Showing posts with label Tumbuh kembang anak. Show all posts
Showing posts with label Tumbuh kembang anak. Show all posts

Sisi Lain Gadget Terhadap Kepribadian anak?

ditulis oleh : Bimbel Anak Sunday 4 January 2015 0 comments
Bermain Game POU
Bimbingan Belajar Anak - Anak lebih patuh terhadap gadget kesayangannya daripada orangtuanya. Kok bisa? Bagi anda (orangtua) yang memiliki anak dan sudah mem-fasilitasi sebuah gadget, coba perhatikan tingah laku mereka setiap harinya. Ketika orangtua memanggilnya untuk dimintai bantuan ataupun dipanggil untuk makan siang, alhasil mereka tidak segera datang. Lain halnya ketika gadget mereka berbunyi ada panggilan masuk atau nada dering pesan maka secara cepat mereka akan menghampiri gadget tersebut. Ini membuktikan bahwa anak lebih patuh terhadap panggilan pada gadget daripada panggilan orangtua.

Lalu kenapa itu semua bisa terjadi? Semua kembali lagi dari peran orangtua. Dalam hal ini anak tidak bisa 100% disalahkan.

Ketika orangtua sibuk dan menginginkan anak untuk tidak mengganggu pekerjaannya, terkadang orangtua memberikan sebuah gadget kepada anak dengan alasan agar anak bisa duduk tenang dan tidak mengganggu aktifitas orangtua.  Sesekali tidak akan berpengaruh terhadap anak, akan tetapi jika ini dilakukan terus menerus maka yang ada akan mempengaruhi jiwa anak itu sendiri. Anak akan menjadi lebih nyaman dengan gadgetnya daripada bersama orangtua, ataupun teman bermainnya. hal ini juga akan membentuk pribadi negatif pada anak yaitu anak merasa tidak membutuhkan orang lain,  yang pada akhirnya anak menjadi menutup diri dengan pergaulan luar,

Memberi barang atau fasilitas kepada anak dengan tujuan ingin menyenangkan hati anak memang tidak ada salahnya. Justru ini merupakan kewajiban dari orangtua terhadap anaknya, akan tetapi fasilitas yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan anak. Jika memang barang atau benda tersebut belum ada manfaatnya bagi anak maka alangkah baiknya barang atau benda tersebut diberikan di lain waktu atau pada saat yang tepat.

Sebagai orangtua harus lebih selektif  memberikan sesuatu barang kepada anak. Jangan sampai benda atau barang tersebut menjadi bumerang bagi kita sebagai orangtua.

Baca Selengkapnya ....

Langkah-langkah yang harus diperhatikan apabila aktifitas anak sudah dimulai dengan memanjat

ditulis oleh : Bimbel Anak Saturday 3 January 2015 0 comments
Bermain dan bercanda bersama Anak 
Bimbingan Belajar Anak - Pada saat anak lelaki kita sudah mulai berani memanjat pohon, apa yang harus orangtua lakukan?

Banyak orangtua yang akan melarang  ketika melihat anaknya memanjat pohon, dengan alasan keamanan (takut jatuh).

Tetapi banyak orangtua juga membiarkan anaknya memanjat pohon dengan alasan menguji keberanian serta keseimbangan anak.

Alasan masing masing orangtua untuk memperbolehkan atau melarang anak memanjat pohon pasti memiliki alasan yang baik dan semua demi anak.

Ketika anak sudah mulai berani memanjat pohon, alangkah baiknya perlu adanya pengawasan yang ekstra dari orangtua.

Biarkanlah anak melatih kekuatan kaki, tangan, serta keseimbangan badannya.

Hal yang perlu diperhatikan ketika anak ingin memanjat pohon adalah:
  • Pastikan pohon yang dipanjat harus memiliki batang yang kuat (tidak mudah patah).
  • Pohon yang akan dipanjat anak lebih baik tidak terlalu tinggi dan memiliki banyak daun. Daun yang lebat akan menyulitkan gerak anak untuk naik keatas. Ketinggian pohon sebaiknya masih dalam jangkauan tangan mama atau papa.
  • Biarkanlah anak memanjat secara perlahan dengan usahanya sendiri.  Ini akan melatih kerja otak anak dengan tangan dan kakinya. Orangtua tetap waspada dan mengawasi dari samping. Pastikan juga kedua tangan mama atau papa berada di samping badan anak. Untuk mengantisipasi jika sewaktu waktu anak terlepas pegangannya dari pohon.
  • Berilah penjelasan kepada anak untuk tidak memanjat terlalu tinggi. Apabila ingin belajar memanjat di kemudian hari , harus ada mama atau papa yang mengawasinya.

Jangan pernah melarang segala sesuatu yang akan dilakukan anak. Ini akan membatasi imajinasi anak, dan akan membuat mereka merasa dibatasi ruang geraknya.

Baca Selengkapnya ....

Hal Positif Anak Dalam Mengikuti Suatu Perlombaan

ditulis oleh : Bimbel Anak Tuesday 30 December 2014 0 comments
Semangat Belajar Menuntut Ilmu  
Bimbingan Belajar Anak - Pada tanggal 19 desember 2014 kemarin, pertama kalinya Qiral mengikuti lomba membaca dan mewarnai.  Seperti anak anak yang lainnya, jika akan ada event pada hari tertentu maka jauh jauh hari sudah mempersiapkan diri dan sibuk dengan peralatan yang diperlukan.

Setiap malam qiral mengasah kemampuan bacanya dengan membaca apapun tulisan yang ada di depannya. Entah dari koran, bungkus makanan, buku kerja papanya, dll. Meskipun terkadang jika menemukan kata yang terdiri dari huruf-huruf konsonan dobel, dia belum bisa membacanya dengan benar, inilah tugas mama untuk membenarkannya.

Semangat untuk mengikuti lomba memang patut diacungi jempol.  Mama juga tidak khawatir kalau nantinya qiral akan "mlempem" di hari "H" nya.  Mama yakin bahwasanya dia akan pecaya diri dan tidak tergantung dengan mama di kompetisi tersebut.

Meskipun tidak menjadi juara 1 atau 2 atau 3 dalam perlombaan akan tetapi banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dalam mengikuti perlombaan pada anao anak.

Beberapa hal positif yang bisa dipetik diantaranya adalah:
  • Menumbuhkan semangat belajar anak untuk menjadi yang terbaik pada saat perlombaan tersebut. Hal ini akan membuat anak menjadi lebih semangat belajar untuk mempersiapkan diri dalam kompetisi.
  • Mendidik anak menjadi lebih berani.  Pada saat anak mengikuti perlombaan mewarnai tentu saja orangtua tidak diperbolehkan untuk berada disampingnya. Hal ini akan membuat anak belajar berani mengambil keputusan sendiri dengan mewarnai sesuai dengan apa yang ada di pikiran nya.
  • Mendidik anak untuk lebih percaya diri.  Ketika anak mengikuti lomba baca, maka satu per satu anak diharapkan maju diatas panggung untuk membaca kata kata pendek ataupun kalimat sesuai dengan level atau tingkat baca mereka. Disinilah kepercayaan diri anak bisa dilihat karena harus berdiri di depan banyak orang serta para juri yang menilainya.
  • Dalam setiap kompetisi anak ( perlombaan anak ) janganlah mencari kemenangan untuk menjadi juara. Akan tetapi hal hal positif yang ada di balik perlombaan itulah yang bisa kita ( orangtua ) petik. Jangan pernah memaksa anak mengikuti perlombaan untuk bisa memenangkannya, terlebih memarahinya jika kalah.
Suasana Sebelum Lomba Membaca BIMba-AIUEO
Semoga bermanfaat ya....

Baca Selengkapnya ....

Mengapa Anak Belum Bisa Mandiri ?

ditulis oleh : Bimbel Anak Tuesday 23 December 2014 1 comments
Sarapan Pagi dengan Mie Instan 
Bimbingan Belajar Anak - Banyak sekali pertanyaan yang timbul dari diri orangtua ketika anaknya yang sudah beberapa lama masuk ke Lembaga Pendidikan tetapi masih belum bisa beradaptasi dengan lingkungan belajar, belum bisa mandiri atau bahkan masih belum nyaman di tempat dia belajar.
Kenapa ya?

Sebelum orangtua menyalahkan atau menge- judge anak yang bermasalah, maka alangkah baiknya orangtua untuk introspeksi diri. Cobalah cari permasalahan yang sebenarnya.  

Apakah ketidaknyamanan anak dalam belajar berasalah dari lingkungan dia belajar ( guru pembimbing yang kurang menyenangkan, atau ada teman yang selalu mengganggunya ). Atau bahkan dari diri orangtua sendiri yang menyebabkan anak tidak bisa enjoy dalan belajar.

Sistem belajar anak tidak bisa disamakan dengan anak yang sudah SD atau pun SMP. Pada saat anak masih berumur sekitar 3 - 6 tahun,  jiwa mereka masih bermain. Jadi dengan cara bermainlah mereka belajar. Yang dimaksud belajar dengan bermain disini adalah sistem belajar yang fun (mewarnai, bernyanyi, belajar berhitung sambil bernyanyi, dll).  Jadi orangtua tidak bisa memaksakan anak untuk belajar secara serius apalagi sampai memarahinya.

Adapun beberapa alasan yang membuat anak tidak bisa mandiri yang disebabkan dari segi orangtua diantaranya adalah:
  • Rasa khawatir orangtua yang berlebihan. Kekhawatiran orangtua yang berlebihan terhadap anak tidaklah baik untuk perkembangannya.  Anak menjadi tidak mandiri dalam melakukan berbagai macam hal. Misalnya saja melarang anak mandi sendiri karena takut kurang bersih, melarang anak makan sendiri takut berantakan kemana mana.
  • Orangtua serig membatasi aktifitas anak tanpa alasan yang jelas. Terkadang orangtua melihat anak yang sedang melakukan aktifitas, sering mengatakan "jangan" tana memberikan penjelasan yang membuat anak paham mengapa hal tersebut tidak boleh dilakukan.
  • Kasih sayang yang berlebihan akan berakibat fatal. Ingat, kondisi yang seperti ini akan membuat anak menjadi anak yang "peragu". Tidak berani mengambil keputusan dalam kehidupan sehari harinya. Setiap keinginan anak selalu dituruti, anak dibiarkan "duduk manis" sedangkan orangtua sibuk melayaninya.  Pendidikan dengan cara menjadikan anak selayak "raja kecil"  merupakan salah satu alasan mengapa anak tidak bisa mandiri.
Sebagai orantua alangkah baiknya memberikan kesempatan seluas luasnya kepada ajak agar dapat mengembangkan dirinya dengan cara mengerjakan segala hal yang berguna demi perkembangan karakternya.

Kesempatan yang orangtua berikan merupakan salah satu kunci untuk membantu anak memiliki karakter mandiri, percaya diri dan mampu mengerjakan segala sesuatu dengan tanggung jawab penuh.

Semangat terus dalam mendidik buah hati yang tercinta....

Baca Selengkapnya ....

Tips agar anak laki-laki anda bisa lebih cekatan

ditulis oleh : Bimbel Anak Thursday 18 December 2014 4 comments
Aktifitas Anak Bermain Bersama 
Bimbingan Belajar Usia Dini - Banyak orang yang beranggapan bahwa memiliki anak laki-laki tidak menyenangkan dibanding dengan mempunyai anak perempuan. Maksudnya apa ya? Orang beranggapan bahwa anak perempuan nantinya bisa membereskan dengan membantu pekerjaan di rumah.

Seperti meringankan segala pekerjaan yang biasa dikerjakan oleh ibu, dengan menyapu lantai, membersihkan lantai dengan kain pel, mencuci piring serta pekerjaan rumah lainnya. Sedangkan anak laki laki kerjaannya cuma main, makan dan tidur saja.

Anggapan seperti ini harus dibuang jauh-jauh, coba hilangkan sugesti bahwa anak laki hanya bisa bermalas-malasan saja.

Tidak ada bedanya antara anak laki-laki dengan anak perempuan.

Tergantung dari kita (orangtua) dalam mendidiknya.  Banyak juga anak perempuan yang tidak mengerti dengan pekerjaan rumah, dan banyak juga anak laki-laki yang lebih cekatan dibanding anak perempuan bahkan anak laki-laki bisa meng handle semua pekerjaan rumah.

Bagi anda yang tidak memiliki anak perempuan, jangan takut dan tidak perlu khawatir jika anak laki-laki anda tidak bisa ikut membantu pekerjaan rumah. Mungkin ada beberapa tips agar anak laki-laki anda bisa lebih cekatan dalam membantu pekerjaan ibu dirumah. Tentu saja semua diawali sejak anak usia dini.

Cara Memperbaiki Sepeda Motor

Ketika anak masih kecil, biasakan si anak melakukan hal-hal yang sederhana yang akan berdampak positif  dikemudian hari, diantaranya adalah:
  • Biasakan anak membereskan mainannya sendiri setelah selesai bermain.
  • Ajarkan anak untuk mengambil segala sesuatu seperti baju, sepatu, tas. Ini akan mengajarkan anak untuk lebih mandiri.
  • Libatkan anak dalam pekerjaan rumah, misalnya menyapu lantai, mencuci baju ( meletakkan baju kotor pada tempatnya ), menaruh piring kotor pada tempatnya.
  • Jika anda memiliki pembantu, maka jangan dibiasakan menyuruh pembantu untuk melakukan semua pekerjaan rumah. Hal ini akan membuat anak mengikuti kebiasaan orangtuanya yang selalu tergantung dengan pembantu.
  • Sosok ayah tetap menjadi panutan agar anak tidak keluar dari kodratnya sebagai laki-laki. Beri pengarahan bahwa pekerjaan perempuan juga bisa dilakukan oleh anak laki laki.
  • Anak kecil tentu saja tidak bisa menyelesaikan pekerjaan secepat orang dewasa. Maka dari itu bersabarlah untuk melihat hasil akhir pekerjaan anak. Jangan pernah mengambil alih pekerjaan anak dengan alasan kelamaan atau biar cepat selesai.
Anak laki-laki ataupun anak perempuan sebenarnya sama. Tergantung orangtua yang mendidiknya.
Punya anak laki-laki? Siapa takut?

Baca Selengkapnya ....

photo of Sri
Sri Paryati @mbak siphe | Google
Bimbingan Belajar Anak
| Contact Email | Disclaimer | TOS/T$C | Prifacy Policy | Copyright of 2016 | Bimbingan Belajar Anak | My Ping in TotalPing.com |