Bahaya Bermain Petasan
Friday 27 June 2014
1
comments
Baca Selengkapnya ....
Mama hanya menjelaskan secara sederhana saja bahwa pada bulan Ramadhan, kita umat muslim diwajibkan untuk berpuasa. Tidak boleh makan, tidak boleh minum, tidak boleh jajan, tidak boleh bicara keras. Mungkin itu dulu yang bisa mama jelaskan karena anak seumuran qiral belum bisa menerima penjelasan yang panjang lebar. Nah, agar anak lebih mengerti makna berpuasa, ajaklah anak mama nanti pada saat sahur juga dibangunkan. Dan pada saat berbuka puasa juga dilibatkan. Rutinitas seperti ini akan membuat anak menjadi hafal kebiasaan atau hal hal yang dilakukan pada saat berpuasa. |
---|
|
---|
|
---|
|
---|
|
---|
|
---|
|
---|
Pada saat belajar satu sama lain anak saling pinjam perlengkapan belajar punya temannya. Padahal masing masing anak sudah pasti alat belajarnya juga sudah disiapin lengkap oleh mamanya masing masing, namanya juga anak anak, keinginan untuk memiliki barang temannya pastilah ada. Itu semua masih dibilang wajarlah, kalau setelah pinjam dikembalikan lagi. Rasa penasaran untuk mencoba benda orang lain itulah yang sangat besar di hati mereka, padahal sudah jelas bentuk dan warnanya sama. Hem.....anak anak memang menggemaskan.
|
---|
Kadang saat anak mengeluarkan perlengkapan belajar mereka, crayon misalnya. Pada saat mereka mewarnai dan mengambil crayon dari tempatnya, setelah selesi mewarnai tapi tidak dimasukkan kembali. Ditaruh sembarangan dan mengambil crayon warna lain lagi dari tempatnya. Lama kelamaan pada saat waktu belajar sudah selesai dan waktunya untuk merapikan semuanya, nah baru deh crayonnya tidak komplit lagi. Si anak tetap saja cuek dengan ketidak komplitan crayonnya. Mau hilang satu...dua ...ataupun tiga mereka tidak menghitaukannya. Tetapi begitu sampai dirumah dan akan dipakai untuk mewarnai pekerjaan rumahnya, barulah mereka teriak teriak mencarinya. Dari pengalaman saya diatas, saya sedikit mau share nih ,mah....Bagaimana sih agar perlengkapan alat tulis anak tetap utuh sampai dia kembali ke rumah lagi, :
|
---|
|
---|
|
---|
|
---|
Point kedua dan ketiga apabila dilakukan secara rutin maka, lama kelamaan si anak pasti juga akan terbiasa untuk melakukannya sendiri. Nah mungkin uraian saya diatas bisa bermanfaat bagi para mama yang mempunyai problem yang sama yaitu selalu dibingungkan dengan peralatan anak yang hilang lagi....hilang lagi....
|
---|
|
---|
Banyak sekali mainan milik qiral. Setiap diajak pergi pasti pada saat pulang minta dibelikan mainan. Padahal mainan yang diinginkannya sudah ada di rumah. Tetapi tetap saja 'kekeh' minta itu-itu saja. Sesampai di rumah paling lama mainan bisa awet 2 sampai 3 hari. Rasa ingin tahu anak yang sangat tinggi yang membuatnya ingin mengetahui secara detail dari mainan tersebut dengan cara membongkarnya. Tiap ditanya mama, ' mainannya diapain dek?'. Pasti jawabnya 'Qiral benerin kok mah..'. Ya sudahlah, itu juga positif kok. Imajinasi anak juga bisa berkembang.
|
---|
Yang jelas pada saat anak sedang bermain jangan pernah melepasnya sendiri. Yang ditakutkan adalah pada saat anak bermain dan membongkar maiannya ada ujung dari mainan tersebut yang tajam yang dapat membahayakan anak. Kemudian untuk mainan yang kecil - kecil seperti prajurit tentara, puzzle, taruhlah pada toples agar tidak berserakan di mana mana. Karena pada saat bermain, mainan anak akan masuk ke kolong mana saja.
|
---|
Dan ajarkan kepada buah hati mama untuk kembali memasukan / membereskan mainannya ke tempatnya. Pertama mengajarkan si anak untuk membereskan mainannya setelah bermain adalah dari mamanya terlebih dahulu. Ajaklah si anak untuk ikut membantu membereskan. Lama kelamaan si anak akan hafal dengan sendirinya kalau sehabis bermain maka tanggung jawab yang harus dilakukan adalah membereskan kembali mainan ke tempat semula dan ruangan akan kembali bersih.
|
---|
Berilah tempat khusus untuk menyimpan mainan si anak. Agar pada saat di bermain dia bisa tahu dimana dia harus mengambil dan mengembalikan lagi pada saat selesai menggunakannya. Lemari plastik atau box plastik merupakan tempat yang praktis untuk menyimpannya. Taruhlah benda tersebut di tempat yng mudah dijangkau anak dan yang jelas aman bagi si anak. Jangan didekatkan di tempat yang tinggi atau dekat dengan stop kontak listrik.
|
---|
Dapat ditarik kesimpulan bahwa bermain merupakan kebutuhan anak yang mempunyai manfaat yaitu mengembangkan imajinasi si anak itu sendiri. Sedangkan membereskan kembali mainan ke tempatnya merupakan salah satu pembelajaran tentang kewajiban serta tanggung jawab si anak setelah melakukan sesuatu hal.
|
---|
Semoga bermanfaat...
|
---|
|
---|
Memang sangat canggih teknologi jaman sekarang. Kita juga masih dimanjakan dengan cara pembayarannya yang sangat mudah. Tak perlu repot - repot dan capek-capek datang ke tokonya, kita tinggal pesan barang tersebut lalu transfer uang ke rekening yang disediakan oleh penjual, kemudian barang datang diantar ke rumah. Mudah kan..... Tapi jangan pernah menyepelekan dan menganggap mudah sistem jual beli secara online seperti yang dipaparkan diatas. Waspadalah banyak sekali penipuan melalui transaksi online tersebut. Nah, bagi yang gemar berbelanja online tentunya harus lebih berhati-hati dan selektif menjual ataupun membeli barang idaman.
|
---|
Bagi para pembeli jangan asal transfer uang ke rekening yang disediakan, dan bagi para penjual tentunya juga jangan asal mengirim benda yang ditawarkannya. Ada beberapa tips yang bisa membantu kita dalam bertransaksi secara online, diantaranya adalah :
|
---|
Jika anda ingin membeli barang yang anda inginkan maka lihat dulu si penjualnya. Lebih amannya kalo seller tersebut merupakan rekomendasi dari teman yang anda kenal.
Lihat profil dari penjual tersebut. Bisa dilihat dari alamatnya, nomor telefon, testimoni, dll.
|
---|
Jika anda menemukan seller baru dan belum pernah anda kenal sebelumnyan ( belum pernah bertransaksi online di tempat tersebut ), alangkah baiknya menggunakan sistem COD ( Cash On Delivery ). Apalagi barang yang ingin anda beli harganya mahal. Sistem ini sangat aman dilakukan.
|
---|
Apabila ingin menggunakan sistem pembayaran secara transfer antar rekening maka hal yang perlu diperhatikan adalah rekening yang dituju valid dan trusted.
|
---|
Jangan pernah membuang bukti transaksi transfer tersebut. Karena ini akan menjadi bukti jika terjadi hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Beberapa tips diatas mungkin bisa membantu bagi anda yang hobby dalan bertransaksi secara online.
|
---|
Hati-hati..., transaksi secara online sudah ada undang-undangnya loh.... UU no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik serta Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2012 tentang penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik. |
---|
Kesimpulannya :
|
---|
|
---|
Waspadalah......waspadalah......
|
---|
Senyuman ceria anak mama |
Di pagi hari banyak sekali suguhan film film kartun yang diputar di beberapa televisi swasta. Pada saat bangun tidur, biasanya si anak langsung duduk manis di depan televisi sambil menonton acara kesukaannya tentunya. Nah, pada saat mereka sedang asyik melihat tv, temanilah anak untuk melihat acara tersebut. Dan bicarakan kepada si anak apabila waktu untuk berangkat ke sekolah sudah tiba maka tv harus dimatikan. Jika mama memaksa anak untuk bersiap-siap ke sekolah padahal mereka lagi asyik melihat acara kesukaannya maka yang ada anak bukannya nurut akan tetapi akan semakin berontak atau bahkan menangis. Pertengkaran antara mama dan anak sudah barang tentu tak ter-elakkan. Dan hal ini sebaiknya dihindari.
|
---|
Jika anak sedang memegang game, dan lagi asyik memainkannya maka berikanlah sedikit waktu kepada mereka untuk menikmati benda tersebut. Mama ataupun papa jangan langsung mengambil mainan tersebut yang ada adalah anak semakin marah dan akan membelot seperti pada point pertama.
|
---|
Agar semangat anak semakin lebih tinggi, maka pada saat akan berangkat sekolah ucapkanlah kata - kata manis menyanjungnya. Dengan pelukan serta ciuman, mama bisa mengucapkan kata kata yang membuat hati mereka menjadi senang. " Anak mama memang anak yang paling rajin, belajar yang pintar ya, semangat terus..... ".
|
---|
Anak anak usia 3-6 tahun merupakan anak yang memiliki tingkat ke-kritisan yang tinggi. Di usia ini anak belum begitu bisa melakukan kegiatan belajar dengan sistem yang serius apalagi suasana yang menegangkan. Anak usia tersebut memiliki dunia sendiri yaitu dunia bermain. Setiap anak juga memiliki karakter yang tidak sama. Jadi sistem belajar yang diterapkan ke anak yang satu belum tentu bisa diterapkan ke anak yang lain. Kita sebagai orangtua wajib memahami karakter yang dimiliki buah hati kita. Ini sangat menunjang dan sangat membantu kita untuk membimbingnya.
|
---|
Jadilah orangtua yang perhatian, sayang dan ramah kepada anak. Anak membutuhkan senyuman orangtua di setiap waktu, setiap menit bahkan setiap detik.
|
---|
Kesimpulannya : |
---|
|
---|
Angka satu mah.. |
Kesimpulannya : |
---|
Nah...dengan bermain main seperti itu maka anak akan merasa senang . jangan langsung mengenalkan anak dengan bilangan 1,2,3,4 dan seterusnya. Karena anak akan merasa bingung. |
---|
Jika mama sudah merasa bahwa buah hati mama paham menyebutkan angka angka tersebut, maka bisa dimulai dengan memperkenalkan mereka dengan bilangan bilangannya. |
---|
Teruslah membimbing buah hati anda dan memang tugas orangtua untuk selalu mengikuti perkembangan anak. Bangkitkan minat belajar anak dengan cara yang fun tanpa ada pemaksaan dan kekerasan. |
---|
minum susu coklat |
Tingkah unik anak-anak |
tiup balon |
hallo..embah... |
Kesimpulannya :
Hal-hal seperti diatas bisa dikatakan hal yang sangat mudah dilakukan, tinggal bagaimana kita sebagai orangtua untuk mengajarkan kepada buah hati kita agar silaturohmi dengan keluarga jangan sampai terputus. Jangan sampai berantem dengan keluarga. Meskipun jauh dan jarang bertemu dengan saudara di Solo akan tetapi qiral sayang loh...sama semuanya.
|
---|
Minum susu dulu |
saat perjalanan |
kesimpulannya :Nah, jadi bagi para orangtua biasakan membawa peralatan yang bisa dibilang sepele seperti diatas. Karena manfaat dari benda benda tersebut ternyata sangat banyak bagi buah hati anda. Terutama demi kebersihan badan.
|
---|
Bermain diluar |
Kesimpulannya : Dengan membimbing anak untuk menjaga organ tubuhnya misalnya mengajarkan untuk menggunakan alat pengaman atau alas kaki saat bermain diluar, merupakan cara dalam menerapkan anak untuk berlatih kewaspadaan
|
---|
mama |
Kesimpulannya : Apabila beberapa point mengenai Metode Bimbingan Belajar Anak diatas ditanamkan kepada anak sejak dia masih kecil, sudah bisa dipastikan nanti pada saat dewasa, anak juga akan tetap sama. Akan memilih orangtua sebagai "teman curhat" daripada kepada orang lain yang belum terjamin bisa menjaga kerahasiaan dan belum tentu bisa memecahkan permasalahan yang ada.
|
---|
Ketiduran habis main
|
Kesimpulannya : Dengan memberi pengertian keanak mengenai kebersihan, serta gambaran tentang lingkungan yang bersih, maka anak akan cenderung lebih kritikal, misalnya berani menegur teman - temannya jika melakukan hal yang dianggap menyimpang sebagai ContohnyaInformation jangan bermain dengan tanah nanti tanganmu bisa kotor, jangan membuang sampah sembarangan nanti bisa kotor, jangan mencoret - coret dinding sembarangan, jangan dan jangan masih banyak lagi kata - kata yang diucapkan dengan kata jangan
|
---|
Kesimpulanya :
|
---|
mainan ayam |
Kesimpulan : menjaga salah satu indra pendengaran anak itu sangatlah penting, karena dengan menerapkan pola hidup sehat mulai dini maka kedepannya anak akan beradaptasi secara mandiri |
---|
asyik main game |
kompaknya |
sumber foto dari google.com |
sumber foto ilustrasi dari google.com |
|
---|
|
---|
|
---|
|
---|
|
---|
|
---|