Pada tahu tidak sih dengan film kartun "Curious George". Itu lo...tokoh monyet berwarna coklat yang sangat lucu dan pintar. Pasti anak-anak akan menyukai jika sudah pernah menontonnya di acara televisi. Film ini setiap hari di putar di salah satu tv swasta. Hampir tiap hari mau pagi siang sore, selalu ada kok.  Binatang ini sangat cerdik, dia akan selalu membantu orang yang merawatnya. 

Meskipun kadang apa yang dilakukannya tidak masuk akal di awalnya akan tetapi akhirnya dia selalu bisa memecahkan masalah yang ada.  Kalau anak mama sudah duduk di depan tv dan melihat film ini, sudah barang tentu channel tidak akan bisa berganti ke channel yang lain.  Apapun acara di tv, meskipun itu sudah ketahuan film anak, akan tetapi mama tetap harus mendampinginya saat melihatnya. Sesekali pasti ada pertanyaan dari mereka tentang acara yang ditontonnya, dan kita wajib untuk menjelaskannya secara benar tentunya.  

Anak-anak akan selalu kritis dengan hal-hal yang baru. Sekiranya mereka belum mengerti pasti akan dipertanyakannya. Dan tidak tanggung-tanggung, pertanyaan yang dikeluarkan tidak hanya satu atau dua akan tetapi panjang bersambung.

Bagaimana cara kita menjawabnya jika pertanyaannya sangat banyak dan tidak ada titiknya?  Ada beberapa tips agar anak berhenti bertanya dan tidak merasa bahwa pertanyaannya adalah salah. Yaitu :

1. Jika anak sudah mulai bertanya, maka memang kewajiban kita untuk menjawab dan menjelaskannya.

2. Jika anak terus bertanya, maka jangan pernah membentaknya untuk menyuruhnya diam. "Bisa diam tidak sih, dari tadi tanya terus!". Memang anak rasa ingin tahunya tinggi sekali. Jika mama sampai membentaknya untuk diam, ini akan berdampak kedepannya anak tidak akan mau bertanya dan cenderung diam. Padahal anak akan semakin pintar jika pengetahuan yang dimilikinya semakin banyak.

3. Jika anak terus-terusan bertanya, yang ada orangtua bosan untuk menjawabnya. Dan jika sudah bosan menjawab atau tidak bisa menjawab pertanyaan anak, pasti dengan mudahnya orangtua akan bilang " tidak tahu!". Jangan pernah mengucapkan kata ini jika kita memang tidak bisa menjawab pertanyaan anak. Cobalah untuk mengalihkan pertanyaaan si anak dengan balik bertanya kepada mereka. Bisa dipastikan pasti si anak akan berhenti bertanya. Dan kita sebagai orangtua juga akan tetap dipercaya oleh anak jika sewaktu-waktu mereka kembali bertanya kepada kita.

Nah, itulah sedikit tips dari saya cara mengatasi anak yang super kritis terhadap keadaan di selitarnya.

Selamat mencoba mama...

hallo..embah...

Ketika sudah merasa kangen dengan saudara di Solo ( kakek, nenek, om, tante, maupin sepupu),  Qiral pasti meminta mama atau papanya untuk telphone ke mereka. Memang dari umur 3 bulan qiral diajak mama sama papa ke Jakarta. Karena pekerjaan papa yang di Jakarta, maka qiral harus mengikutinya. Sebenarnya nenek maupun kakek tidak memperbolehkan qiral pergi, maklumlah qiral merupakan cucu pertama dari keluarga papa dan cucu kedua dari keluarga mama.

Semua menyayangi qiral. Tapi mau bagaimana, nenek sama kakek tidak memiliki hak sebesar papanya. Yang pada akhirnya keluarga di Solo mengikhlaskan kami berangkat ke Jakarta.  Sekarang Qiral sudah berumur 4 tahun, terakhir diajak ke solo kira kira bulan juni kemarin. Jadi ya tentu saja memori qiral sudah bisa mengingat kenangan serta memori selama seminggu di Solo.  Apabila qiral memegang handphone, pasti meminta untuk dihubungkan dengan keluarga d Solo.

Yah....hanya dengan komunikasi inilah silaturohmi dengan keluarga selalu terjaga.  Ini merupakan tips bagaimana kita yang berada jauh dari keluarga, tetap terjaga keharmonisannya dengan keluarga. Seperti halnya dengan qiral, yang selalu diajarkan kepadanya adalah jika menelpon saudara diSolo harus sopan. Beri salam kepada siapa saja yang mengangkat telphone.  Dengan telphone, kerinduan akan sedikit terobati. Kita tidak bisa setiap hari pulang bolak balik Solo-Jakarta. Maka kita sangat berterimakasih dengan kecanggihan teknologi sekarang ini. Yang lebih canggih lagi, sekarang kan ada skypi. Meskipun menelphone jarak jauh, tetapi kita bisa bertatap muka.

Nah ada beberapa tips agar kita yang mempunyai anak kecil dan berada jauh dari keluarga tetapi bisa selalu akur dan hubungan tidak menjadi renggang, yaitu :

1. Sering-seringlah membahas atau menceritakan saudara kita yang jauh kepada buah hati kita. Meskipun anak belum pernah ketemu atau jarang bertemu tetapi ini bisa membuat anak menjadi lebih mengenal dan merasa bahwa dia mempunyai orang-orang yang sayang selain mama papanya.

2. Manfaatkan kecanggihan teknologi yang ada. Paling tidak seminggu sekali pada saat dia libur, telfonlah saudara dan biarkan buah hati anda ngobrol dengan saudara saudara yang jauh. Meski hanya lewat suara, si anak sudah merasa bahwa dirinya memang benar-benar memiliki saudara seperti yang diceritakan mama dan papanya selama ini.

Inilah yang akan selalu menjaga silaturohmi dengan saudara meskipun kita jauh dari mereka.

3. Jika ada faktor yang mendukung ( uang ), pada saat ada saudara yang berulang tahun, kirimilah kado atau ucapan. Ini akan membuat mereka merasa sangat diperhatikan dan merasa diakui oleh keluarga.

4. Apabila ada faktor yang lain ( waktu dan materi ), luangkanlah waktu untuk pulang ataupun berkumpul dengan keluarga.

aktifitas anak

Beli satu beli semua....itulah anak-anak. Jika salah satu punya barang baru ( mainan ), otomatis yang satunya pasti kepingin. Tidak ingin anaknya berebut mainan orang lain, sebagai oangtua hati kecilnya pasti akan berusaha untuk membelikannya sendiri. Tapi harus diperhatikan juga, sekiranya barang yang diperebutkan akan membahayakan anak, tentu saja jangan dituruti.

Seperti halnya qiral dan teman-temannya. Salah satu dari teman qiral memiliki scooter baru. Qiral hanya bengong saja ngelihatin temanya asyik bermain scooter. Kadang pagi pagi sekali dia bangun dan duduk di depan rumah temannya tersebut. Sepertinya qiral berharap agar temannya segera bangun dan mengeluarkan scooternya. Berharap juga untuk dipinjami benda tersebut.  Hehehe, mama jadi kasihan ngelihatnya. Pada akhirnya mama belikan juga scooter yang menjadi impian qiral.

gaya dengan scooter

Sebelum membeli barang untuk buah hati kita, maka kita sebagai orangtua harus benar-benar teliti dan harus benar-benar jeli, karena kwalitas barang adalah jaminan mutu. Scooter ada bermacam-macam model dan bermacam-macam juga bahan yang dipakai. Ada yang terbuat dari plastik dan ada juga yang terbuat dari besi. Ada yang beroda dua dan ada juga yang beroda tiga.  Bagi mama yang ingin membelikan scooter buah hatinya, hal yang harus diperhatikan adalah berapa umur anak mama. Jika anak mama masih balita alias bawah lima tahun, maka hal yang wajib diperhatikan tersebut antara lain :

1. Pilihlah scooter yang terbuat dari plastik. Yang dimaksud disini adalah hanya rangkanya saja yang terbuat dari besi kosong. Sedangkan spare part yang lain terbuat dari plasti. Jika mama membelikan scooter yang full dari besi semua maka si anak belum begitu mahir menggunakannya. Yang ada jika anak jatuh maka resiko lebih besar dibandingkan dengans scooter plasti. Scooter besi akan lebih bera dibandingkan dengan scooter plastik.

2. Pilihlah scooter yang beroda tiga, jangan dibelikan scooter yang beroda dua. Keseimbangan anak belum begitu bisa untuk memainkan scooter roda dua, sedangkan scooter yang beroda tiga, pada saat anak menaikinyapun bisa berdiri tanpa harus berpegangan.

3. Meskipun scooter pilihan mama sudah dianggap aman, tetapi jangan pernah membiarkan anak untuk menggunakannya sendiri tanpa pengawasan dari mama. Apalagi bermainnya di dekat jalan raya. Hem....bisa terjadi hal yang membahayakan anak.

aktifitas anak

Tidak hanya hujan dan panas. Layangan pun ada musimnya. Saat ini bener-bener lagi musim layangan. Anak-anak kecil mondar mandir pada nenteng layangan. Tidak puas dengan layangan ( dalam bahasa indonesia Layangan dikenal dengan nama Layang-layang )yang dibeli di warung dengan harga Rp. 1000,00 mereka pun rela untuk membuatnya sendiri. Bingung mencari bambu kesana kemari, yang akhirnya harus beli patungan di toko bambu. Kalau di kampung mungkin tidak perlu untuk membelinya, berhubung ini di Jakarta yah....tentu saja sudah tidak ada tanah kosong yang ditanami pohon bambu.

Beraneka ragam layangan yang mereka buat. Tergantung selera dari masing-masing anak. Mereka secara berkelompok dan bekerjasama membuat layangan secara bergantian. Jadi jika satu layangan untuk salah satu dari mereka sudah jadi, maka mereka akan membuat lagi untuk teman yang lain.  Begitu seterusnya sampai masing masing anak dari satu tim tersebut menerima satu. Momentum inilah yang bisa dijadikan tauladan ataupun dijadikan gambaran pendidikan kepada anak.

Bahwasanya setiap pekerjaan yang dikerjakan bersama sama akan terasa lebih ringan dan cepat, dengan kata lain hidup akan selalu membutuhkan pertolongan dari orang lain.  Selesai membuat layangan, mereka semua menuju ke lapangan untuk memainkannya. Benang yang dipakainya juga bukan sembarang benang layangan yang biasa dipakai.  Diperlukan benang yang lebih besar/tebal karena ukuran layangannya pun juga besar.  Biasanya sih, layangan yang bermotif seperti ini bukan layangan aduan.

kretifitas anak

Maksudnya adalah biasanya anak menerbangkan layangan untuk diadu dengan layangan yang lain.  Layangan siapa yang berhasil tetap terbang diatas itulah yang dianggap menang. Sedangkan layangan yang bermotif seperti ini biasanya hanya digunakan untuk kepuasan si pemilik saja. Jadi semakin bagus layangan yang dihasilkan, maka semakin bangga juga si pemilik. Apalagi layangan tersebut besar dan diberi rumbai-rumbai serta suara yang mendengung, sebisa mungkin untuk diterbagkan keatas. Sungguh kepuasan tersendiri bagi mereka.  Peringatan lebih bagi orangtua harus tetap waspada jika buah hatinya sudah mulai menyukai permainan ini.

bermain layang-layang

Demi layangan mereka akan rela untuk mengejarnya.  Pada saat ada layangan yang diadu, dan salah satu dari layangan tersebut putus maka banyak anak yang berlomba lomba untuk mendapatkannya. Kejadian ini yang sering mengakibatkan anak mejadi celaka. Jika layangan yang terbang tersebut terbang menuju jalan raya dan anak tetap mengejarnya, sudah barang tentu anak tidak akan memperhatikan keadaan di sekitarnya. Yang mereka perhatikan hanyalah target mereka yaitu layangan putus.

Alhasil merekapun tidak memperhatikan banyak motor ataupun mobil yang berlalu lalang, akhirnya kecelakaan pun tak terelakkan. Layangan seribu rupiah bisa berakibat puluhan juta. Atau bahkan nyawa taruhannya.  Nah, awasilah terus anak mama yah... jangan sampai kejadian yang tidak diingikan menimpa buah hati anda.

Hari minggu tgl 25 mei 2014 kemari Qiral bersama mama dan papanya liburan ke wahana air terlengkap dikota Bogor, tepatnya di The Jungle Waterpark.  

Perjalanan dari jakarta ditembuh dalam waktu 2 jam, dengan catatan kondisi jalan tidak macet, menggunakan bus pariwisata Big Bird.  The Jungle Waterpark berada di dalam perumahan BNR ( bogor nirwana residence ) jl.dreded pahlawan, yang mana dengan luas kurang lebih 3,6 hektar dan sebagian dari totalnya adalah kawasan yang masih hijau ditambah dengan pemandangan alam berupa gunung yaitu Gunung Salak dan Gunung Pangrango didepan mata dan terlihat tinggi menjulang.

The Jungle Waterpark merupakan kawasan sejuk buat liburan keluarga, setiba dilobi tiket anda diharuskan antri berjejer rapi ke belakang, karena ada palang pintu counter untuk menghitung tiket masuknya jadi tidak akan salah hitung karena harus memutar palang pintu itu, anak-anak kecil pasti senang dengan berfoto ria dilobi itu bersama badut lucu.

Seletah melewati jembatan anda akan disuguhkan dengan banyaknya ikan koi berbagai jenis yang berenang kesana kemari, kira-kira berukuran 35cm, setelah melewati kolam ikan disamping kanan dan kiri terdapat kolam wahana anak-anak yang indah, ada ember tumpah, prosotan 3 warna, dan masih banyak lagi, malah ada lapangan air mancur yang luas.  semakin ke belakang wahananya akan semakin menantang untuk orang dewasa karena prosotan seluncurnya harus naik tangga dulu dan tinggi pula, kalau ingin membakar kulit anda bisa coba dikolam berombak, hati-hati ya..ombaknya gede...hehehehehehe...  semakin kebelakang lagi ada kebun binatang mini, meskipun mini tapi hewan peliharaanya terlihat terawat dan bersih pula, bau dari kotorannya malah tidak tercium jadi nyaman jika melihat-lihat atau keliling kebun binatang itu.

Setelah bermain-main kurang lebih 2 jam lalu saya coba bilas di kamar mandi dan ternyata kamar mandinya sangat bersih dan terawat...pokoknya nyaman deh...  Beruntung juga bisa foto bareng arti komedian indonesia mas Budi Anduk disana.  Setelah jam 15.00 wib akhirnya rombongan kembali kejakarta lagi, liburan yang menyenangkan di wahana air terlengkap di kota Bogor The Jungle Waterpark

info untuk anda

The Jungle Waterpark

(0251) 8212 666

Facebook : thejunglewaterpark

Twitter : @thejunglebogor

Website : www.thejungleadventure.com

Kumpulan foto The Jungle Waterpark

Anak mama sudah mulai sekolah? Sudah mulai masuk di kelompok bermain ataupun TK? Nah, ini yang sudah harus ada pengawasan ekstra dari mama yang setiap hari mengantar serta menunggunya di tempat dia belajar. Sudah pasti di depan sekolahan mereka banyak sekali "abang-abang" penjual makanan maupun mainan. 

Tidak hanya satu atau dua saja, tapi bisa berderet di sepanjang jalan sekolahan. Mereka menjajakan barang dagangan yang biasa anak kecil gemari. Hem.....hati-hati ya mah..... Makanan yang dijual belum tentu  makanan sehat serta higienis.  Bagi para mama harus benar-benar waspada terhadap makanan yang dijual di jalan. Jika memang makanan tersebut tidak baik untuk anak, maka jangan pernah sekali-sekali untuk membelikannya. 

Yang ada adalah jajanan yang harganya cuma seribu bisa menyebabkan dampak bagi kesehatan anak yang nantinya bisa menghabiskan uang jutaan.  Banyak sekali jajanan yang dijual dengan model yang beraneka macam. Bentuk maupun warna yang sangat menarik perhatian anak. Tapi apakah bentuk serta warna dari jajanan tersebut sehat? Pewarna yang digunakan pada makanan tersebut apakah benar-benar dari pewarna makanan, serta air yang digunakan benar-benar dari air matang? Atau justru air mentah yang sembarangan dipakai oleh para pedagang?  

Kita tidak pernah tahu, maka dari itu alangkah baiknya atau lebih baik jangan pernah membiasakan anak untuk jajan makanan di jalanan.  Sekali saja anak dikenalkan atau dibelikan makanan tersebut, maka anak akan meminta untuk dibelikan kembali keesokan harinya.  Karena anak pasti akan menyukai makanan dengan rasa yang manis. Tapi rasa manis disini belum tentu juga manis dari gula, bisa juga menggunakan pemanis buatan. Yang ada anak bisa batuk.  Ada sedikit trik agar anak tidak terbiasa membeli atau jajan makanan yang ada di jalan, yaitu:

1. Sedikit capek tapi ini sangat berpengaruh besar bagi anak, yaitu biasakan mama memberi bekal kepada   anak baik makanan ataupun minuman dari rumah. Yang sudah dijamin makanan dan minuman bikinan mama adalah sehat dan higienis.

2. Pada saat mau berangkat sekolah, beri sarapan dahulu kepada anak ataupun minum susu. Jadi pada saat sampai di sekolah  tidak meminta untuk jajan karena perut berasa lapar.

3. Jika pada saat pulang sekolah si anak menginginkan sesuatu yang dijual "abang" di jalan, berilah pengertian kepada mereka kalau nanti sampai dirumah akan dibuatkan mama yang lebih enak. kalau sudah sampai dirumah, maka mama harus benar-benar menepati janji mama, jangan pernah hanya ngomong tapi tidak dibuatkan. Ini membuat anak menjadi tidak percaya dan apabila besok si anak meminta jajan tetapi mama menolak dan memberika alasan yang sama maka anak tidak akan mempercayainya. Alhasil anak akan berontak terus meminta jajanan tersebut.

4. Celengan merupakan salah satu trik agar anak tidak menyia-nyiakan uang jajan mereka dengan membeli makanan yang sembarangan. Biasakan anak untuk menabung pada celengan mereka. Caranya, belikanlah celengan sesuai dengan tokoh kartun atau model celengan yang lucu yang membuat anak semakin tertari.