Showing posts with label Tumbuh kembang anak. Show all posts
Showing posts with label Tumbuh kembang anak. Show all posts

Kenapa Anak Pandai Beralasan?

ditulis oleh : Bimbel Anak Monday 6 July 2015 0 comments
kasih sayang papa
Bimbingan Belajar Anak - Pernahkah tidah sih mama mengalami kejadian ketika menyuruh buah hati kita pasti suka menjawab "bentar ya ma / pa....". Ketika mereka lagi ayik melihat tayangan televisi kesukaan mereka misalnya Masha and the Bear kemudian kita meminta tolong kepada mereka untuk mengambilkan sesuatu, yang ada bukan langsung berangkat mengambilkannya tetapi justru malah menjawab " sebentar ya mah...nanti nunggu iklan dulu baru aku ambilin ".

Atau ketika anak lagi asyik bermain dengan mainan kesukaan seperti lego, dan mereka menjawab " sebentar ya mah..nanti kalau sudah selesai bermainnya ". Padahal apabila hal yang kita butuhkan atau yang kita perlukan dikerjakan tidak akan butuh waktu 1 menit.

Hal ini mungkin dialami hampir oleh setiap orangtua, jadi sebenarnya sih tidak heran. Akan tetapi kenapa ya mereka bisa bersikap seperti itu? Selalu membantah ketika kita ( orangtua ) sedang membutuhkan pertolongannya?

Beberapa hal yang bisa membuat anak memiliki sikap sedikit membantah ketika dimintai tolong, misalnya :

1. Meniru dari orangtuanya sendiri.

Orangtua merupakan guru bagi anak. Ketika apa yang dilakukan orangtua meskipun tanpa kita sadari, hal itu akan tertanam pada diri anak juga.
Pernahkah ketika mama sedang memasak atau sedang menggosok baju misalnya, kemudian si anak meminta tolong untuk membuatkan susu. Apakah mama langsung menghentikan pekerjaan mama dan kemudian segera membuatkan susu untuk buah hati mama? Pasti ada beberapa mama yang memberikan jawaban " Sebentar ya nak..., mama ngerapiin pekerjaan mama dulu. Kurang sedikit nih...tanggung ".
Atau ketika papa sedang memperbaki motornya dan tiba tiba si anak memintanya tolong untuk memperbaiki tangan robot ultraman nya yang lepas. Yang ada bukannya papa langsung memperbaiki mainan akan tetapi justru si anak mendapatkan amarah karena papa sudah dipusingkan dengan motornya yang rusak.
"Kamu bisa lihat papa lagi ngapain? Papa lagi sibuk! Nanti kalau papa sudah rapi benerin motor!".
Kejadian kejadian yang seperti ini yang secara tidak langsung akan terekam di meori anak. Dan jangan heran ataupun mengeluh, jika suatu saat hal tersebut akan dilakukan oleh anak juga.

2. Lakukan pendekatan.

Jika anak sudah memperlihatkan sikap melawan ke orangtua maka jurus ampuh adalah melakukan pendekatan kepada mereka dengan penuh kasih sayang. Bicaralah dengan baik dan pelan pelan. " Kak...kalau mama dan papa meminta tolong sama kakak itu tandanya mama dan papa butuh pertolongan kakak. Kakak tidak sayang sama mama papa ya?"
"Mama juga begitu, kalau kakak minta tolong dibikinin susu, mama juga bilangnya entar...entar... begitu"". Jangan kaget jika si anak menjawab seperti itu apalagi marah. Teruslah melakukan pendekatan kepada buah hati anda.
" Iya deh, mama minta maaf. nanti kakau kakak minta dibikinin susu, pasti mama langsung berangkat. Tos dulu dong....."".
Hal ini akan mengembalikan kepercayaan anak ke orangtua, tetapi orangtua juga harus menepati janji. Ketika suatu saat anak membutuhkan anda dan anda sendiri dalam posisi sibuk, maka cobalah untuk mengalah dan menghentikan kegiatan anda sebnetar demi buah hati anda.

Semoga bermanfaat ya...

Baca Selengkapnya ....

Respon Cepat Ibu Terhadap Keluhan Anak edisi Anak Sering Muntah Berulang

ditulis oleh : Bimbel Anak Saturday 27 June 2015 1 comments
Ruang Pediatrix Medika Permata Hijau
Bimbingan Belajar Anak - Sedih rasanya ketika melihat buah hati kita terbaring lemas di tempat tidur.

Sama halnya dengan qiral, rabu pagi tanggal 24 juni 2015 ketika bangun tidur, dia sudah mengeluh sakit pada perutnya.

Mama pikir mungkin itu hanya rasa sakit karena ingin BAB saja. Karena setelah sekali mengeluh, qiral tidak mengeluh lagi di waktu berikutnya.

Kira-kira beberapa jam berikutnya, lagi sedang asyik bercanda dengan papanya tiba-tiba qiral muntah.

Untuk kedua kalinya mama berfikir mungkin muntahnya karena terlalu asyik bercanda, tertawa terbahak bahak, sehingga membuatnya muntah.





Masa perawatan 
Mama masih tetap mengabaikan kejadian tersebut dan tetap melanjutkan aktifitas ibu rumah tangga seperti biasanya. Akan tetapi setelah muntah yang pertama, selang beberapa waktu kemudian disusul muntah yang berikutnya.

Disitu kekhawatiran mulai timbul. Sedikit panik memang karena muntah tidak hanya sekali dua kali.

Setiap makanan yang masuk pasti perut tidak mau menerimanya.  Jangankan makanan, air putih pun tidak bisa diterima oleh perut.

Respon Cepat Ibu Terhadap Keluhan Anak edisi Anak Sering Muntah Berulang

Dalam waktu sehari semalam, perut qiral benar benar kosong. Kondisi badan normal, tidak panas. Mama terus memberinya air putih agar tidak sampai dehidrasi.




Menu sarapan pagi

Siang harinya mama mengajak nya ke puskesmas terdekat sebagai langkah pertolongan pertama. Oleh dokter diberikan obat anti mual.

Sampai dengan malam hari, muntah tidak berkurang melainkan makin menjadi.  akhirnya qiral kembali lagi dibawa ke dokter. 

Dari kejadian seperti diatas bisa dijadikan pelajaran bagi saya sendiri kedepannya dan juga orangtua yang lain bahwasanya setiap keluhan anak terutama rasa sakit dalam badanya untuk tidak disepelekan.  Segera mungkin merespon nya agar tidak berkelanjutan. Jangan pernah mengabaikan dengan apa saja yang terucap dari mulut anak. Yang ditakutkan adalah, jika suatu saat dia mengalami sakit yang mungkin lebih parah dari sakit yang sekarang, mereka tidak akan mau mengungkapkan rasa sakitnya ke orangtua karena mereka beranggapan bahwa apa yang mereka sampaikan pasti tidak akan mendapat respon dari orangtua.

Nah, sampai sekarang ini apakah anda merupakan salah satu orangtua yang perhatian terhadap buah hati anda?

Baca Selengkapnya ....

Kenapa Lebih Memilih PAUD?

ditulis oleh : Bimbel Anak Tuesday 12 May 2015 0 comments
Belajar Mewarnai Gambar  | 
Bimbingan Belajar Anak - Mungkin pertanyaan itu yang membuat banyak orang tua bertanya-tanya tentang arah dan tujuan guna memberikan,

bekal Bimbingan Belajar Anak kepada buah hatinya, kebanyakan orang tua bingung dan sekedar memilih arus kebiasaan atau arus sekeliling lingkungan yang telah memberikan sebuah inspirasi atau sekedar  ide dimana ide yang kita tangkap ternyata kurang begitu kuat,

Orang tua hanya melihat dari hasil Anak orang lain yang sekiranya sudah mempunyai kemampuan diatas rata-rata atau sudah melebihi dari kemampuan dari anak kita padahal umur atau kelahirannya tidak jauh beda dengan anak kita.

Orang tua beranggapan bahwa dengan memberikan fasilitas sekolah yang sama atau anak yang mendapat Bimbingan Belajar akan.....
http://blogmamaqiral.blogspot.com/p/201505kenapa-lebih-memilih-paud.html
Disini
Domain PR 9 dan 8


Baca Selengkapnya ....

Bahaya Memaksa Anak Untuk Belajar

ditulis oleh : Bimbel Anak Thursday 5 February 2015 2 comments
Minat baca sudah mulai tumbuh
Memiliki anak yang pintar dan berprestasi merupakan harapan bagi setiap orangtua.  Untuk mewujudkan hal tersebut tidak sedikit orangtua yang memaksa anaknya dalam belajar.  Lalu, apa dampak memaksa anak belajar? Dan apa yang harus dilakukan orangtua agar anak menjadi gemar membaca dan rajin belajar. 

Belajar merupakan kegiatan positif, namun bisa menjadi negatif ketika anak usia dini menjadi sasaran keterpaksaan dalam belajar.  Jika anak dipaksa belajar, maka lama kelamaan justru mereka akan membenci belajar.

Anak yang tidak suka belajar juga akan berdampak pada orangtua.  Dalam jangka pendek,  orangtua akan stres karena memikirkan kemampuan sang anak. Sedangkan dampak jangka panjangnya adalah, anak akan melawan ketika dia dewasa nantinya karena pada saat dia kecil sering dipaksa belajar. Maka dari itu, menumbuhkan minat belajar sangat penting, sebab tidaklah mungkin anak mau belajar jika tidak memiliki minat belajar.

Ada beberapa hal yang bisa diterapkan dalam mendidik anak agar cinta belajar, yaitu :
1. Kondisi belajar harus menyenangkan. 
2. Dalam belajar tidak bisa instan. Semuanya harus melalui proses dan tahapan tahapan.
3. Setiap anak memiliki keinginan dan kemauan yang tidak sama dalam belajar maka dari itu cobalah untuk memahaminya. 

Ketiga hak tersebut jika diterapkan maka akan membuat anak memiliki karakter minat belajar. Yang pada akhirnya, anakpun tidak akan menyulitkan orangtuanya.  

Suka belajar, suka memperbaiki diri, dan pandai mendengar nasehat orangtua adalah pembelajaran mandiri.

Semoga bermanfaat....

Baca Selengkapnya ....

Apa yang harus dilakukan saat anak ketahuan bohong?

ditulis oleh : Bimbel Anak Thursday 8 January 2015 0 comments
Ekspresi Anak |
Bimbingan Belajar Anak - Pernahkah anda sebagai orangtua merasakan bahwa anak anda sudah mulai berbohong.  Bahkan untuk hal yang kecil pun mereka berani berbohong.  Misalnya saja saat memecahkan gelas, berbohong saat mau berangkat sekolah dengan berpura pura sakit ,serta kebohongan lainnya.

Padahal sudah bisa dipastikan jika orangtua selalu mengajarkan hal hal yang baik , mengajarkan kejujuran bahkan orangtua akan langsung memarahinya jika anak ketahuan berbohong.

Lalu apa yang harus dilakukan jika pada saat anak ketahuan bohong dan orangtua memarahinya tetapi tetap saja tidak ada tanda tanda perubahan yang nampak dari diri anak?

Buah hati ibarat kertas kosong  dan tergantung siapa saja yang akan membuat coretan di atasnya. Perilaku anak terbentuk dari beberapa sifat atau karakter yang diberikan orangtua maupun orang dewasa yang berada di sekitarnya.  Lingkungan yang baik tentu saja akan mempengaruhi perilaku sang anak kelak.

Berbohong adalah sifat yang sangat tidak baik. Akan tetapi anak usia dini yang memiliki pengembangan logika belum sempurna,  ini bisa dibilang sangat wajar. Mereka belum bisa membedakan mana yang baik dan buruk, belum bisa membedakan mana yang benar dan salah. Mereka masih menjadi sebuah pribadi yang bebas. Pribadi yang masih belajar dari orang-orang yang berada di sekitarnya , belajar dari manusia yang ada di lingkungan terdekatnya, belajar dari orangtua serta guru pendidiknya jika mereka sudah sekolah.

Perlu diketahui alasannya mengapa anak tidak jujur (berbohong) ?
Anak yang dibesarkan dengan kekerasan maka akan cenderung mencoba untuk tidak jujur. Ketika anak dimarahi orangtua,  anak mulai memahami bahwa kebenaran adalah sesuatu yang aoan membuat mereka susah.  Dari alasan inilah maka anak akan memilih tidak mengutarakan kebenaran yang sebenarnya alias berbohong karena menurut mereka ini akan membuatnya aman dan nyaman karena tidak perlu mendengar celotehan dan amarah orangtua nya.

Pernahkah anda mengatakan kepada anak untuk bilang "nanti kalau ada yang mencari mama, bilang mama tidak ada ya? ". Kemudian ketika anak menangis , agar mau berhenti menangis nya anda bilang " jangan nangis lagi ya dek , nanti mama belikan mainan".
Pada saat orangtua sudah merasa aman karena tangisan anak sudah berhenti maka orangtua akan melanjutkan kembali aktivitas nya dan lupa akan janjinya. Nah , diainilah anak akan mulai meniru kebiasaan orangtuanya yakni pada saat orangtua berbohong atau tidak menepati janjinya.

Ada satu hal lagi yang bisa menjerumuskan anak dalam kebohongan.  Yaitu sifat tak mau kalah dengan orang lain. Anak akan mengarang cerita agar mereka dinyatakan lebih baik dari yang lainnya. Hal ini mungkin tertanam pada saat mereka melihat tayangan di televisi yang selalu menggambarkan kemewahan secara fisik

Atau bahkan tanpa sadar kita (orangtua) yang menanamkan pola tetsebut.

Berhati hatilah saat mendidik buah hati anda. Apa yang kita lakukan tanpa sengaja pasti akan diserap atau terekam dalam memori otaknya.

Baca Selengkapnya ....

photo of Sri
Sri Paryati @mbak siphe | Google
Bimbingan Belajar Anak
| Contact Email | Disclaimer | TOS/T$C | Prifacy Policy | Copyright of 2016 | Bimbingan Belajar Anak | My Ping in TotalPing.com |