Showing posts with label Kesehatan. Show all posts
Showing posts with label Kesehatan. Show all posts

Pengambilan Darah Untuk Test di Laborat

ditulis oleh : Bimbel Anak Sunday 19 July 2015 0 comments
Qiral sakit 
Setelah kira kira 4 hari di rawat di Rumah sakit, akhirnya qiral diperbolehkan untuk pulang juga.

Kunjungan dokter setiap jam 08.00 tetapi hari ini karena dokter yang bersangkutan lagi ada pasien yang lebih membutuhkan, maka dokter baru bisa berkunjungan pukul 10.00.

Setelah mengecek kondisi terakhir qiral, akhirnya dokter memperbolehkan pulang dengan catatan harus dilakukan tes darah untuk memastikan kondisi qiral benar-benar baik saat keluar dari rumah sakit.






Persiapan pengambilan darah

Dua suster akhirnya datang dengan membawa perlengkapan untuk mengambil sample darah di jari qiral. Ketika pengambilan darah di ujung jari, darah yang keluar tidak bisa lancar dan tidak keluar seperti yang dibutuhkan untuk tes di laborat. Ini terjadi karena konsumsi air putih yang masuk ke tubuh qiral tidak banyak. Jadi hal inilah yang membuat darah yang keluar tidak sesuai dengan yang diinginkan.



Menahan rasa sakit sebentar 

Akhirnya suster mengambil langkah yang kedua yaitu mengambil darah dari lengan kanan dengan menggunakan suntikan.


Apa yang mama takut kan alhamdulillah tidak terjadi. Kekhawatiran mama adalah, ketika melihat jarum suntik atau suntikan yang dimasukkan ke pembuluh darah untuk diambil darahnya, Qiral akan menangis dan menolaknya. Ternyata kebalikan dari itu semua. Justru qiral mlihat proses pengambilan darah dari awal sampai akhir.


Keringat dingin keluar dari badan qiral. Mungkin dia menahan sakit atau hanya menahan rasa takut. Selesai mengambil darah sesuai dengan yang dibutuhkan, suster keluar dari ruangan. Dan pada saat itu juga Qiral sudah bisa tersenyum dengan keringat yang ada di dahinya.

Keringat dingin bercucuran


Minum air putih 

Sesegera mungkin diberi air putih untuk meredakan rasa takutnya selama proses pengambilan darah. Dan hasil dari laborat akan selesai setengah jam kemudian.

Alhamdulillah hasil laborat semuanya normal, Anak mama sudah sehat.

Baca Selengkapnya ....

Sekedar Share Manfaat Buah Naga

ditulis oleh : Bimbel Anak Thursday 9 April 2015 1 comments
Manfaat Buah Naga | 
Bimbingan Belajar Anak - Tanaman buah yang merupakan golongan kaktus ini namanya Buah Naga, bentuk buahnya bulat dan diselimuti dengan sisik yang berukuran besar, jenis-jenis buah naga berbagai varian ada yang berwarna merah, super red hybrid, ada yang berwarna hitam, ungu, kuning dan putih pada bagian dalam daging buahnya.

Dengan rasa yang manis dan asam pada bagian bijinya banyak sekali tua, muda bahkan anak-anak sangat menyukai rasa dari buah naga tersebut, Holocereus Costaricensis atau Buah Naga Merah sangat populer di Indonesia karena banyak menyebar budidaya nya dari pulau jawa, sumatera, kalimantan dan irian jaya.

Manfaat Buah Naga Bagi Kesehatan Tubuh :

Menurunkan berat badan, Kandungan Antioksidan yang besar, Mencegah Kanker, Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, Meningkatkan nafsu makan dan sangat baik untuk anak-anak, mencegah penuaan dini, Baik untuk tulang, Menurunkan tekanan darah tinggi.

Apabila mengkonsumsi secara rutin akan sangat baik sebagai mencegah peradangan, memperkuat tulang dan gigi, membersihkan usus, meningkatkan stamina, menjaga ion dalam tubuh, mencegah kelumpuhan otot, sangat baik untuk manula, menjaga kelembapan kulit, menjaga sistem peredaran dalam darah, mengobati jerawat, sebagai obat panas dalam dan sariawan.

Qiral dan Mbak Siphe

Buah Naga Sangat cocok untuk ibu-ibu menyusui karena mampu memperlancar atau meningkatkan produksi ASI.

Sedangkan untuk kecantikan Buah Naga bisa mengencangkan kulit wajah, sampai sekarang belum ditemukan mengenai efek samping saat mengkonsumsi buah naga ini hanya saja air seni atau feses bisa merubah warna menjadi kemerah-merahan.

Artikel diatas dari berbagai sumber hasil searching Google

Baca juga Manfaat Buah Alpukat

Baca Selengkapnya ....

Pengalaman Jahitan Operasi Lipoma Di Jidat Tidak Menimbulkan Bekas

ditulis oleh : Bimbel Anak Sunday 29 March 2015 0 comments
Author  BBA | 
Bimbingan Belajar Anak - Pada tanggal 20 juni 2014, lipoma atau benjolan yang ada di jidat sebelah kanan saya diangkat. 

Pernah juga saya membuat postingan tentang kronologi dari awal pengecekan benjolan sampai dengan proses operasi kecil. Dalam postingan saya dulu berjudul Apakah Lipoma Itu?

Sampai sekarang ini, kira kira sudah 9 bulan berlalu, dan dalam postingan tersebut Apakah Lipoma Itu ada yang bertanya tentang hasil dari bekas jahitan operasi. Apakah terlihat begitu jelas sehingga akan mengganggu pandangan karena memang bekas operasi berada di jidat atau disekitar muka, sehingga rasa takut saat dilakukan operasi nantinya bisa terlihat jelas bekas lipoma tersebut, karena wilayah Lipoma berada di wajah atau disekitar muka anda.

Pengalaman Operasi Lipoma saya, ketika selesai melakukan operasi tersebut, kemudian luka ditutup dengan perban sampai kurang lebih satu minggu. Selama seminggu tersebut memang saya tidak tahu bagaimana model jahitan di jidat saya, karena dokter berpesan bahwa tidak usah melakukan ganti perban. Karena penggantian perban akan dilakukan oleh dokter seminggu kemudian pada saat kontrol jahitan (foto bekas operasi).

Konsultasi berikutnya, saat kontrol jahitan ke dokter bedah, di ruang praktek, saya diminta untuk berbaring di tempat tidur. Dokter dan asisten dokter membuka perlahan perban yang ada di jidat saya. Mungkin karena luka bekas operasi hampir kering, jadi jidat rasanya sangat gatal sekali. Tangan terkadang lupa dan ingin menggaruk. Padahal itu luka operasi masih ada bekas yang timbul, kalau sampai kebablasan garuk-garuknya akan bahaya juga, bisa jadi lecet lagi karena timbulan luka yang kering terlepas atau terkelupas ( guman yang ada dalam pikiran saya, soalnya tidak bisa melihat secara langsung he..hee...hee).

Bekas Samar-samar sekitar 2 bulan
Dokter memeriksa hasil jahitan di jidat saya, memastikan jahitan bekas operasi sudah kering ataukah masih basah, serta memastikan kerapatan jahitan dengan cara merenggangkan belahan jahitan tersebut dengan jari jempol dan ibu jari dokter. Sebelumnya dokter melakukan pelepasan benang jahitnya. "Bagus buk hasil jahitannya, ini saya tutup lagi dengan plester bening anti air jadi jika mandi tidak perlu takut untuk membasahi muka".

Pada akhirnya bekas luka jahitan masih ditutup lagi dengan plester bening anti air. Dokter hanya memberi satu resep yaitu salep mederma gel yang di oleskan pada saat nanti ketika plester sudah dibuka. Dokter menyarankan untuk membuka plester tersebut 3 hari kedepan. Dan tidak perlu kontrol lagi. Jadi sampai saat itu, saya juga belum tahu hasil dari bekas jahitan operasi di jidat saya.

Karena plester bening tersebut terkena keringat, lama kelamaan terlihat samar bekas operasi di jidat saya. Seperti bergaris hitam. Pernah terbayang juga sih, apakah nanti hasilnya akan bergaris garis seperti pagar??? Seperti gambar yang selama ini saya browsing di google tentang hasil jahitan operasi? Masih tanda tanya sampai pada akhirnya hari yang sudah dianjurkan dokter untuk membuka plester. ( baca juga postingan Manfaat Salep Mederma )

Bekas Lipoma Semakin Memudar
Dengan bantuan suami saya, plester tersebut dibuka secara perlahan lahan. Suami saya tersenyum melihat hasil jahitan tersebut. Dan saya pun masih belum berani untuk melihat langsung hasilnya di kaca. 

Penasaran juga, akhirnya memberanikan diri untuk melihat bekas luka tersebut. Begitu melihat, lega juga akhirnya. Apa yang saya bayangkan selama ini ternyata salah. Apa yang saya takutkan ternyata tidak terjadi. Bekas hasil jahitan operasi LIPOMA hanya bergaris hitam kira kira sepanjang 3cm, Jahitan Operasi Lipoma Di Jidat Tidak Menimbulkan Bekas ( Hanya terlihat samar-samar)

Sesuai dengan anjuran dokter, penuh kesabaran dan ketelatenan akhirnya pagi sore sesudah mandi saya olesi dengan salep mederma gel. Kira kira dalam waktu 2 bulan, garis hitam tersebut sudah hilang. Memudar secara perlahan lahan. Dan sekarang ,bekas hitam tersebut sudah benar-benar hilang. Di sekitar bekas luka juga sudah ditumbuhi rambut-rambut halus sehingga semakin tidak terlihat bekas luka operasi lipoma yang pernah saya lakukan 9 bulan yang lalu.

Jadi Jangan Pernah Ada Rasa Takut lagi...... Postingan ini sekalian menjawab dari pertanyaan yang ditanyakan oleh rekan Blogger saudara Leo Mifare, semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya ....

Tips Ibu Hamil Saat Berkendara

ditulis oleh : Bimbel Anak Thursday 27 November 2014 1 comments
Tips Ibu Hamil 
Wanita hamil terkadang merasa ribet serta bingung apabila ingin bepergian menggunakan motor.

Ada yang beranggapan bahwa wanita hamil tidak diperbolehkan naik motor tetapi ada juga yang memperbolehkannya.

Setiap orang mempunyai pendapat yang tidak sama mengenai hal ini (wanita hamil naik motor ).

Beberapa pendapat mengatakan:
  • Wanita hamil tidak diperbolehkan naik motor dengan alasan resiko terhadap janin dalam kandungan.
  • Masih muda kandungannya dan ditakutkan resiko keguguran bisa mengancam.
Ada juga yang berpendapat bahwa wanita hamil boleh - holeh saja naik motor asalkan usia kandungan sudah besar karena pada usia kandungan ini kondisi janin sudah dianggap kuat. Sebenarnya untuk masalah kuat atau tidaknya janin tidak bisa diukur dengan usia kandungan yang masih muda atau sudah tua. Masing masing individu memiliki stamina atau daya tahan tubuh yang tidak sama. Ada juga yang meskipun usia kandungan sudah tua tetapi masih tetap dalam pengawasan dokter dengan alasan janin yang lemah dan tidak sekuat janin lain.

Lalu bagaimana dengan aktifitas yang harus tetap dilakukan oleh seorang ibu hamil yang mau tidak mau harus menggunakan motor sebagai alat transportasi setiap harinya?

Sebenarnya tidak ada larangan khusus bagi seorang ibu hamil untuk  naik motor, dengan syarat
  • Standar keamanan berkendara motor tetap dilaksanakan seperti memakai helm , memakai jaket / sweater.
  • Gunakan masker untuk terhindar dari polusi udara.
Apabila ibu hamil ingin mengendarai motor sendiri maka hal yang perlu diperhatikan adalah
  • Standar keamanan pengendara motor harus tetap dipakai.
  • Gunakan masker karena ibu hamil memiliki stamina tubuh yang berbeda dengan ibu ibu lainnya (ibu yang tidak hamil , sehingga sangat rentan terhadap terhadap penyakit.
  • Memakai korset. Fungsi dari korset sebenarnya tidak hanya untuk sarana diet agar perut kelihatan langsing akan tetapi untuk ibu hamil korset berfungsi untuk menahan goncangan - goncangan pada saat mengendarai motor. Penggunaan korset harus disesuaikan dengan usia kandungan.  Jangan sampai usia kandungan yang sudah besar tetapi menggunakan korset dengan ukuran yang kecil. Begitu juga sebaliknya.
  • Gunakan sepatu flat agar pada saat sewaktu waktu berhenti masih tetap nyaman dan aman. Hindari menggunakan sepatu ber hak tinggi karena bisa berpengaruh terhadap keseimbangan.
  • Pakailah sarung tangan agar tangan tidak licin apabila melakukan perjalanan yang lumayan jauh.  Karena jika tangan licin maka akan berpengaruh terhadap terhadap kegiatan gas, rem dan stang motor.
Posisi pada saat membonceng juga harus diperhatikan.  Posisi yang dianggap baik bagi ibu hamil adalah
  • Pada saat membonceng , posisi yang paling pas adalah ngangkang.
  • Kedua kaki dipijakkan dengan benar.
  • Kedua tangan memegang orang yang didepan dengan erat. Jangan asal asalan berpegangan karena jika sewaktu waktu di rem maka akan tetap aman.
Ketika usia kandungan sudah besar maka akan berpengaruh juga pada saat membonceng. Perut ibu yang sangat besar pasti akan menghalangi ibu dan orang yang berada didepannya ketika ingin berpegangan. Dalam kondisi seperti ini maka diperbolehkan untuk duduk menyamping.

Tapi ingat ....!!!! Kondisi hamil maupun tidak hamil sebenarnya membonceng menyamping adalah tidak aman. Kestabilan pengendara motor akan terganggu.

Yang perlu diperhatikan jika ingin membonceng menyamping adalah pengendara yang didepan harus menyadari bahwa yang diboncengin adalah seorang ibu hamil.

Semoga bermanfaat ya.....

Baca Selengkapnya ....

Lima Vaksin Imunisasi Untuk Kekebalan Anak

ditulis oleh : Bimbel Anak Sunday 10 August 2014 2 comments
Vaksin  untuk anak usia dini 
Jika kita mempunyai buah hati yang masih kecil tentu saja kita akan lebih berhati-hati dalam merawatnya. Bukan berarti kalo anak kita sudah besar maka kita boleh dengan seenaknya merawatnya, bukan itu permasalahannya. Anak kecil usia dibawah 5 tahun masih rentan terhadap penyakit. Stamina dan daya tahan tubuh masih belum sekuat  anak sudah besar tentunya. Apalagi anak yang masih berusia dibawah 1 tahun, daya tahan tubuh masih sangat-sangat lemah.  Untuk membantu agar daya tahan anak menjadi baik dalam waktu kedepan, maka suntikan imunisasi harus benar-benar diperhatikan. Tahu sendiri sekarang banyak sekali penyakit yang , yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Kalau dari awal kita tidak mempersiapkan senjata penangkal maka tidak ada jaminan untuk kedepannya penyakit-penyakit tersebut tidak mampir ke tubuh kita.  Setiap bayi yang baru lahir barang tentu sudah ada / sudah diberikan jadwal untuk suntik vaksin oleh dokter ataupun bidan yang menanganinya.  Alangkah baiknya hal tersebut dilaksanakan atau dilakukan oleh orangtua demi kebaikan buah hati kita tentunya.
Ada 5 jenis imunisasi yang wajib diberikan kepada anak, yaitu :

1. BCG.
Suntikan ini biasa dilakukan pada bayi yang baru lahir, fungsi dari suntukan ini adalah agar agar terhindar dari penyakit TBC. Apabila sampai usia 3 bulan lebih tidak dilakukan suntikan ini, dan baru akan disuntik ke dokter atau bidan maka para ahli medis juga tidak akan langsung menyuntikkannya. Harus ada  uji tuberkulin. Jika hasil tes dinyatakan negatif maka BCG baru boleh disuntikkan. Maka dari itu mah....alngkah baiknya memang sesuai anjuran pada saat bayi baru lahir BCG langsung diberikan kalau sampai terlambat kan ribet juga prosesnya.
2. Hepatitis B
Vaksin ini diberikan sebanyak 3 kali. Yang pertama suntikan ini diberikan pada saat 12 jam setelah bayi lahir. Yang kedua pada saat bayi berusia 1 bulan dan yang ketiga ketiga bayi berusian 3 - 6 bulan. Hem.... banyak juga yah...hehehehe
3. Polio
Ini yang lagi digerakkan oleh pemerintah, karena polio banyak sekali memakan  korban anak-anak. Suntikan ini juga dilakukan sebanyak 3 kali, yaitu pada saat bayi berusia 2,4,6 bulan.
4. DPT
Vaksin ini juga tidak kalah pentingnya. Vaksin ini bisa mencegah 3  vbpenyakit sekaligus yaitu  difteri, tetanus dan pertusis. Vaksin ini juga dilakukan sebanyak 3 kali. Suntikan pertama dilakukan setelah bayi berusia 6 minggu kemudian yang kesua berusia 4 bulan dan yang terakhir pada saat bayi berusia 6 bulan.
5. Campak
Campak diberikan ketika bayi berusia 9 bulan dan suntikan kedua diberikan pada saat si anak sudah besar yaitu ketika anak kelas 1 SD atau anak berusia 6 tahun.

Mobil mainan aki jenis ATV

Demi kesehatan buah hati kita maka peran orangtua sangatlah penting. Jangan sampai lupa untuk melaksanakan kelima vaksin tersebut. Semuanya demi buah hati kita yang tersayang.

Baca Selengkapnya ....

photo of Sri
Sri Paryati @mbak siphe | Google
Bimbingan Belajar Anak
| Contact Email | Disclaimer | TOS/T$C | Prifacy Policy | Copyright of 2016 | Bimbingan Belajar Anak | My Ping in TotalPing.com |