Cara mengembangkan imajinasi si anak
Sunday, 22 June 2014
1
comments
Banyak sekali mainan milik qiral. Setiap diajak pergi pasti pada saat pulang minta dibelikan mainan. Padahal mainan yang diinginkannya sudah ada di rumah. Tetapi tetap saja 'kekeh' minta itu-itu saja. Sesampai di rumah paling lama mainan bisa awet 2 sampai 3 hari. Rasa ingin tahu anak yang sangat tinggi yang membuatnya ingin mengetahui secara detail dari mainan tersebut dengan cara membongkarnya. Tiap ditanya mama, ' mainannya diapain dek?'. Pasti jawabnya 'Qiral benerin kok mah..'. Ya sudahlah, itu juga positif kok. Imajinasi anak juga bisa berkembang.
|
---|
Yang jelas pada saat anak sedang bermain jangan pernah melepasnya sendiri. Yang ditakutkan adalah pada saat anak bermain dan membongkar maiannya ada ujung dari mainan tersebut yang tajam yang dapat membahayakan anak. Kemudian untuk mainan yang kecil - kecil seperti prajurit tentara, puzzle, taruhlah pada toples agar tidak berserakan di mana mana. Karena pada saat bermain, mainan anak akan masuk ke kolong mana saja.
|
---|
Dan ajarkan kepada buah hati mama untuk kembali memasukan / membereskan mainannya ke tempatnya. Pertama mengajarkan si anak untuk membereskan mainannya setelah bermain adalah dari mamanya terlebih dahulu. Ajaklah si anak untuk ikut membantu membereskan. Lama kelamaan si anak akan hafal dengan sendirinya kalau sehabis bermain maka tanggung jawab yang harus dilakukan adalah membereskan kembali mainan ke tempat semula dan ruangan akan kembali bersih.
|
---|
Berilah tempat khusus untuk menyimpan mainan si anak. Agar pada saat di bermain dia bisa tahu dimana dia harus mengambil dan mengembalikan lagi pada saat selesai menggunakannya. Lemari plastik atau box plastik merupakan tempat yang praktis untuk menyimpannya. Taruhlah benda tersebut di tempat yng mudah dijangkau anak dan yang jelas aman bagi si anak. Jangan didekatkan di tempat yang tinggi atau dekat dengan stop kontak listrik.
|
---|
Dapat ditarik kesimpulan bahwa bermain merupakan kebutuhan anak yang mempunyai manfaat yaitu mengembangkan imajinasi si anak itu sendiri. Sedangkan membereskan kembali mainan ke tempatnya merupakan salah satu pembelajaran tentang kewajiban serta tanggung jawab si anak setelah melakukan sesuatu hal.
|
---|
Semoga bermanfaat...
|
---|
Kumpulan ArtikelWarningkumpulan artikel merupakan artikel terkait lainnya yang ada hubungannya dengan Label dari artikel tertentu
Judul: Cara mengembangkan imajinasi si anak
Ditulis oleh Bimbel Anak
Rating Blog 5 dari 5
DENGAN ADANYA ARTIKEL DIATAS SEMOGA BISA MEMBERI SEBUAH GAMBARAN ATAU PEMIKIRAN YANG LAIN, APABILA ANDA MENYUKAI MOHON UNTUK DICANTUMKAN LINK Dibawah iniDitulis oleh Bimbel Anak
Rating Blog 5 dari 5
SUMBERNYA:
https://blogmamaqiral.blogspot.com/2014/06/cara-mengembangkan-imajinasi-si-anak.html
"Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini"
Peringatan KhususWarning("Mohon maaf desain web/blog bukan untuk seluler atau mobile").
1 comments:
Setuju mba dengan tulisan diatas.
anak saya Endry dr umur 1,5 atau 2 tahun sudah saya ajarkan untuk membereskan mainannya sebelum mengambil mainan yg baru jd rumah ga terlalu berantakan.
skrg umurnya 2 thn 10 bln dan tiap bangun tidur udah ngerti beresin bantal & guling meskipun blm bener banget & udah bisa dimintain tolong untuk ambil ini itu.
Selamat berkarya kawan & sukses selalu untuk kita semua :)
Post a Comment
Terima kasih telah berkomentar dengan sopan di blog saya Bimbingan Belajar Anak | Cara mengembangkan imajinasi si anak | ,semoga dengan budaya berkomentar akan lebih membangun perkembangan dari blog saya Bimbingan Belajar Anak dan apabila ada artikel yang salah ataupun kurang kedepannya akan diperbaiki lagi, ataupun bisa anda tambahkan melalui komentar dibawah ini .