Beberapa hal yang harus diperhatikan saat membuat anak tangga

ditulis oleh : Bimbel Anak Wednesday, 11 June 2014 0 comments
duduk manis 
Jika rumah anda adalah rumah bertingkat, tentu saja ada tangga di dalam rumah. Area inilah yang biasanya disukai anak kecil. Mereka sangat tertarik dengan benda tersebut. Apabila anak anda sangat kreatif, maka anda harus selalu siap stand by jika si anak ingin bermain di tangga.  Temanilah anak anda pada saat menyusuri tangga. Pasti mereka tidak akan melakukannya sekali atau dua kali untuk naik turun tangga. Selama mereka belum merasa capek, maka kegiatan itu tidak akan dihentikannya.  Sebelum membuat tangga, maka anda aharus benar-benar memperhatikan keselamatan anak anda. Jangan sampai anak jatuh tergelincir pada saat mereka menyusuri step by step dari tangga tersebut. Buatlah tangga seaman mungkin.

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat membuat anak tangga, adalah :

1. Berilah pagar di bagian atas maupun bawah tangga tersebut. Tujuannya adalah jika si anak berada diatas maka akan lebih aman jika si anak melongok ke bawah. Masih ada pagar yang menghalangi badannya agar tidak jatuh.
2. Pasang katpet di setiap anak tangga.
Tujuannya adalah jika si anak jatuh maka rasa sakit akan sedikit berkurang pada saat dia terbentur anak tangga tersebut. Perlu diperhatikan juga pada saat memasang karpet. Jangan pernah memasang karpet yang licin, bukannya mengurangi resiko si anak jatuh akan tetapi malah akan menambah celaka anak.
3. Pertimbangkan antara memasang keramik ataupun kayu di setiap tangga. Permukaan Kayu akan lebih lunak ketimbang keramik.
4. Pasang pegangan di setiap pinggiran tangga dengan kuat. Tiang - tiang di setiap pegangan usahakan ditata secara apat.  Tujuannya adalah agar anak tidak mudah untuk memasukkan badannya di sela-sela pegangan sepanjang tangga.  Itulah sedikit tips untuk memasang tangga bagi orangtua yang memiliki putra ataupun putri yang aktif.

Baca Selengkapnya ....

Meminimalkan Bahaya Stop Kontak

ditulis oleh : Bimbel Anak Monday, 9 June 2014 1 comments
aktifitas bermain 
Usia merangkak bisa dibilang merupakan tahan usia rawan bagi anak. Bagaimana tidak, si anak yang tadinya cuma bisa tidur dan tengkurep bolak balik sekarang dia sudah bisa pergi kemana saja dia suka. Sudah bisa mengambil benda yang mereka inginkan. Nah, ini perlu menjadi perhatian bagi para orangtua. pada usia ini, si anak belum mengerti tentang barang-barang yang berbahaya bagi dirinya dan barang yang aman bagi dirinya. 

Apapun yang membuat dirinya tertarik pasti akan didatanginya. Dan bisa saja apapun yang dia pegang bisa masuk ke mulutnya.  Maka dari itu, berhati-hatilah meletakkan segala sesuatu yang bisa membahayakan si anak. mainan yang belum bisa dimainkan olehnya lebih baik disimpan sampai umur si anak bisa memakainya.  Letakkan barang yang sekiranya berbahaya di tempat yang tidak dapat dijangkau anak. Si anak akan menarik apa saja demi mendapatkan barang/benda yang diinginkannya.  


Yang harus diperhatikan juga adalah peletakan stop kontak,  atau Meminimalkan  Bahaya Stop Kontak Anak akan merasa penasaran dengan benda yang dilihatnya, Rasa keingintahuannya itulah yang terkadang mengancam keselamatannya. Banyak sekali kasus anak atau kejadian anak yang tersetrum listrik berada di ruang tidurnya. Maka dari itu, lebih diperhatikan lagi mengenai peletakan stop kontak yang ada demi keselamatan buah hati anda.  


Di supermarket ataupun toko elektronik banyak sekali dijual stop kontak yang sudah dilengkapi dengan pengaman, yaitu dilengkapi dengan peutup dan berfungsi memperkecil kecelakaan bagi anak.  Pemasangan stop kontak juga harus benar-benar dipertimbangkan. Pasang stop kontak ditempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak.  Jika di ruang tidur anak sudah dilengkapi dengan meja belajar, maka pasang stop kontak diatas agar anak tidak dengan mudahnya memainkan stop kontak tersebut.
jadi tetap berhati-hati ya mah...

Baca Selengkapnya ....

Macam-macam benda yang berbahaya di kamar tidur

ditulis oleh : Bimbel Anak Sunday, 8 June 2014 0 comments
Bermain game Online | 
Anak mama sudah mulai bisa merangkak dan merembet kemana mana ? Hem....harus lebih berhati hati nih. Orangtua harus lebih waspada dalam mengawasinya. Jangan sekali - sekali membiarkan anak bermain sendiri atau bahkan meninggalkannya sendiri.  Meskpun anak dalam keadaan tidur, maka jangan pernah juga meninggalkannya. Kita tidak tahu kapan dia akan bangun. Jika anak bangun tanpa ada kita, bahaya bisa mengancam buah hati mama.  

Pada usia ini, anak belum paham tentang benda yang berbahaya bagi dirinya dan yang tidak. Benda apapun yang menarik bagi dirinya, maka dia akan berusaha untuk mengambilnya. Jadi jika mama memiliki putra ataupun putri yang baru menjalani masa masa merangkak dan merembet maka alangkah baiknya jangan sembarangan meletakkan benda yang berbahaya.  

Ruang tidur anak sebaiknya bebas dari benda - benda yang memiliki sudut tajam. Karena ruang tidur merupakan area untuk mereka tidur sekaligus bermain.  Anak ingin bebas bermain jadi jangan sampai mereka terbentur dengan benda - benda di dalamnya.  Peletakan colokan listrik juga harus benar. Jangan menggunakan roll kabel dan diletakkan di lantai.  Ditakutkan anak akan memegangnya dan akibatnya si anak bisa kesetrum.  

Kesimpulannya :
Tidak perlu banyak menaruh banda-banda di dalam kamar putra putri anda yang masih kecil. Mereka hanya membutuhkan tempat tidur, lemari pakaian, dan jika diperlukan adalah rak tempat popok si anak.  Pemilihan furniture juga harus benar-benar diperhatikan ya mah.... jangan ada sudut sudut tajam apalagi sudut kaca. Anak dengan usia segitu kan belum begitu tegap berdiri. Sewaktu waktu bisa jatuh, jadi jika buah hati mama jatuh kan tidak ada yang membahayakan.  Coba dicek dulu deh mah.....adalah benda yang berbahaya di kamar tidur buah hati mama? Jika ada, segera singkirkan jauh-jauh demi keselamatan anak mama....

Baca Selengkapnya ....

Menjelaskan Perbedaan Cowok dan Cewek

ditulis oleh : Bimbel Anak Saturday, 7 June 2014 2 comments
anak mama
Mama....kenapa kakak Abigail tidak punya "titit"? Itulah pertanyaan qiral yang membuat mama sedikit bingung menjelaskannya. Semua berawal pada saat Qiral diajak  kerumah teman papa. Kebetulan temannya papa memiliki 2 putri yang satu sudah berumur 5 tahun dan dedeknya masih di bawah satu tahun. Setelah ngobrol kesana kesini dan sama-sama bermain, waktunya untuk mandi tiba juga.  

Kakak Abigail beserta adiknya dimandiin mamanya di kamar mandi. Rapi mandi kemudian ganti baju di kamar. Meskipun qiral sudah diberitahu untuk tidak ikut masuk ke kamar, tapi yang namanya anak-anak tetep saja "kekeh" masuk saja. Nah disinilah qiral mulai penasaran.  Keluar dari kamar qiral bercerita ke mama dengan berbisik dia bertanya, Mah...kenapa kak Abigail tidak punya titit kayak qiral? Qiral aja punya, kenapa kak bigail tidak punya mah?  Dengan tersenyum mama menjelakan ke qiral. Kakak bigail kan cewek kalau qiral kan cowok. Jadi yang punya titit cuma anak cowok.  

Masih lagi ada pertanyaan yang baru " Mah, kenapa kakak bigail pipisnya jongkok, kok tidak berdiri mah? ". Hem.....bagaimana lagi harus menjelaskanya?  Kalau anak cewek kan tidak punya titit kayak qiral, kalau pipisnya berdiri nanti air pipisnya belepotan kemana mana dong.....  Akhirnya pertanyaanpun selesai sampai di situ. Tapi sepertinya qiral masih penasaran dan mama lihat sepertinya masih banyak lagi hal yang akan dia tanyakan.  Hal seperti ini pasti akan terjadi pada setiap orangtua yang memiliki bayi. Suatu waktu pasti si anak akan menanyakan tentang bentuk tubuh antara dia ( jika si anak laki laki ) maka akan dibandingkan dengan bentuk tubuh mama ( yang jelas berbeda debgan bentuk tubuh dirinya ).  Kenapa mama punya " nenen ( payudara ) " yang besar sedangakan aku tidak?  

Mama bisa menjelaskan bahwa kalau perempuan nanti akan menyusui dedek bayi, makanya 'nenen' nya ada. Kalau tidak punya 'nenen' nanti dedek bayinya mau minum dimana?  Berikanlah penjelasan yang sederhana kepada mereka dan menggunakan bahasa yang mudah dia mengerti. Jangan menjelaskan secara detail toh umur mereka belum cukup matang dan bisa menerima semua penjelasan dari mama. Jika dirasa umurnya sudah matang, barulah mama atau papa menjelaskan secara detail.  

Kesimpulannya : 
Nah..... pendidikan sex usia dini memang sangat penting diperkenalkan kepada buah hati anda. Hanya dengan mengajarkan cara bagaimana dia buang air kecil dengan benar ( kalau cowok berdiri dan cewek jongkok) itu sudah termasuk sex education bagi anak. Jangan lupa pada saat selesai buang air kecil, ajarkan juga untuk membersihkan alat kelamin buah hati anda.

Baca Selengkapnya ....

Penipuan melalui transaksi online

ditulis oleh : Bimbel Anak Friday, 6 June 2014 4 comments
belanja pakaian anak
Ingin tahu berapa harga barang yang ingin Anda beli? Ingin tahu juga selisih harga dari barang tersebut di masing masing penjual. Mudah kok, tinggal browsing aja dan secata cepat kita dapat mengetahui harga mana yang cocok ataupun yang miring dari barang yang kita inginkan dengan spek yang sama tentunya. Kita bisa membandingkan barang satu dengan yang lain dalam satu layar monitor. 

Memang sangat canggih teknologi jaman sekarang. Kita juga masih dimanjakan dengan cara pembayarannya yang sangat mudah. Tak perlu repot - repot dan capek-capek datang ke tokonya, kita tinggal pesan barang tersebut lalu transfer uang ke rekening yang disediakan oleh penjual, kemudian barang datang diantar ke rumah. Mudah kan.....  Tapi jangan pernah menyepelekan dan menganggap mudah sistem jual beli secara online seperti yang dipaparkan diatas. Waspadalah banyak sekali penipuan melalui transaksi online tersebut. Nah, bagi yang gemar berbelanja online tentunya harus lebih berhati-hati dan selektif menjual ataupun membeli barang idaman.

Bagi para pembeli jangan asal transfer uang ke rekening yang disediakan, dan bagi para penjual tentunya juga jangan asal mengirim benda yang ditawarkannya.  Ada beberapa tips yang bisa membantu kita dalam bertransaksi secara online, diantaranya adalah :

Jika anda ingin membeli barang yang anda inginkan maka lihat dulu si penjualnya. Lebih amannya kalo seller tersebut merupakan rekomendasi dari teman yang anda kenal.
Lihat profil dari penjual tersebut. Bisa dilihat dari alamatnya, nomor telefon, testimoni, dll.
Jika anda menemukan seller baru dan belum pernah anda kenal sebelumnyan ( belum pernah bertransaksi online di tempat tersebut ), alangkah baiknya menggunakan sistem COD ( Cash On Delivery ). Apalagi barang yang ingin anda beli harganya mahal. Sistem ini sangat aman dilakukan.
Apabila ingin menggunakan sistem pembayaran secara transfer antar rekening maka hal yang perlu diperhatikan adalah rekening yang dituju valid dan trusted.
Jangan pernah membuang bukti transaksi transfer tersebut. Karena ini akan menjadi bukti jika terjadi hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Beberapa tips diatas mungkin bisa membantu bagi anda yang hobby dalan bertransaksi secara online.
Hati-hati..., transaksi secara online sudah ada undang-undangnya loh.... UU no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik serta Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2012 tentang penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik.

Kesimpulannya : 
Bagi para konsumen juga ada perlindungannya. Konsumen dilindungi di UU no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Jadi kedua belah pihak sudah ada perlindungan yang sama. Apabila ada dari salah satu pihak merasa dirugikan maka bisa melakukan tuntutan  seperti yang tercantum dalam pasal 28 ayat 1 UU informasi dan transaksi elektronik. Tak tanggung tanggung, hukumannya adalah pidana maksimal 6 tahun dan denda maksimal Rp. 1 miliar.....!!!!!
Waspadalah......waspadalah......

Baca Selengkapnya ....

Cara menumbuhkan minat belajar pada anak

ditulis oleh : Bimbel Anak Thursday, 5 June 2014 1 comments
Senyuman ceria anak mama
Jika buah hati anda sudah mulai mengikuti kegiatan belajar di luar rumah, sudah bisa dipastikan butuh sedikit tenaga dan tambahan fikiran buat buah hati anda, pada saat mau berangkat sekolah di pagi hari.

Tentunya setiap orangtua menginginkan anak untuk mendapatkan pendidikan yang lebih, tetapi di sisi lain orangtua tidak boleh memaksakan anak secara kasar untuk melakukan kegiatan tersebut.

Lalu, bagaimana caranya agar anak memiliki semangat belajar yang muncul dari hati mereka sendiri dan bagaimana menumbuhkan minat belajar pada diri anak tersebut.

Di pagi hari banyak sekali suguhan film film kartun yang diputar di beberapa televisi swasta. Pada saat bangun tidur, biasanya si anak langsung duduk manis di depan televisi sambil menonton acara kesukaannya tentunya. Nah, pada saat mereka sedang asyik melihat tv, temanilah anak untuk melihat acara tersebut. Dan bicarakan kepada si anak apabila waktu untuk berangkat ke sekolah sudah tiba maka tv harus dimatikan. Jika mama memaksa anak untuk bersiap-siap ke sekolah padahal mereka lagi asyik melihat acara kesukaannya maka yang ada anak bukannya nurut akan tetapi akan semakin berontak atau bahkan menangis. Pertengkaran antara mama dan anak sudah barang tentu tak ter-elakkan. Dan hal ini sebaiknya dihindari.
Jika anak sedang memegang game, dan lagi asyik memainkannya maka berikanlah sedikit waktu kepada mereka untuk menikmati benda tersebut. Mama ataupun papa jangan langsung mengambil mainan tersebut yang ada adalah anak semakin marah dan akan membelot seperti pada point pertama.
Agar semangat anak semakin lebih tinggi, maka pada saat akan berangkat sekolah ucapkanlah kata - kata manis menyanjungnya. Dengan pelukan serta ciuman, mama bisa mengucapkan kata kata yang membuat hati mereka menjadi senang. " Anak mama memang anak yang paling rajin, belajar yang pintar ya, semangat terus..... ".
Anak anak usia 3-6 tahun merupakan anak yang memiliki tingkat ke-kritisan yang tinggi. Di usia ini anak belum begitu bisa melakukan kegiatan belajar dengan sistem yang serius apalagi suasana yang menegangkan. Anak usia tersebut memiliki dunia sendiri yaitu dunia bermain. Setiap anak juga memiliki karakter yang tidak sama. Jadi sistem belajar yang diterapkan ke anak yang satu belum tentu bisa diterapkan ke anak yang lain. Kita sebagai orangtua wajib memahami karakter yang dimiliki buah hati kita. Ini sangat menunjang dan sangat membantu kita untuk membimbingnya.
Jadilah orangtua yang perhatian, sayang dan ramah kepada anak. Anak membutuhkan senyuman orangtua di setiap waktu, setiap menit bahkan setiap detik.

Semoga bermanfaat ya mah....

Kesimpulannya : 
Semoga hal-hal diatas dapat membantu mama dan papa dalam menumbuhkan minat belajar anak. Jadi setiap pagi bangun tidur sudah tidak ada lagi teriakan atau tangisan rutin setiap akan berangkat ke sekolah.
Senyuman serta ciuman ke buah hati akan membuat mereka semakin sayang kepada orangtua. " muah.....selamat pagi sayang..... mama sayang Qiral....".

Baca Selengkapnya ....

photo of Sri
Sri Paryati @mbak siphe | Google
Bimbingan Belajar Anak
| Contact Email | Disclaimer | TOS/T$C | Prifacy Policy | Copyright of 2016 | Bimbingan Belajar Anak | My Ping in TotalPing.com |