Aktifitas Ibu Rumah Tangga Dalam Keseharian |

Tidak perlu banyak menaruh banda-banda di dalam kamar putra putri anda yang masih kecil. Mereka hanya membutuhkan tempat tidur, lemari pakaian, dan jika diperlukan adalah rak tempat popok si anak.  Pemilihan furniture juga harus benar-benar diperhatikan ya mah.... jangan ada sudut sudut tajam apalagi sudut kaca. Anak dengan usia segitu kan belum begitu tegap berdiri. Sewaktu waktu bisa jatuh, jadi jika buah hati mama jatuh kan tidak ada yang membahayakan.  Coba dicek dulu deh mah.....adalah benda yang berbahaya di kamar tidur buah hati mama? Jika ada, segera singkirkan jauh-jauh demi keselamatan anak mama....

aktifitas anak

Tidak hanya hujan dan panas. Layangan pun ada musimnya. Saat ini bener-bener lagi musim layangan. Anak-anak kecil mondar mandir pada nenteng layangan. Tidak puas dengan layangan ( dalam bahasa indonesia Layangan dikenal dengan nama Layang-layang )yang dibeli di warung dengan harga Rp. 1000,00 mereka pun rela untuk membuatnya sendiri. Bingung mencari bambu kesana kemari, yang akhirnya harus beli patungan di toko bambu. Kalau di kampung mungkin tidak perlu untuk membelinya, berhubung ini di Jakarta yah....tentu saja sudah tidak ada tanah kosong yang ditanami pohon bambu.

Beraneka ragam layangan yang mereka buat. Tergantung selera dari masing-masing anak. Mereka secara berkelompok dan bekerjasama membuat layangan secara bergantian. Jadi jika satu layangan untuk salah satu dari mereka sudah jadi, maka mereka akan membuat lagi untuk teman yang lain.  Begitu seterusnya sampai masing masing anak dari satu tim tersebut menerima satu. Momentum inilah yang bisa dijadikan tauladan ataupun dijadikan gambaran pendidikan kepada anak.

Bahwasanya setiap pekerjaan yang dikerjakan bersama sama akan terasa lebih ringan dan cepat, dengan kata lain hidup akan selalu membutuhkan pertolongan dari orang lain.  Selesai membuat layangan, mereka semua menuju ke lapangan untuk memainkannya. Benang yang dipakainya juga bukan sembarang benang layangan yang biasa dipakai.  Diperlukan benang yang lebih besar/tebal karena ukuran layangannya pun juga besar.  Biasanya sih, layangan yang bermotif seperti ini bukan layangan aduan.

kretifitas anak

Maksudnya adalah biasanya anak menerbangkan layangan untuk diadu dengan layangan yang lain.  Layangan siapa yang berhasil tetap terbang diatas itulah yang dianggap menang. Sedangkan layangan yang bermotif seperti ini biasanya hanya digunakan untuk kepuasan si pemilik saja. Jadi semakin bagus layangan yang dihasilkan, maka semakin bangga juga si pemilik. Apalagi layangan tersebut besar dan diberi rumbai-rumbai serta suara yang mendengung, sebisa mungkin untuk diterbagkan keatas. Sungguh kepuasan tersendiri bagi mereka.  Peringatan lebih bagi orangtua harus tetap waspada jika buah hatinya sudah mulai menyukai permainan ini.

bermain layang-layang

Demi layangan mereka akan rela untuk mengejarnya.  Pada saat ada layangan yang diadu, dan salah satu dari layangan tersebut putus maka banyak anak yang berlomba lomba untuk mendapatkannya. Kejadian ini yang sering mengakibatkan anak mejadi celaka. Jika layangan yang terbang tersebut terbang menuju jalan raya dan anak tetap mengejarnya, sudah barang tentu anak tidak akan memperhatikan keadaan di sekitarnya. Yang mereka perhatikan hanyalah target mereka yaitu layangan putus.

Alhasil merekapun tidak memperhatikan banyak motor ataupun mobil yang berlalu lalang, akhirnya kecelakaan pun tak terelakkan. Layangan seribu rupiah bisa berakibat puluhan juta. Atau bahkan nyawa taruhannya.  Nah, awasilah terus anak mama yah... jangan sampai kejadian yang tidak diingikan menimpa buah hati anda.

pipi tembem

Begitu senang dan bangganya anak mama ketika berhasil meniup balon tiup. Mah lihat mah.... qiral bisa tiup balon. Hehehe....apalgi ditambah pujian dari mama, duhhh...anak mama pinter

Serius banget saat meniup balon. Pipinya jadi cubby, makin gemes deh mama. Wush...wush...wush...tiup terus nak. 

Bagus deh qiral, terus ditiup ya balonnya....