Showing posts with label Aneka Tips. Show all posts
Showing posts with label Aneka Tips. Show all posts

Tips Rekreasi Sederhana

ditulis oleh : Bimbel Anak Monday, 7 September 2015 0 comments
baby lucu 
Sebelum anda melakukan perjalanan / libuaran, maka persiapan yang matang harus benar benar difikirkan. Nah, dibawah ini ada beberapa hal yang patut diperhatikan jika anda ingin jalan - jalan, diantaranya adalah :

  • Anda harus mengerti daerah yang akan dituju. Akan lebih baik jika anda memiliki peta tentang daerah tujuan. Banyak-banyaklah mengumpulkan informasi  mengenai tempat tersebut. jangan sampai anda salah dalam kostum atau keliru dengan cuaca ketika berwisata.
  • Perhatikan benda - benda penting yang wajib dibawa seperti dokumen-dokumen penting yaitu KTP, nomor telepon penting, serta kartu ATM. Tulislah daftar-daftar seperti hotel, kendaraan, serta penerbangan untuk menghindari kehabisan tiket.
  • Bawalah kartu ATM dibandingkan uang tunai yang berlebihan. Uang tunai yang dibawa sebaiknya jangan berlebihan, bawalah secukupnya. dan jangan lupa, jika anda mengendarai mobil pribadi, surat surat kendaraan pribadi anda harus sesuai (tanggal berlaku baik SIM maupun STNK)
  • Buat jadwal perjalanan serta tempat tempat yang akan dikunjungi. Jangan sampai ada salah satu tempat bagus yang terlewatkan.
  • Apabila anda menggunakan mobil pribadi, cek mobil anda seteliti mungkin. Jangan sampai kesalahan teknis pada mobil mengacaukan perjalanan anda. 
  • Persiapkan peralatan mandi hingga jenis baju dan sepatu yang akan diapakai di tempat tujuan.
  • Kurangilah mengonsumsi makanan yang mengandung garam sebelum bepergian karena garam menyimpan kadar air lebih banyak di dalam tubuh. Jika perjalanan panjang dan terlalu banyak duduk, kaki akan membangkak karena banyaknya kandungan air. makanlah vitamin karena dalam perjalanan jauh dan cuaca di daerah tujuan dapat mempengaruhi kondisi kesehatan.
  • Apabila daerah yang dikunjungi mengharuskan anda untuk vaksinasi atau minum obat tertentu, maka alangkah baiknya dilakukan. Seperti, jika daerah yang akan dikunjungi misalnya ke papua maka anda harus minum pil kina untuk menghindari terserang malaria
  • Tidur yang cukup untuk menjaga kondisi kesehatan

Baca Selengkapnya ....

Tips Membeli Besi Rangkaian

ditulis oleh : Bimbel Anak Thursday, 3 September 2015 0 comments
Besi Rangkaian 
Jika anda ingin merenovasi rumah idaman anda dengan sistem belanja material sendiri di toko bangunan, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat membeli bahan bahan tersebut. Salah satu bahan yang diperlukan untuk membangun sebuah rumah adalah besi. 

Untuk membeli barang yang satu ini, anda juga harus memperhatikan beberapa hal agar anda tidak dicurangi penjual saat membeli besi rangkaian. 

Jadi, perhatikan hal - hal berikut ini :

  1. Perhatikan diamater besinya. Hal ini memang sulit karena diameter besi bedanya sangat tipis. Jika anda tidak cermat, bisa jadi barang yang dibeli tidak sesuai dengan pesanan. Misalnya, seharusnya anda membeli besi diameter 12mm, namun yang diterima hanya berdiamater 10 mm.
  2. Lihat jumlah gelangan (besi pengikatnya). Sepakati dari awal berapa jarak antar gelangan ini dan hitung setelah besi diterima.
  3. Pastikan juga kawat-kawat yang merangkai besi utama dan besi pengikat melekat kuat. Kekakuan besi merupakan salah satu point penting untuk membuat struktur rumah agar rumah bisa berfungsi secara optimal.
Nah itulah bebarapa tips bagi anda yang ingin membeli besi untuk membangun rumah idaman yang anda impikan. Semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya ....

Modem Kencang Di Gunung Sindur Bogor

ditulis oleh : Bimbel Anak Tuesday, 14 July 2015 5 comments
Pusing dengan sinyal
Semangat buat nulis sudah ada, tetapi ketika mau di post kan ternyata cuma muter alias loading rasanya seperti teriak sekencang kencangnya. Masih mending sudah sampai selesai nulis artikel nya, baru mau masuk ke blogger.com nya saja sudah susah, "disitu saya merasa sedih". Haduhhh.... sinyal oh sinyal.

Baru sebulan tinggal di Gunung sindur Bogor tepatnya di Desa Rawakalong, sudah harus diuji kesabarannya. Dulu sewaktu tinggal di Jakarta, tidak pernak merasakan trouble soal sinyal. Pakai kartu apa saja bisa conect. Cuma bedanya lambat dan cepat. Tapi ketika berada di Gunung Sindur Bogor, harus benar-benar ekstra sabar. Pakai modem Bolt yang biasanya wuss wusss wusss..., disini boro-boro bisa nyangkut sampe akhir acara. Maksudnya setiap setengah nulis atau browsing, tau tau sinyal menghilang entah kemana. 

Mencoba untuk ganti modem, coba-coba saja siapa tahu rejeki saya mendapatkan sinyal sesuai dengan apa yang saya inginkan. Sudah beli Modem Flash dengan kartu "jeng Thre*", makin parah lagi. Conect pun tidak!!!!! Haduh....buang buang duit saja. Makin pusing dibuatnya. Kalau begini terus, bisa tua sebelum waktunya nih gara-gara sinyal.

Pernah browsing di internet, pengen tahu kartu apa yang bagus koneksinya di daerah Gunung Sindur Bogor. Ada yang nyaranin buat nyoba semua kartu, biar ketahuan kartu mana yang paling kuat sinyalnya. Berati memang mungkin sinyal di Gunung Sindur itu Mahal. 

Bagi para rekan rekan semuanya yang memiliki pengalaman yang sama dengan saya, yang berada di daerah Gunung Sindur khususnya, share dong, pakai kartu apa agar koneksi bisa baik.

Terimakasih ya...

Update Telin Speed Test dengan Modem Bolt


speed test modem Bolt

Update www.speedtest.net dengan Modem Bolt


Speed Test Modem Bolt

Dari percobaan speed test dengan 2 buah link test diatas ternyata untuk speed mengalami perbedaan itu pun harus mereset Modem Bolt nya secara (exstremnya jangan dimasukkan dalam hati loh...) 1000x reset baru mendapatkan kualitas sinyal yang lumayan seperti diatas...

Mudah-mudahan Bolt menambah pemancar BTS lagi didaerah saya sehingga sinyal bisa stabil
Sampai sekarang masih setia dengan Bolt meskipun harus reset modem secara berulang-ulang...

Baca Selengkapnya ....

Usia Ideal Masuk SD

ditulis oleh : Bimbel Anak Thursday, 9 July 2015 0 comments
kontrol emosi
Bimbingan Belajar Anak - Siapa sih yang tidak menginginkan anaknya pintar? Anak yang masih usia dini sudah bisa membaca dan menulis? Pasti orangtua memiliki kepuasaan dan kebanggan tersendiri. Akan tetapi bagaimana dengan perkembangan si anak? Berpengaruh atau tidak ya ketika anak masih usia dini sudah diperkenalkan dengan membaca, menulis dan berhitung?

Pada zaman sekarang ini, banyak sekali orangtua yang berlomba lomba untuk menyekolahkan anaknya meskipun umur mereka bisa dibilang masih dini. Ditunjang juga dengan adanya lembaga lembaga pendidikan yang memberikan janji atau garansi bahwasanya anak didiknya yang berusia sekitar 3 sampai 6 tahun jika masuk di lembaga nya akan dijamin bisa membaca dan menulis dalam waktu tertentu. Orangtua mana sih yang tidak kepincut? Ujung ujungnya orangtua akan memaksakan anaknya untuk mengikuti lembaga pendidikan tersebut tanpa memikirkan hal hal yang lainnya seperti masa usia 3 tahun masih dengan masa bermainnya.

Ada peraturan yang menyebutkan bahwasanya masuk SD harus berumur 7 tahun, kemudian ada peraturan baru lagi bahwasanya masuk SD harus melalui tes menulis dan membaca, Jadi umur berapapun bisa diterima dengan catatan  lolos tes baca dan tulis. Kemudian sekarang ini kembali ke peraturan lama yaitu masuk SD umur minimal 7 tahun.

Nah, ketika peraturan yang menyebutkan bahwasanya masuk SD harus melalui tes terlebih dahulu tanpa mempertimbangkan umur,  disinilah para orangtua berlomba lomba menyekolahkan anaknya yang masih usia dini untuk masuk ke lembaga tertentu agar nantinya bisa lolos tes masuk SD tanpa memperhatikan berapa umur anak mereka. bahkan ada yang masih dibawah 6 tahun dipaksakan untuk mengikuti tes masuk SD dengan alasan anak mereka sudah bisa membaca dan menulis

Terakhir ini peraturan  yang digunakan untuk masuk SD adalah usia anak minimal 7 tahun. Lalu kenapa usia 7 tahun ditetapkan sebagai syarat masuk SD?  Bukan usia 8, atau 9. atau 10?

Usia 7 tahun dianggap usia yang paling siap baik fisik maupun mental. Mereka sudah bisa diarahkan dengan baik dan dapat mengikuti pelajaran dengan duduk manis di belakang meja dari pagi sampai siang. 

Di usia 7 tahun ini, kemampuan motorik anak juga lebih bagus dan  matang. Cara memegang pensilnya juga sudah benar dan sesuai,  tidak seperti anak yang masih berusia 3 tahun yang memegang pensilnya masih gemetar atau bahkan masih perlu bantuan dari orangtua mereka. 

Meskipun anak yang yang masih berusia dibawah 7 tahun sudah cukup matang di bidang akademik yaitu bisa membaca dan menulis serta berhitung, akan tetapi kematangan emosi serta kemandiriaanya tetap pada usia yang sesuai dengan kalendernya. Anak sudah bisa mengikuti pelajaran di sekolah akan tetapi anak tetap belum memiliki kemandirian seperti masih ingin ditungguin orangtuanya, tidak bisa / tidak berani bergabung bermain bersama teman teman sekelasnya karena dia menganggap teman temannya lebih besar darinya. 

Jika memang sudah terlanjur memasukkan anak ke SD dengan umur yang masih di bawah 7 tahun, alangkah baiknya orangtua harus terus melatih tentang kemandirian anak serta emosi anak agar dapat bertanggungjawab terhadap tugas - tugas sekolahnya. 

Baca Selengkapnya ....

Alasan Takut Dengan matematika?

ditulis oleh : Bimbel Anak Tuesday, 7 July 2015 0 comments
Semangat Belajar
Bimbingan Belajar Anak - Tak bisa dipungkiri bahwasanya pelajaran yang menjadi momok dalam pendidikan sekolah anak adalah pelajaran matematika. Akan tetapi matematikalah yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari hari. Comtoh yang sangat nyata dalam kehidupan sehari hari misalnya ketika kita bangun tidur, secara spontan pasti melihat jam. Nah, dalm jam dinding  terdapat angka angka yang menunjukkan pukul berapa saat itu. Angka merupakan salah satu unsur dalam matematika.

Matematika dianggap sebagai pelajaran yang sangat sulit karena para pelajar sudah men - sugesti dirinya sendiri bahwasanya matematika itu adalah pelajaran yang rumit karena berhubungan dengan angka angka, rumus, serta hitung menghitung. Itu lah alasan mereka untuk tidak mempelajarinya. 

Pemikiran yang seperti itulah yang membentengi dirinya sendiri untuk tidak mau belajar atau bahkan menguasanya karena memang dari awal sudah ada rasa ketakutan tidak akan bisa memahaminya. Ujung ujungnya jika bertemu dengan "matematika" yang ada hanyalah rasa malas.

Selain itu, matematika identik dengan guru yang "killer", Sebenarnya hal ini tidaklah benar, karena guru yang "killer" sebenarnya hanya menginginkan kedisiplinan serta fokus anak terhadap materi pelajaran yang diberikannya. Ini semua juga untuk kebaikan muridnya. Terkadang jika matematika diberikan oleh guru yang santai, mereka (murid) akan semakin menyepelekannya. Maka dari itu. kebanyakan guru matematika memiliki rasa kedisiplinan yang sangat tinggi dan para murid selalu menyebutnya guru "killer".

Sebenanrnya matematika tidaklah menakutkan, justru matematika adalah salah satu pelajaran yang mengasyikkan apabila kita benar benar mau belajar dan berlatih. Ada rasa kepuasan tersendiri jika ada masalah dalam soal yang sulit tetapi dapat terpecahkan. 

Ketekunan dan kerajian sangat diperlukan bagi para pelajar untuk memahami setiap materi yang ada di dalamnya. jangan pernah ikut ter sugesti bahwasanya matematika itu sulit. Banyaklah berlatih dengan mengerjakan soal soal yang mudah kemudian dilanjutkan ke tingkat berikutnya. Percaya diri merupakan salah satu modal kita untuk bisa mengerjakan soal-soal yang ada.

Saya bukanlah orang yang mahir dalam pelajaran matematika, akan tetapi saya merupakan salah satu orang yang suka dengan pelajaran matematika.

Bagaimana dengan anda?

Baca Selengkapnya ....

Tips Nyaman Nonton Bioskop dengan Anak

ditulis oleh : Bimbel Anak Thursday, 2 April 2015 0 comments
Koleksi Film Anak |  
Bimbingan Belajar Anak - "Qiral mau lihat bioskop apa pergi berenang?" Tanya papa ketika berada di dekat qiral. Dengan polosnya qiral menjawab "Bioskop itu apa sih pa?" Spontan saja mama dan papa yang mendengar nya langsung tertawa. Masih dengan rasa penasarannya, qiral terus bertanya tentang "apa itu bioskop?".

Wajar saja qiral belum tahu apa itu bioskop, karena memang sampai saat ini , sampai umur qiral yang sudah 5 tahun , dia belum pernah diajak ke bioskop. Mungkin nanti menunggu saat yang pas, dalam artian waktu yang longgar yang menyesuaikan jadwal libur kerja papa serta film terbaru yang sesuai dengan usianya.

Tidak sembarang anak bisa melihat film yang sedang diputar di bioskop. Ketika yang sedang diputar adalah film-film remaja atau bahkan film dewasa, tak seharusnya juga kita mengajak anak untuk melihatnya hanya sekedar menuruti keinginan orangtua yang akan melihat film tersebut.

Ada beberapa tips untuk mengajak atau memperkenalkan anak dengan tontonan layar lebar seperti bioskop, diantaranya adalah:

1. Paling tidak usia anak menginjak 5 tahun,  dengan alasan pada usia ini, anak sudah bisa mengerti alur cerita film yang sedang diputar.

2. Pastikan film yang ditonton memang diperuntukkan untuk anak-anak. Ada juga film tentang dongeng-dongeng yang isinya ada adegan yang tidak layak ditonton untuk anak. Maka dari itu, orangtualah yang harus selektif dalam memilihnya.

3. Jangan pernah mengajak anak yang masih balita ke bioskop. Hal yang ditakutkan adalah, pada saat film diputar tentu saja Dolby sound Stereo yang menggelegar akan mengganggu balita Anda.  Pendengaran balita anda belum bisa menerima suara yang menggelegar di dalam ruangan gedung bioskop.

Nah, sudah pernahkah anda mengajak putra dan putri anda menonton film terbaru di bioskop. Bolehlah sekali sekali mengajak mereka menonton film bersama mama papanya. Itu juga bisa menjadi pengalaman dan pembelajaran kok bagi anak.

Baca Selengkapnya ....

Cara Membuat Hamster Kesayangan Tetap Wangi

ditulis oleh : Bimbel Anak Monday, 2 March 2015 0 comments
Hobi Memelihara Hamster |  
Bimbingan Belajar Anak, Tidak salah jika Orang tua menurunkan sifat Hobi nya kepada anak, karena akan membina rasa sayang terhadap benda kesayangan seperti Qiral yang kali ini menginginkan binatang peliharaan jenis Hamster, meskipun terbilang binatang pengerat tapi sangat baik untuk dipelihara karena terbilang lucu dan menggemaskan, binatang hamster sangat suka dengan makanan sejenis biji-bijian terutama kwaci, Hamster juga sangat menyukai sayuran seperti wortel, sawi, kacang panjang dan hampir semua jenis sayuran bisa dimakannya.

Untuk pemilihan jenis makanan Hamster banyak sekali dijual di Toko Binatang atau biasa dijual Online harganya sangatlah relatif dan tidak begitu mahal untuk jenis biji-bijian biasanya dijual Rp.15 ribu setiap satuannya, berbeda dengan jenis sayuran apabila terlalu banyak akan tambah mengotori kandang hamster karena banyak mengandung air lebih baik pilihlah jenis makanan biji-bijian saja disamping kering jenis makanan ini tidak mengandung banyak air. biasanya untuk mengurangi air akibat kencing hamster pada bagian alas kandang sering menggunakan serbuk kayu dan Pasir zeolith sebagai tempat yang nyaman untuk Hamster.

Kandang Kecil

Hamster tidak cocok dengan suhu udara yang sangat panas terlebih jika di panaskan pada sinar Matahari bisa-bisa Hamster nya bisa mati, jangan sekali-kali melakukan hal itu, untuk Cara Memandikan Hamster ada 2 macam, dengan cara mandi dengan media air dan pasir, apabila memilih memandikan hamster dengan air pilihlah air yang sedikit hangat, coba basuh dengan kain pada permukaan bulu-bulu haster dan jangan direndam ke dalam air ditakutkan air bisa terlalu banyak diminum oleh Hamster tersebut, untuk sabunnya bisa memilih untuk jenis sabun bayi atau sampho bayi karena tidak mengandung banyak busa.

Untuk Cara Memandikan Hamster yang paling baik adalah dengan media Pasir Wangi, karena kita tidak perlu repot-repot tinggal menuangkan pasir wangi pada tempat mandi nya Hamster tersebut si hamster bisa mandi sendiri dengan berguling-guling di pasir wangi tersebut, mandi dengan media pasir wangi membuat bulu hamster tidak mudah rontok dan bisa mengkilapkan warna bulu hamster tersebut. lebih disarankan Cara Membuat Hamster Kesayangan Tetap Wangi dengan media Pasir Wangi saja.

Kandang Besar

Sedikit mengulas tentang Masa Kawin Hamster biasanya hamster produktif berumur 2 bulan sangat ideal untuk mulai dikawinkan, sedangkan untuk masa mengandung hamster terbilang sangat pendek yaitu 20 hari saja biasanya hamster bisa mempunyai anak sampai 7 ekor sekali melahirkan, usahakan untuk memisahkan dengan induk jantan Hamster karena sifatnya yang kanibal bisa-bisa anak hamster itu malah menjadi makanannya, apabila anak hamster sudah keluar bulu-bulu maka boleh bisa dijadikan satu.

Harga Kandang Hamster juga berfariasi dari yang paling Murah dan yang paling Mahal berada dikisaran Rp.30 ribu sampai Rp.400ribu, biasanya ada yang dilengkapi dengan berbagai macam Aksesoris Mainan Hamster bisa termasuk dalam saat pembelian kandang atau bisa dijual terpisah, bahkan ada bentuk kandang yang bertingkat atau dilengkapi dengan terowongan warna-warni sangat unik dan terlihat menarik. seperti : Sweet hamster ball, Workout Station, Sweet hamster exercise (Rolling ini adalah jenis yang tidak bersuara), Jogging Kruffy, Fwuwong exercise ball, Rumah Plastik, Sweet sauna home, Botol minum ujung kaca, Tempat Makan Sweet Transparan, Pasir wangi strawberry dan mint 500gram, Alex mineral gnowing stone (gigitan hams), terowongan hamster kualitas bagus, 

Qiral sendiri mempunyai 4 hamster dua diantara adalah jenis Hamster Panda warnanya putih dominan dengan totol-totol hitam sedikit. sakit juga ketika Hamster menggigit tapi tetap semangat karena Hamster merupakan hewan kesayangan Qiral.

Baca Selengkapnya ....

Cara Mudah Terampil Berhitung Matematika

ditulis oleh : Bimbel Anak Thursday, 19 February 2015 1 comments
Belajar di Bimba AIUEO 
Meskipun terik matahari begitu menyengat, akan tetapi tidak menyurutkan semangat papanya qiral untuk mencari buku yang sedang dibutuhkan untuk menunjang pekerjaannya.  Setelah browsing beberapa waktu, akhirnya ditemukan juga toko buku gramedia yang berada paling dekat dengan rumah qiral yang berada di kebayoran lama.

Toko buku gramedia tersebut terletak di Pondok Indah Mall 1 lantai 1. Sangat komplit memang betbagai macan buku yang tersedia.  Begitu ditemukan rak atau lokasi buku yang diharapkan, dengan serius papa mencari Buku dasar bahasa inggris. Sedangkan mata mama langsung tertuju di rak yang menyediakan berbagai macam buku untuk anak kelas 1 SD.

Beberapa buku mama buka satu persatu, akan tetapi mama lebih tertarik dengan sebuah buku tentang "terampil berhitung matematika".

Saat penerimaan rapor bulan kemarin, terdapat catatan dari guru pembimbing qiral bahwasanya dalam hal matematika, qiral masih mengalami kebingungan.

Buku "Terampil Berhitung Matematika" untuk SD kelas 1 yang diterbitkan oleh Erlangga merupakan salah satu buku yang mencuri hati mama. Isi didalamnya terdapat tahapan - tahapan memperkenalkan kepada anak tentang matematika dan tahapan - tahapan tersebut bisa dibilang mudah dan sederhana untuk dipahami anak.

Untuk membaca dan menulis alhamdulillah qiral sudah lancar. Dasar matematika yaitu memahami angka 1 sampai 20 juga sudah dipahami. Penjumlahan serta pengurangan dibawah 20 juga sudah sedikit paham. Jadi tinggal mengembangkankannya lebih lanjut. Dan buku tersebut sangat bagus untuk mengembangkan matematika dasar anak.

Pengenalan awal yang diulas/dibahas dalam buku tersebut sama peris dengan apa yang sudah dipelajari qiral ditempat nya belajar. Jadi mama tidak begitu kesulitan untuk memperkenalkannya.

Dasar dari mengajar / memperkenalkan anak dengan pelajaran yang belum seharusnya diterimanya adalah kesabaran. Orangtua harus menyadari bahwasanya usia anak belum mencukupi untuk menerimanya, lebih kearah memperkenalkan saja dan jangan pernah untuk memaksa otak mereka untuk menerima apa saja yang orang tua berikan. Buat kita (orangtua) soal 10-6  bisa dijawab dengan cepat, tetapi bagi anak yang masih berusia 5 tahun, ini memerlukan waktu untuk berfikir.

Bimbingan yang penuh kesabaran dan penuh kasih sangat akan memperlancar proses belajar mengajar di rumah. Jika memang anak sudah merasa capek untuk berfikir, hentikan proses belajar mengajar agar otak anak tidak  merasa tertekan

Baca Selengkapnya ....

Ketika Anak Merengek Minta Adik

ditulis oleh : Bimbel Anak Sunday, 1 February 2015 0 comments
Bayi Qiral Bima Josha
Mama aku pengen punya adek... teman temanku semuanya sudah punya adek bayi. Ada yang adiknya cewek, ada yang cowok.  Terus aku kapan punya adiknya mah? Ayo mah....bikinin aku dedek bayi...!
Pernahkah anda mengalami hal seperti diatas. Anak anda mulai merengek minta adik ketika umurnya sudah mulai besar. Lalu apa yang anda lakukan? Apa yang akan anda jelaskan agar anak memahami bahwasanya memiliki adik memerlukan suatu proses yang tidak secepat membeli baju di pasar.

Ada beberapa tips yang bisa diberikan kepada anak agar memahami ketika anak sudah mulai merengek minta adik, diantaranya adalah:
1. Jangan pernah membentak ketika anak merengek.  Mereka belum mengetahui bahwa memiliki adik memerlukan proses yang tidak sebentar. Berikan penjelasan yang mudah dimengerti misalnya saja "nanti ya kak...kalau kakak sudah besar jadi bisa bantu jagain dedeknya. Kalau sekarang ini kakak kan masih kecil, nanti kalau adiknya minta gendong bagaimana?"

2. Ketika anak mulai merengek minta adik, hal ini bisa dimanfaatin bagi orangtua untuk  mendidiknya juga kearah yang posistif. Misalnya saja " Bantuin mama beresin rumah yuk kak, katanya mau punya adik?". Atau mengajaknya melakukan pekerjaan rumah yang lain. Secara tidak langsung anak akan terlatih belajar melakukan pekerjaan rumah.

Yang paling penting adalah, pada saat anak merengek minta adik jangan pernah memberikan jawaban bohong bahwasanya di perut mama ada dedek bayinya. Ini justru akan membuat anak akab terus bertanya kapan dedeknya lahir? Kok dedek nya tidak keluar keluar? Seperti itu setiap harinya. Mungkin mama memberi jawaban seperti itu dengan tujuan agar anak diam tidak merengek.  Memang benar anak akan diam tetapi diamnya hanya bersifat sementara.

Nah, semoga hal hal diatas bisa sedikit membantu anda semua ketika anak-anak anda merengek minta adik.


Baca Selengkapnya ....

Tips Mengajari Anak Bersosialisasi

ditulis oleh : Bimbel Anak Monday, 12 January 2015 0 comments

Bermain bersama

Memasukkan anak ke lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) dengan tujuan agar anak dapat bersosiali karena disana temannya banyak. Akan tetapi jika kenyataan yang ada malah sebaliknya? Di tempat mereka belajar semua anak bermain sendiri sendiri.  Lalu , bagaimana mengajarkan anak untuk bersosialisasi serta berbagi?

Melatih anak untuk dapat bersosialisasi dengan lingkungan sangatlah penting. Banyak sekali yang bisa mereka pelajari dalam bersosialisasi seperti sikap toleransi,  empati , serta saling berbagi. Ini sangat diperlukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Akan tetapi  anak usia dini sebagian besar masih fokus dengan kebutuhan diri mereka sendiri sehingga membuat peran orangtua sangatlah penting untuk mendorong anak dan mengajak anak bersosialisasi.

Dalam mengajarkan anak bersosialisasi harus dilakukan secara bertahap. Jangan langsung mengajak anak bersosialisasi dengan banyak teman sekaligus. Ini akan membuat anak menjadi bingung , takut atau justru semakin sulit diarahkan.

Saat berkumpul dengan banyak teman , anak akan cenderung bermain sendiri, memperebutkan mainan, bahkan banyak sekali kasus anak akan memperoleh kosakata baru berupa kata kata jorok yang berasal dari teman temannya. Tentu saja kita sebagai orangtua tidak menghendaki hal yang demikian.

Hal yang harus dilakukan dalam proses sosialisasi anak adalah proses sosialisasi harus dimulai dengan mengajak anak berkumpul dengan teman teman baru yang jumlahnya tidak terlalu banyak.

Hal yang harus benar benar diperhatikan adalah anak anak akan mencontoh sikap serta perilaku orang dewasa yang ada disekitarnya. Itulah mengapa kita sebagai orangtua harus menjadi contoh yang baik untuk mereka.  Tunjukkan kepada anak bagaimana caranya bersikap yang baik dengan orang lain.

Mengenalkan anak dengan lingkungan baru , mungkin akan membuat anak kaget pada awalnya. Maka dari iti , melatih bersosialisasi harus dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan karakter anak. Setiap anak memiliki karakter tidak sama sehingga cara pendekatan yang diberikan harus sesuai dengan karakter mereka masing masing. 

Baca Selengkapnya ....

Tips Agar Anak Berkata Jujur

ditulis oleh : Bimbel Anak Saturday, 10 January 2015 0 comments
Qiral Bima Josha
Mengajarkan kepada anak untuk selalu berbicara jujur memang suatu hal yang tidak mudah. Perlu waktu yang lama serta kesabaran yang ekstra besar.  Hal yang harus dipahami sebelum kita mengajarkan kepada anak dan yang harus dicermati orangtua adalah alasan mengapa anak berbohong?

Salah satu penyebab anak berbohong adalah karena kepentingan mereka sudah mulai terganggu.   Contohnya adalah, anak takut dimarahi jika berkata jujur, anak ingin diperhatikan,  ingin mendapatkan pujian dari orangtua, ataupun tuntutan dari orangtua yang terlalu tinggi sedangkan anak tidak sanggup untuk memenuhi tuntutan tersebut.

Melatih kejujuran anak salah satu caranya yaitu dengan kekuatan cinta dan kasih sayang. Jika kebutuhan anak terpenuhi yaitu rasa aman,  nyaman , perhatian,  serta jangan pernah memaksa anak untuk melakukan hal hal yang tidak disukainya, sehingga anak akan berkata jujur kepada orangtua.

Pendekatan secara individual akan semakin memungkinkan anak untuk mendapatkan perhatian dari orangtuanya.  Orangtua wajib memenuhi kebutuhan anak untuk memuji ,mengakui , serta memberikan reward atad apa yang sudah dicapai oleh buah hatinya.

Sudahkah anda sebagai orangtua memenuhi itu  semua? 

Baca Selengkapnya ....

Cara Menjernihkan Air Aquarium Selama 1 Bulan

ditulis oleh : Bimbel Anak Wednesday, 7 January 2015 5 comments
Tips oleh Mbak Siphe | 
Bimbingan Belajar Anak - Repot juga jika punya Aquarium terlihat keruh dan berbau amis padahal sudah berulang-ulang mengganti airnya dengan air yang baru, seperti pengalaman saat mempunyai aquarium dengan ukuran yang tidak begitu besar kira-kira panjang 60cm, lebar 30cm dan tinggi 40cm ( Aquarium 60x30x40 ) di isi dengan Air PDAM yang terkenal dengan aroma kaporit menyengat, meskipun air terlihat jernih tapi untuk bau airnya tidak bisa dibohongi.

Sebelum digunakan untuk mengisi Aquarium terlebih dahulu air PDAM di diamkan dalam wadah terlebih dahulu, kurang lebih 3 jam agar aroma kaporitnya bisa sedikit berkurang meskipun tidak hilang, setelah waktu 3 jam terpenuhi maka langkah selanjutnya air PDAM tersebut bisa langsung dimasukkan ke dalam Aquarium, untuk Pompa Air Aquarium cobalah untuk memakai pompa yang terendam di air karena daya sedot ke air bisa begitu kuat.

Yang terpenting adalah susunan pemasangan filternya, untuk menghilangkan bau amis, dan menghilangkan ammonia, nitrit, penol serta logam berat maka gunakan Arang Aktif yang banyak dijual di Toko Ikan terdekat, kalau saya biasanya menggunakan arang kelapa yang ditumbuk tidak begitu halus kemudian dimasukkan dalam kain berukuran 10x25cm kemudian dijahit.

Posisikan Arang Aktif pada bagian bawah filter kemudian tumpuk dengan Pasir Silika yang berfungsi untuk menghilangkan kandungan lumpur dan tanah serta sendimen air, kemudian posisi paling atas boleh dipasang Kapas Filter untuk menyaring kotoran yang paling halus.

Agar air Aquarium terjaga kejernihannya, biasanya memakai kapas filter sebanyak 2 buah, satu untuk dipasang dan yang satunya bisa sebagai pengganti saat kapas filter yang terpasang sudah mulai kotor, biasanya rutin setiap hari mencuci secara bergantian (hanya kapas filternya saja), apabila air aquarium sudah mulai berkurang karena penguapan bisa ditambah langsung dengan air yang baru, untuk pengurasan air basanya 1 bulan sekali tapi kalau air masih jernih bisa kapan saja jika ada waktu dan tenaga.


Semoga bermanfaat....

Gallery Foto Ikan Koi disini!!!

Baca Selengkapnya ....

Belajar Mandiri Dengan Memakai Sepatu Sendiri

ditulis oleh : Bimbel Anak Saturday, 29 November 2014 1 comments
Model Sepatu Anak 
Bimbingan Belajar Anak - Pernahkah ayah atau bunda melihat putra putri nya memakai sepatu atau alas kaki kepunyaan ayah bunda. Dengan penuh rasa percaya diri mereka memakainya meskipun ukuranya lebih besar atau sangat besar dari ukuran kaki anak-anak. Dengan bangga mereka berjalan kesana kemari memperlihatkan bahwasanya dia bisa memakai sepatu dengan benar (menurut mereka).

Untuk bisa menggunakan sepatu sendiri tentu saja membutuhkan latihan.  Tahapan yang dilalui tentu saja tidak sama antara anak satu dengan yang lain.

Maka dari itu, membiasakan anak untuk mandiri dalam hal sekecil apapun harus dimulai sejak dini.  Ini akan berpengaruh pada kemandirian anak pada saat dewasa kelak.

Anak sudah bisa dilatih untuk menggunakan sepatu sendiri sekitar umur 2 sampai 4 tahun.  Dengan penuh kesabaran tentunya Anak sudah bisa diajari memakai sepatu dengan benar.  Melatih anak memakai sepatu harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan.  Tidak harus ada kata-kata kasar serta cubitan. Ini akan menambah stimulasi anak belajar memakai sepatu sendiri berjalan dengan cepat.

Usia balita (bawah lima tahun) merupakan usia belajar yang mudah dengan catatan adanya bimbingan serta diberi contoh yang benar maka balita akan sanggup untuk menirukannya.

Usia minimal 2 tahun, anak biasanya sudah mampu memasukkan sendiri kakinya ke dalam sepatu. Meskipun mereka belum mengetahui mana sepatu untuk kaki kanan maupun untuk kaki kiri.

Memasuki usia 3 tahun, mereka sudah mulai bisa memakai sepatu sendiri. Ada yang sudah bisa mengetahui antara sepatu kanan dan kiri.  Mereka bisa membedakan antara kanan dan kiri karena kebiasaan setiap harinya menggunakan alas kaki dan ketika mereka salah memakainya maka tugas dari orangtua untuk mengingatkan atau membimbingnya.

Ada beberapa tips dibawah ini, untuk anak lebih mudah belajar memakai sepatu sendiri:
  • Sepatu yang cocok dengan usianya.  Setiap umur anak pasti memiliki model yang tidak sama. Orangtua harus lebih pintar dalam memilihnya. Jika anak usia 2 sampai 3 tahun tidak seharusnya dibelikan sepatu dengan hak yang tinggi.  Tidak perlu juga membelikan sepatu dengan model bertali. Cukup sepatu yang langsung pakai atau model kancing.  Ini jauh lebih mudah untuk proses belajar anak karena pada usia ini, anak baru bisa diperkenalkan dengan memasukkan kaki ke sepatu.
  • Jika anak sudah bisa memakai sepatu, langkah selanjutnya adalah membimbing anak untuk bisa membedakan antara kanan dan kiri. Orangtua cukup mengingatkan kepada anak ketika mereka salah menggunakan sepatu.  Kebiasaan inilah yang akan membuat anak lama kelamaan memahami antara sepatu kanan dan sepatu kiri.

Ingin melatih anak menjadi mandiri memang harus dilakukan dari dini.  Peran orangtua sangatlah penting agar hal ini berhasil.  Semoga bisa bermanfaat bagi anda yang ingin melatih anak memakai sepatu sendiri.

Baca Selengkapnya ....

Cara memperkenalkan anak dengan sikat gigi

ditulis oleh : Bimbel Anak Wednesday, 26 November 2014 2 comments
Rajin membersihkan gigi 
Bimbingan Belajar Anak - Ketika anak sudah mulai bisa menyikat giginya sendiri, ini merupakan kebahagiaan yang tak terhingga bagi orangtua. Artinya, usaha dan kerja keras selama ini ( membiasakan anak menggosok gigi ) membuahkan hasil yang memuaskan.

Bisa dibilang, membuat anak bisa terbiasa menggosok gigi 3 kali sehari yaitu pagi, sore dan menjelang tidur tidaklah mudah. Perlu kesabaran dan ketelatenan orangtua khususnya mama yang memiliki waktu lebih banyak bersama anak.

Masing masing orangtua memiliki sistem yang tidak sama dalam mengajarkan anak untuk menggosok gigi. Akan tetapi tujuan akhirnya tetaplah sama , ingin mengajarkan kepada anak untuk terhiasa hidup bersih dan sehat.

Ada beberapa tips memperkenalkan anak dengan sikat gigi beserta pasta gigi agar kedepannya anak bisa terbiasa melakukan hal tersebut. Diantaranya adalah:
  • Ketika anak masih berumur kurang lebih 3 sampai 4 bulan, anak sudah bisa diajarkan membersihkan mulutnya.  Pada usia tersebut anak belum tumbuh gigi jadi hanya bisa membersihkan gusi serta lidahnya secara perlahan menggunakan kain lembut.

  • Jika anak sudah mulai tumbuh gigi, anda bisa menyikat giginya dengan menggunakan sikat gigi terbuat dari bahan silikon. Cara menggunakannya adalah dengan memasukkan jari telunjuk mama ke sikat silikon tersebut dan digosokkan perlahan ke gigi serta gusi anak. Ingat , lakukan dengan perlahan dan penuh kesabaran karwna terkadang mulut anak susah untuk membuka lebar.

  • Tahapan menggunakan sikat gigi bisa diberikan ketika anak sudah bisa memegang sendiri gagang sikat gigi. Antara anak satu dengan yang lain tidak bisa disamakan. Mereka akan melihat ketika orangtua (mama/papa) pada saat menggosok giginya. Hal inilah yang masuk ke memori anak kemudian secara langsung akan dipraktekannya sendiri.

  • Pilihlah jenis pasta gigi yang aman bagi anak jika anda sudah mulai memberinya pasta gigi. Pasta gigi yang aman adalah pasta gigi yang tidak berbahaya jika sampai tertelan karena terkadang anak belum bisa membuang keluar semua pasta gigi yang ada di mulut.

  • Berikan sikat gigi dengan bulu bulu yang lembut agar pada saat anak menyikat giginya tidak merasa sakit akibat bulu sikat yang kasar.

  • Biarkan anak menyikat giginya sendiri. Ini membuat anak merasa dirinya dipercaya bahwa apa yang dilakukannya sudah benar. Setelah anak merasa sudah selesai menyikat gigi, tidak ada salahnya mama mengulanginya kembali ( menyikat gigi anak ).  Berikan alasan yang tepat pada saat mengulang untuk menyikat ulang gigi nya. Alasan yang tepat akan membuat anak mengerti dan tidak tersinggung.


Untuk membuat gigi putih dan bersih pada anak sebenarnya berawal dari kesabaran serta ketelatenan orangtua. Apakah anda merupakan orangtua yang menginginkan gigi putra/putrinya sehat? Yuk.....perkenalkan sikat gigi kepada anak sedari dini. Semangat ya....

Baca Selengkapnya ....

Tips anak belajar memakai baju sendiri

ditulis oleh : Bimbel Anak Friday, 21 November 2014 1 comments
motorik anak 
Bimbingan Belajar Anak - Memakai baju sendiri merupakan hal yang biasa bagi kita orang-orang dewasa, memilih model baju yang ingin kita pakai juga hal yang wajar atau hal yang biasa.  

Akan tetapi jika hal ini ( memakai baju sendiri ) bisa dilakukan oleh balita 2-3 tahun?  

Ini sungguh kebanggaan tersendiri bagi orangtuanya.

Ketika anak mulai masuk di usia 3 tahun,  mereka sudah mengerti bahwa baju tidak hanya untuk menutupi badannya saja akan tetapi mereka juga sudah mengenal gaya dengan memadu padankan atasan dan bawahan. 

Baju seperti apa yang akan dikenakannya dan menurut mereka nyaman di badannya.

Tips agar anak bisa mencoba atau belajar memakai baju sendiri sesuai dengan keiginannya adalah :

  • Penempatan baju yang bisa terjangkau oleh anak.  Tempatkan baju anak di lemari tersendiri yang mudah dijangkau tangan anak.  Jangan meletakkan atau menggantung pakaian anak di tempat yang tinggi.  Ini akan mempersulit ketika anak ingin mengambilnya.

  • Belilah baju dengan jenis yang beragam.  Hal ini akan melatih anak untuk bisa memadu padankan warna, model, serta anak bisa mengetahui jenis baju mana yang nyaman dipakai jika musim panas atau sedang dingin.

  • Beri kesempatan anak untuk memilih baju sendiri.  Orangtua harus memisahkan antara baju yang biasa dipakai dirumah dan baju yang dipakai untuk bepergian.  Jika anak sudah terbiasa membedakan baju sesuai dengan momen nya maka, jika sewaktu waktu anak memilih salah satu baju yang akan dipakai untuk bepergian, orangtua harus menghargai nya.

  • Berilah contoh memakai baju.  Pada saat anda memakai baju, cobalah dilakukan dengan perlahan lahan agar anak bisa mengikuti gerakan gerakan tangan pada saat memakai baju, mengancingkan , atau saat menarik resleting.

  • Beri kesempatan anak untuk mencobanya sendiri.  Jika anak sedang mencoba memakai baju sendiri , maka anda harus sabar dan tak perlu buru buru untuk membantunya.  Biarkan mereka mencoba dengan kemampuannya sendiri.  Pada awalnya pasti anak akan kesal jika kancing bajunya tidak bisa masuk. Inilah saatnya anda untuk membantunya dan hal tersebut bisa dilakukan / dicoba lain waktu.

  • Jangan pernah menertawakan anak jika mereka salah atau tidak bisa melakukannya dengan benar.  Dengan menertawakan maka anda telah menurunkan semangat dan rasa percaya dirinya.  Berilah semangat untuk mencobanya kembali.

  • Beri pujian atas kerja keras anak.  Ketika anak berhasil memakai baju dengan benar alangkah baiknya memberikan pujian.  Anak mama pintar ya....

Baca Selengkapnya ....

Tips aktifitas anak tetap berjalan normal saat musim hujan

ditulis oleh : Bimbel Anak Sunday, 16 November 2014 0 comments
aktifitas anak  
Di Indonesia terdapat dua musim yakni musim kemarau dan musin penghujan.  Pada saat musim kemarau, matahari bersinar dengan teriknya. Dijalan raya debu beterbangan dimana mana. Ingin keluar rumah rasanya segan karena panas yang begitu menyengat badan.  Lain halnya ketika musim penghujan tiba.  Udara yang dingin membuat kita menjadi sedikit nyaman.  

Pepohonan juga nampak hijau dimana mana. Akan tetapi jika hujan terus menerus tetap saja ada dampak negatifnya. Banjir, tanah longsor , merupakan beberapa akibat dari hujan yang turun terus menerus.  Serba salah memang kita menyikapinya , jika musim kemarau panjang kita berharap segera turun hujan.  Akan tetapi begitu musim penghujan tiba , kita masih mengeluh bahwasanya hujan mengganggu aktifitas kita sehari hari.

Bagi kita semua yang memiliki buah hati , hujan tentu saja tidak boleh menjadi penghalang bagi anak anda untuk tetap beraktifitas ke sekolah.  Jika anak terbiasa membolos belajar karena hujan turun maka ini akan menjadi kebiasaan sampai dia besar nanti. Ketika mereka sudah besar dan sudah bekerja pada suatu perusahaan maka hal ini suatu saat akan dilakukannya.  Tidak masuk kerja dengan alasan hujan turun, jangan sampai ini terjadi pada anak anda.

action dulu mah....

Sekarang sudah mulai masuk musim penghujan maka hal yang harus dipersiapkan agar aktifitas anak tetap berjalan normal adalah :

  • Persiapkan jas hujan buat anak.  Pilihlah jas hujan dengan model atasan dan bawahan karena model jas hujan ini lebih simple dan tidak mengganggu ketika anak berjalan ditengah guyuran air hujan.
  • Jika memang tempat belajar anak berada tidak jauh dari rumah maka alangkah baiknya orangtua menjemput anak.  Ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.  Yang namanya anak pasti akan tertarik melihat genangan air / air mengalir,  yang ditakutkan adalah mereka penasaran untuk bermain dalam aliran air dan tidak menghiraukan keselamatan mereka sendiri.
  • Sedia obat penurun panas dan obat flu di kotak obat. Karena di musim penghujan anak anak rentan dengan sakit panas dan pilek.


Itulah beberapa tips untuk menghadapi datangnya musim penghujan agar buah hati kita tetap fit dan bisa beraktifitas seperti biasanya.


Baca Selengkapnya ....

Cara Menangani Keterlambatan Bicara Pada Anak

ditulis oleh : Bimbel Anak Wednesday, 5 November 2014 0 comments
ta..ta..tata...ta..
Terkadang muncul berbagai macam pertanyaan yang intinya semua sama, jika anak belum bisa bicara dengan lancar padahal usianya sudah mencukupi.  Bahkan usia anak tersebut sudah terpaut jauh dibandingkan dengan anak-anak lain yang usianya sama.  Hal ini akan selalu menjadi pikiran serta pertanyaan dalam diri orangtua tentunya. 

Penyebab dari seorang anak yang mengalami keterlambatan dalam bicara sangatlah banyak.  Ada yang mempunyai kasus ringan dan ada juga yang kasusnya berat.  Ada yang bisa membaik pada usia tertentu bahkan ada juga yang sulit untuk membaik bahkan proses yang dilalui sangatlah panjang atau lama.  Proses membaca sangat berkaitan dengan kelancaran anak dalam berbicara karena jika anak tersebut mengalami keterlambatan berbicara, maka sangatlah sulit bagi anak untuk bisa membaca dengan lancar.

Apabila seorang anak tidak diberi kesempatan untuk mengekspresikan dirinya sejak usia dini akan cenderung menjadi pendengar pasif.  Ini terjadi karena orangtua terlalu memaksakan kehendaknya tanpa memberi kesempatan anaknya untuk memberi umpan balik. sehingga anak akan mengalami keterlambatan dalam berbicara.

Hal yang perlu diperhatikan ketika anak mengalami keterlambatan berbicara diantaranya adalah :
  • Beri kesempatan anak untuk berinteraksi dengan teman sebayanya. hal ini akan merangsang anak agar lebih termotivasi untuk belajar berbicara dan perlu diperhatikan juga bahwa sosialisasi anak dilakukan secara bertahap.  Jangan pernah memaksakan kehendak kepada anak jika mereka belum siap untuk melakukannya.
  • batasi anak dalam menonton televisi. Perhatikan pada saat anak menonton acara televisi, anak akan merasa nyaman dengan tayangan gambar yang bergerak. Hal inilah yang meyebabkan berkurangnya ketertarikan anak dengan benda / hal hal lain di sekitarnya. Akibatnya anak akan cenderung pasif, kurang peka serta kurang fokus pada saat beriteraksi dengan lingkungan.
  • Mengajarkan anak untuk mengenal kata sederhana yang mudah diucapkan dan bermakna. Pengenalan kata kata sederhana tentunya juga melalui tahapan tahapan. Dimulai dengan kata yang terdiri dari kata yang bersuku kata kembar misalnya saja MAMA, PAPA, GIGI, SUSU. Jika anak sudah memahami / bisa mengikuti mengucapkan kata tersebut maka bisa dilanjutkan dengan memperkenalkan kata selanjutnya yaitu kata yang terdiri dari dua suku kata yang berbeda, misalnya BOLA, MATA, KAKI. Tahapan pengenalan kata selanjutnya adalah mengenalkan kata sederhana yang terdiri dari 5 huruf seperti BALON, MOTOR, MOBIL, dsb. Menagapa harus melalui tahapan tahapan seperti ini?  karena jika anak tidak melalu proses bertahap maka akan sulit untuk mengucapkan sehingga berdampak akan malas untuk berbicara.
  • Ajak anak untuk berkomunikasi. Ketelatenan orangtua dalam membacakan buku cerita akan menambah kosakata dalam otak anak.  Meskipun anak belum bisa berbicara dengan baik. 
  • Beri support buah hati anda.  Memberi pujian pada saat anak melakukan sesuatu hala akan mebuat semangat anak menjadi semakin etrpancing untuk beriteraksi dengan lingkugan. Anak akan merasa senang dan akan berani untuk mengulanginya kembali yaitu proses komunkasi dan interaksi. 

Semoga postingan kali ini bermanfaat bagi semuanya....

Baca Selengkapnya ....

Bagaimana Cara mengatasi anak CAPER ?

ditulis oleh : Bimbel Anak Tuesday, 4 November 2014 1 comments
Kekompakan yang Terlihat 
Kebanyakan anak berusia 3-6 tahun, mempunyai sikap maupun tingkah laku yang berlebihan contoh sederhana bisa digambarkan dengan adanya tamu yang berkunjung ke rumah anda.

Sebut saja rekan kerja atau saudara anda sendiri, tingkah laku anak akan terlihat berbeda dari biasanya atau bahasa gaulnya ANAK CAPER.  Sikap anak menjadi lebih tidak terkendali atau over aktifitas di banding dengan kebiasaan sehari-harinya.  

Bisa diamati dengan kebiasaan anak yang terkontrol dan terkendali, seperti duduk manis melihat tv, bermain dengan mainan atau benda kesayangannya.

Tingkah laku anak mulai berubah ketika ada tamu yang berkunjung kerumah, mereka akan bersikap lain dari biasanya.  Anak akan mulai cari-cari perhatian dengan kata lain CAPER dan berlari kesana kemari, mengeluarkan semua mainan yang sudah disimpan dengan rapi dari tempatnya, berteriak-teriak, atau hal-hal lainya, dimana dengan membuat kacau suasana yang ada.

Perubahan Ini sangatlah wajar bagi kebanyakan anak yang berusia 3-6 tahun, karena anak ingin memperlihatkan keberadaannya di hadapan tamu yang melihat tingkah lalu anak tersebut.  Sikap anak tersebut merupakan salah satu cara anak untuk memperkenalkan dirinya.  Jadi bagi orang tua saat anaknya mengalami perubahan tingkah laku yang berbeda dari biasanya janganlah langsung menegur maupun memarahi anak tersebut,  untuk diam dan jangan membuat kekacauan lagi.

Hal yang harus dilakukan jika anak CAPER atau mencari perhatian dengan melakukan kegiatan yang tidak seperti biasanya saat ada tamu adalah :

  • Segera mungkin perkenalkan anak dengan tamu yang datang kerumah dengan tujuan anak akan merasa bahwa dirinya sudah dikenal serta anak akan merasa dirinya dilibatkan dalam setiap kegiatan yang ada di rumah. 
  • Libatkan anak dalam percakapan ringan.  Biasanya pada saat awal percakapan, terlebih dahulu dimulai dengan percakapan-percakapan ringan mengenai kabar serta kegiatan sekarang-sekarang ini.  Anak akan merasa senang bisa berkumpul dan ikut berbicang dengan para tamu tersebut.
  • Jika pembicaraan sudah mulai masuk pada intinya (urusan pekerjaan, dll), maka alangkah baiknya anak untuk diajak pergi dari pembicaraan tersebut.  Peran mama dalam hal ini sangat penting yaitu mengalihkan kegiatan anak ke hal yang lain agar tidak mengganggu obrolan tamu yang datang.

CAPER atau Cari Perhatian lebih ketika ada tamu yang datang memang dialami oleh setiap anak.  Anda sebagai orang tua tidak perlu khawatir karena seiring berjalannya waktu fase atau masa-masa tersebut akan terlewatkan juga, jadi dinikmati saja dan tetaplah memberi kasih sayang kepada anak-anak anda.

Baca Selengkapnya ....

Mengapa Anak Keras Kepala dan Suka Melawan?

ditulis oleh : Bimbel Anak Sunday, 2 November 2014 2 comments
Author Bimba 
Usia anak-anak masih sangat mudah untuk diberitahu atau dinasehati, jika anak melakukan kesalahan atau aktifitas yang dilakukan sangat berbahaya

Sebagai orang tua biasanya sangat khawatir dengan apa yang dilakukan anaknya tersebut, hanya dengan menggelengkan kepala saja, mereka sudah mengerti kalau aktifitas tersebut tidak boleh dilakukan, seiring dengan bertambahnya usia anak, mereka akan menjadi semakin pintar juga.  

Terutama daya fikir mereka juga semakin berkembang.  Apapun yang ingin mereka kerjakan pasti akan dikerjakannya, meskipun terkadang sedikit berbahaya untuk anak seusia mereka.

Orang tua terkadang merasa kerepotan juga, ketika menasehati anak, tapi tidak mereka dengarkan, setiap anak akan mempunyai berbagai alasan terkadang mempunyai sifat lebih keras kepala dan akan melawan jika dinesehati.  

Seringnya muncul pertanyaan yang akan ditanyakan orang tua tentang, Mengapa Anak Keras Kepala dan Suka Melawan?

Sebelum dijawab, alangkah baiknya jangan pernah Anda menyalahkan anak, karena ini merupakan salah satu fase atau pertumbuhan yang akan dilalui oleh setiap anak sesuai dengan usianya.  Mereka beranggapan bahwa dirinya merupakan pribadi yang independent dari orang-orang disekitarnya dan tidak terkecuali orang tua mereka sendiri.

Maka cobalah untuk faham tentang Hal yang harus diketahui Orang tua, mengenai penyebab mengapa mereka melawan Anda, mungkin dibawah ini bisa menjadi gambaran atau ulasan yang bisa anda perlu ketahui : 
  • Bisa dari anda sebagai orangtua yang secara tidak langsung mengajarkan kekerasan.  Cobalah untuk introspeksi diri apakah anda sering bertengkar di hadapan anak anda.  Ini akan menjadi contoh yang tidak baik.  Jika memang ada permasalahan dalam rumah tangga alangkah baiknya diselesaikan dengan baik baik tanpa ada pertengkaran.

  • Setiap orangtua pasti ingin membahagiakan buah hatinya.  Apapun yang menjadi kebutuhan anak pasti akan dicukupi.  Segala sesuatu yang diinginkan anak sudah pasti akan diwujudkan. tapi ingat, ini akan menjadi boomerang bagi orang tua.  Jika suatu saat anda tidak bisa mengabulkan permintaan anak, tentu anak akan protes dan melawan.  Inilah dampak dari orangtua yang terlalu memanjakan dan selalu memberikan apa yang diinginkannya.  Cobalah untuk memberin sesuai dengan kebutuhannnya saja.  Tidak perlu berlebihan untuk memanjakan anak.

  • Orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaan atau usahanya terkadang tidak ada waktu untuk bersama dengan keluarga.  Ini akan membuat ikatan batin antara anak dan orangtua menjadi renggang.  Kurangnya kasih sayang juga berpengaruh terhadap perilaku anak.  Cobalah luangkan sedikit waktu untuk bermain dengan buah hati.

  • Jangan pernah menyalahkan anak, jika anak memiliki sifat yang keras kepala, cobalah untuk introspeksi diri dengan perilaku yang kita lakukan (orang tua) selama ini.  Berikan kasih sayang yang cukup kepada buah hati anda.  Rasa sabar dalam mendidik anak menjadi kunci utamanya.
Semoga bermanfaat denga ulasan singkat diatas...

Baca Selengkapnya ....

Tips Membujuk Anak Tidur Siang?

ditulis oleh : Bimbel Anak Wednesday, 22 October 2014 2 comments
Istirahat cukup untuk kesehatan  
Semakin besar semakin susah untuk tidur siang.  Apalagi si anak memiliki banyak teman di luar rumah.  Apalagi untuk tidur siang, untuk diajak masuk kerumah pun terkadang butuh waktu dan tenaga untuk membujuknya.

Manfaat tidur siang bagi anak sangatlah banyak.  Otak anak secara tidak langsung juga akan beristirahat setelah dari pagi dipakai untuk beraktifitas. 

Lalu bagaimana caranya agar anak mau diajak masuk ke rumah untuk tidur siang sedangkan ia sedang asyik bermain dengan teman-temannya. 

Untuk membuat anak terbiasa tidur siang memang tidaklah mudah, perlu kesabaran dan ketelatenan dari orangtua khusunya mama yang memiliki banyak waktu dengan buah hatinya.

Ketika anak sedang bermain bersama temannya dan mama menginginkan agar anak pulang untuk tidur siang maka hal yang harus dilakukan adalah :

  • Bicara secara halus.  Yang dimaksud dengan bicara secara halus disini adalah cobalah mama mendekat pada anak yang sedang bermain. Beri pengertian kepadanya bahwa jam untuk bermain bisa dilanjutkan nanti setelah tidur siang.  Sekarang waktunya untuk tidur siang agar nanti setelah bangun, badan menjadi segar dan bisa kembali bermain.  Ingat, jangan pernah memanggil anak dengan berteriak menyuruhnya pulang. Ini justru akan diabaikan oleh anak.
  • Pamit dengan teman bermain.  Selain memberi pengertian kepada anak kita, cobalah memberi pengertian kepada teman-teman main yang lain. " Qiral pulang dulu ya...., nanti setelah bobok siang mainnya bisa dilanjutkan kembali". Ini bisa memberikan keyakinan kepada anak bahwasanya setelah ia bangun dari tidur siang maka ia akan diperbolehkan bermain kembali bersama teman-temannya.
  • Cuci tangan dan kaki, setelah beberapa lama bermain di luar tentu saja tangan maupun kaki si anak akan kotor. Biasakan untuk mencuci tangan dan kaki sebelum tidur demi kenyamanan anak pada saat ia tidur.
  • Menepati janji, pada saat anak bangun dari tidurnya, sudah barang tentu ia akan menagih janji kepada mamanya untuk diperbolehkan bermain diluar.  Usahakan mama menepati janji dan memberikan ijin kepadanya.  Hal ini akan menjadi pembelajaran buat anak, bahwasanya setiap apa yang sudah diucapkan harus bisa dipertanggung jawabkan.

Dari uraian diatas semoga bisa bermanfaat bagi kita semua...

Baca Selengkapnya ....

photo of Sri
Sri Paryati @mbak siphe | Google
Bimbingan Belajar Anak
| Contact Email | Disclaimer | TOS/T$C | Prifacy Policy | Copyright of 2016 | Bimbingan Belajar Anak | My Ping in TotalPing.com |