|
Inside Out |
Setelah menanti cukup lama, Inside Out akhirnya resmi di rilis di Tanah Air pada 19 Agustus. Seperti kebanyakan film produksi Pixar , Inside Out juga meraih banyak penilaian positif dari para kritikus maupun para penonton.
Jika sudah sempat menyaksikan , mungkin anda akan terkejut mengetahui beberapa fakta menarik dari produksi Inside Out . Sedangkan bagi anda yang belum menonton, fakta fakta ini mungkin akan membuat anda semakin penasaran dengan film karya Pete Docter ini.
Fakta ini terkuak ketika Pete Docter bersama dengan Co director Ronaldo Del Carmen berkunjung ke Indonesia belum lama ini.
Berikut ini adalah fakta menarik di balik film Inside Out :
1. Riley adalah "putri" dari Pete Docter.
Tokoh utama dari film ini adalah gadis remaja bernama Riley yang ternyata adalah gambaran dari putri kandung Pete Docter yang bernama Elie. Docter yang juga menggarap film Up terinspirasi dengan perubahan sikap anak perempuannya yang beranjak remaja.
Putri nya pengisi suara tokok Elie kecil di dalam film Up, bocah yang energik dan penuh semangta. Karena pada saat itu karakter tersebut sangat cocok untuk putrinya. Akan tetapi ketika Elie beranjak remaja yaitu sekitar umur 11 tahun, dia berubah menjadi anak yang pendiam dan menarik diri. hal inilah yang membuat Pete Docter berfikir kira-kira apa yang ada di dalam kepalanya dan kenapa dia berubah?
2. Melibatkan ilmuwan hingga ahli saraf.
Ketika menyaksikan film dengan durasi 2 jam tersebut, anda tentu saja tidak akan mengira betapa lamanya pembuatan Inside Out, mulai dari ide hingga akhirnya bisa tampil di layar lebar. Butuh waktu hingga 6 tahun untuk mewujudkan film yang berkisah tentang 5 emosi manusia tersebut.
Perlu riset yang panjang serta melibatkan banyak ahli untuk mendeskripsikan perasaan yang dimiliki manusia. Mulai dari Ilmuwan, psikolog hingga ahli saraf yang turut membantu Docter dan tim produksi untuk lebih memahami bagaimana cara kerja pikiran.
3. Hampir berhenti
Dengan waktu produksi yang cukup lama, wajar jika sang sutradara dan para kru sempat merasakan kejenuhan. Hal ini juga sempat diakui oleh Docter, dan ia pun sempat berfikiran untuk berhenti.
Untung saja hal tersebut tidak jadi dilakukannya. Pasalnya ia teringat dengan cita-citanya untuk mewujudkan film yang terinspirasi dari putrinya tersebut. Ia pun terus memutar otak untuk mengatasi kebosanan dirinya serta tim produksi.
4. Di balik kelima karakter emosi
Mungkin anda akan bertanya tanya mengapa hanya ada 5 emosi dalam flm ini. Padahal rasanya manusia memiliki banyak jenis perasaan. Ya, berarti peneliti yang terlibat dalam produksi film ini memang mendapatkan setidaknya 27 emosi yang dirasakan oleh manusia.
"Kami pernah bermain main dengan menambahkan Pride (bangga) atau Schdenfreude (perasaan senang diatas penderitaan orang lain) namun menjadi terlalu ramai disana (headquarter, markas utama para pengendali emosi)," ujar Docter.
Akhirnya, dipilihlah 5 emosi yaitu Joy (senang), Sadness (sedih), Anger (marah), Fear (takut), dan Disgust (muak / jijik) yang paling banyak disebutkan oleh para peneliti.
Setiap karakter itu juga ternyata memiliki arti tersendiri. Bentuk Sadness mewakili air mata dan joy digambarkan seperti bintang yang bersinar . Disgust mengambil bentuk brokoli dan Anger berbentuk kotak seperti batu bata. Sementara Fear seperti urat saraf.
5. Banyak versi
Agar lebih mudah diterima oleh penonton dari seluruh dunia, Inside Out rupanya sudah dibuah dalam berbagai versi dan bahasa.
Di Jepang misalnya, brokoli sayuran yang dibenci Riley diganti dengan paprika hijau.