Showing posts with label Aneka Tips. Show all posts
Showing posts with label Aneka Tips. Show all posts

Tips Agar Anak Berkata Jujur

ditulis oleh : Bimbel Anak Saturday 10 January 2015 0 comments
Qiral Bima Josha
Mengajarkan kepada anak untuk selalu berbicara jujur memang suatu hal yang tidak mudah. Perlu waktu yang lama serta kesabaran yang ekstra besar.  Hal yang harus dipahami sebelum kita mengajarkan kepada anak dan yang harus dicermati orangtua adalah alasan mengapa anak berbohong?

Salah satu penyebab anak berbohong adalah karena kepentingan mereka sudah mulai terganggu.   Contohnya adalah, anak takut dimarahi jika berkata jujur, anak ingin diperhatikan,  ingin mendapatkan pujian dari orangtua, ataupun tuntutan dari orangtua yang terlalu tinggi sedangkan anak tidak sanggup untuk memenuhi tuntutan tersebut.

Melatih kejujuran anak salah satu caranya yaitu dengan kekuatan cinta dan kasih sayang. Jika kebutuhan anak terpenuhi yaitu rasa aman,  nyaman , perhatian,  serta jangan pernah memaksa anak untuk melakukan hal hal yang tidak disukainya, sehingga anak akan berkata jujur kepada orangtua.

Pendekatan secara individual akan semakin memungkinkan anak untuk mendapatkan perhatian dari orangtuanya.  Orangtua wajib memenuhi kebutuhan anak untuk memuji ,mengakui , serta memberikan reward atad apa yang sudah dicapai oleh buah hatinya.

Sudahkah anda sebagai orangtua memenuhi itu  semua? 

Baca Selengkapnya ....

Cara Menjernihkan Air Aquarium Selama 1 Bulan

ditulis oleh : Bimbel Anak Wednesday 7 January 2015 5 comments
Tips oleh Mbak Siphe | 
Bimbingan Belajar Anak - Repot juga jika punya Aquarium terlihat keruh dan berbau amis padahal sudah berulang-ulang mengganti airnya dengan air yang baru, seperti pengalaman saat mempunyai aquarium dengan ukuran yang tidak begitu besar kira-kira panjang 60cm, lebar 30cm dan tinggi 40cm ( Aquarium 60x30x40 ) di isi dengan Air PDAM yang terkenal dengan aroma kaporit menyengat, meskipun air terlihat jernih tapi untuk bau airnya tidak bisa dibohongi.

Sebelum digunakan untuk mengisi Aquarium terlebih dahulu air PDAM di diamkan dalam wadah terlebih dahulu, kurang lebih 3 jam agar aroma kaporitnya bisa sedikit berkurang meskipun tidak hilang, setelah waktu 3 jam terpenuhi maka langkah selanjutnya air PDAM tersebut bisa langsung dimasukkan ke dalam Aquarium, untuk Pompa Air Aquarium cobalah untuk memakai pompa yang terendam di air karena daya sedot ke air bisa begitu kuat.

Yang terpenting adalah susunan pemasangan filternya, untuk menghilangkan bau amis, dan menghilangkan ammonia, nitrit, penol serta logam berat maka gunakan Arang Aktif yang banyak dijual di Toko Ikan terdekat, kalau saya biasanya menggunakan arang kelapa yang ditumbuk tidak begitu halus kemudian dimasukkan dalam kain berukuran 10x25cm kemudian dijahit.

Posisikan Arang Aktif pada bagian bawah filter kemudian tumpuk dengan Pasir Silika yang berfungsi untuk menghilangkan kandungan lumpur dan tanah serta sendimen air, kemudian posisi paling atas boleh dipasang Kapas Filter untuk menyaring kotoran yang paling halus.

Agar air Aquarium terjaga kejernihannya, biasanya memakai kapas filter sebanyak 2 buah, satu untuk dipasang dan yang satunya bisa sebagai pengganti saat kapas filter yang terpasang sudah mulai kotor, biasanya rutin setiap hari mencuci secara bergantian (hanya kapas filternya saja), apabila air aquarium sudah mulai berkurang karena penguapan bisa ditambah langsung dengan air yang baru, untuk pengurasan air basanya 1 bulan sekali tapi kalau air masih jernih bisa kapan saja jika ada waktu dan tenaga.


Semoga bermanfaat....

Gallery Foto Ikan Koi disini!!!

Baca Selengkapnya ....

Belajar Mandiri Dengan Memakai Sepatu Sendiri

ditulis oleh : Bimbel Anak Saturday 29 November 2014 1 comments
Model Sepatu Anak 
Bimbingan Belajar Anak - Pernahkah ayah atau bunda melihat putra putri nya memakai sepatu atau alas kaki kepunyaan ayah bunda. Dengan penuh rasa percaya diri mereka memakainya meskipun ukuranya lebih besar atau sangat besar dari ukuran kaki anak-anak. Dengan bangga mereka berjalan kesana kemari memperlihatkan bahwasanya dia bisa memakai sepatu dengan benar (menurut mereka).

Untuk bisa menggunakan sepatu sendiri tentu saja membutuhkan latihan.  Tahapan yang dilalui tentu saja tidak sama antara anak satu dengan yang lain.

Maka dari itu, membiasakan anak untuk mandiri dalam hal sekecil apapun harus dimulai sejak dini.  Ini akan berpengaruh pada kemandirian anak pada saat dewasa kelak.

Anak sudah bisa dilatih untuk menggunakan sepatu sendiri sekitar umur 2 sampai 4 tahun.  Dengan penuh kesabaran tentunya Anak sudah bisa diajari memakai sepatu dengan benar.  Melatih anak memakai sepatu harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan.  Tidak harus ada kata-kata kasar serta cubitan. Ini akan menambah stimulasi anak belajar memakai sepatu sendiri berjalan dengan cepat.

Usia balita (bawah lima tahun) merupakan usia belajar yang mudah dengan catatan adanya bimbingan serta diberi contoh yang benar maka balita akan sanggup untuk menirukannya.

Usia minimal 2 tahun, anak biasanya sudah mampu memasukkan sendiri kakinya ke dalam sepatu. Meskipun mereka belum mengetahui mana sepatu untuk kaki kanan maupun untuk kaki kiri.

Memasuki usia 3 tahun, mereka sudah mulai bisa memakai sepatu sendiri. Ada yang sudah bisa mengetahui antara sepatu kanan dan kiri.  Mereka bisa membedakan antara kanan dan kiri karena kebiasaan setiap harinya menggunakan alas kaki dan ketika mereka salah memakainya maka tugas dari orangtua untuk mengingatkan atau membimbingnya.

Ada beberapa tips dibawah ini, untuk anak lebih mudah belajar memakai sepatu sendiri:
  • Sepatu yang cocok dengan usianya.  Setiap umur anak pasti memiliki model yang tidak sama. Orangtua harus lebih pintar dalam memilihnya. Jika anak usia 2 sampai 3 tahun tidak seharusnya dibelikan sepatu dengan hak yang tinggi.  Tidak perlu juga membelikan sepatu dengan model bertali. Cukup sepatu yang langsung pakai atau model kancing.  Ini jauh lebih mudah untuk proses belajar anak karena pada usia ini, anak baru bisa diperkenalkan dengan memasukkan kaki ke sepatu.
  • Jika anak sudah bisa memakai sepatu, langkah selanjutnya adalah membimbing anak untuk bisa membedakan antara kanan dan kiri. Orangtua cukup mengingatkan kepada anak ketika mereka salah menggunakan sepatu.  Kebiasaan inilah yang akan membuat anak lama kelamaan memahami antara sepatu kanan dan sepatu kiri.

Ingin melatih anak menjadi mandiri memang harus dilakukan dari dini.  Peran orangtua sangatlah penting agar hal ini berhasil.  Semoga bisa bermanfaat bagi anda yang ingin melatih anak memakai sepatu sendiri.

Baca Selengkapnya ....

Cara memperkenalkan anak dengan sikat gigi

ditulis oleh : Bimbel Anak Wednesday 26 November 2014 2 comments
Rajin membersihkan gigi 
Bimbingan Belajar Anak - Ketika anak sudah mulai bisa menyikat giginya sendiri, ini merupakan kebahagiaan yang tak terhingga bagi orangtua. Artinya, usaha dan kerja keras selama ini ( membiasakan anak menggosok gigi ) membuahkan hasil yang memuaskan.

Bisa dibilang, membuat anak bisa terbiasa menggosok gigi 3 kali sehari yaitu pagi, sore dan menjelang tidur tidaklah mudah. Perlu kesabaran dan ketelatenan orangtua khususnya mama yang memiliki waktu lebih banyak bersama anak.

Masing masing orangtua memiliki sistem yang tidak sama dalam mengajarkan anak untuk menggosok gigi. Akan tetapi tujuan akhirnya tetaplah sama , ingin mengajarkan kepada anak untuk terhiasa hidup bersih dan sehat.

Ada beberapa tips memperkenalkan anak dengan sikat gigi beserta pasta gigi agar kedepannya anak bisa terbiasa melakukan hal tersebut. Diantaranya adalah:
  • Ketika anak masih berumur kurang lebih 3 sampai 4 bulan, anak sudah bisa diajarkan membersihkan mulutnya.  Pada usia tersebut anak belum tumbuh gigi jadi hanya bisa membersihkan gusi serta lidahnya secara perlahan menggunakan kain lembut.

  • Jika anak sudah mulai tumbuh gigi, anda bisa menyikat giginya dengan menggunakan sikat gigi terbuat dari bahan silikon. Cara menggunakannya adalah dengan memasukkan jari telunjuk mama ke sikat silikon tersebut dan digosokkan perlahan ke gigi serta gusi anak. Ingat , lakukan dengan perlahan dan penuh kesabaran karwna terkadang mulut anak susah untuk membuka lebar.

  • Tahapan menggunakan sikat gigi bisa diberikan ketika anak sudah bisa memegang sendiri gagang sikat gigi. Antara anak satu dengan yang lain tidak bisa disamakan. Mereka akan melihat ketika orangtua (mama/papa) pada saat menggosok giginya. Hal inilah yang masuk ke memori anak kemudian secara langsung akan dipraktekannya sendiri.

  • Pilihlah jenis pasta gigi yang aman bagi anak jika anda sudah mulai memberinya pasta gigi. Pasta gigi yang aman adalah pasta gigi yang tidak berbahaya jika sampai tertelan karena terkadang anak belum bisa membuang keluar semua pasta gigi yang ada di mulut.

  • Berikan sikat gigi dengan bulu bulu yang lembut agar pada saat anak menyikat giginya tidak merasa sakit akibat bulu sikat yang kasar.

  • Biarkan anak menyikat giginya sendiri. Ini membuat anak merasa dirinya dipercaya bahwa apa yang dilakukannya sudah benar. Setelah anak merasa sudah selesai menyikat gigi, tidak ada salahnya mama mengulanginya kembali ( menyikat gigi anak ).  Berikan alasan yang tepat pada saat mengulang untuk menyikat ulang gigi nya. Alasan yang tepat akan membuat anak mengerti dan tidak tersinggung.


Untuk membuat gigi putih dan bersih pada anak sebenarnya berawal dari kesabaran serta ketelatenan orangtua. Apakah anda merupakan orangtua yang menginginkan gigi putra/putrinya sehat? Yuk.....perkenalkan sikat gigi kepada anak sedari dini. Semangat ya....

Baca Selengkapnya ....

Tips anak belajar memakai baju sendiri

ditulis oleh : Bimbel Anak Friday 21 November 2014 1 comments
motorik anak 
Bimbingan Belajar Anak - Memakai baju sendiri merupakan hal yang biasa bagi kita orang-orang dewasa, memilih model baju yang ingin kita pakai juga hal yang wajar atau hal yang biasa.  

Akan tetapi jika hal ini ( memakai baju sendiri ) bisa dilakukan oleh balita 2-3 tahun?  

Ini sungguh kebanggaan tersendiri bagi orangtuanya.

Ketika anak mulai masuk di usia 3 tahun,  mereka sudah mengerti bahwa baju tidak hanya untuk menutupi badannya saja akan tetapi mereka juga sudah mengenal gaya dengan memadu padankan atasan dan bawahan. 

Baju seperti apa yang akan dikenakannya dan menurut mereka nyaman di badannya.

Tips agar anak bisa mencoba atau belajar memakai baju sendiri sesuai dengan keiginannya adalah :

  • Penempatan baju yang bisa terjangkau oleh anak.  Tempatkan baju anak di lemari tersendiri yang mudah dijangkau tangan anak.  Jangan meletakkan atau menggantung pakaian anak di tempat yang tinggi.  Ini akan mempersulit ketika anak ingin mengambilnya.

  • Belilah baju dengan jenis yang beragam.  Hal ini akan melatih anak untuk bisa memadu padankan warna, model, serta anak bisa mengetahui jenis baju mana yang nyaman dipakai jika musim panas atau sedang dingin.

  • Beri kesempatan anak untuk memilih baju sendiri.  Orangtua harus memisahkan antara baju yang biasa dipakai dirumah dan baju yang dipakai untuk bepergian.  Jika anak sudah terbiasa membedakan baju sesuai dengan momen nya maka, jika sewaktu waktu anak memilih salah satu baju yang akan dipakai untuk bepergian, orangtua harus menghargai nya.

  • Berilah contoh memakai baju.  Pada saat anda memakai baju, cobalah dilakukan dengan perlahan lahan agar anak bisa mengikuti gerakan gerakan tangan pada saat memakai baju, mengancingkan , atau saat menarik resleting.

  • Beri kesempatan anak untuk mencobanya sendiri.  Jika anak sedang mencoba memakai baju sendiri , maka anda harus sabar dan tak perlu buru buru untuk membantunya.  Biarkan mereka mencoba dengan kemampuannya sendiri.  Pada awalnya pasti anak akan kesal jika kancing bajunya tidak bisa masuk. Inilah saatnya anda untuk membantunya dan hal tersebut bisa dilakukan / dicoba lain waktu.

  • Jangan pernah menertawakan anak jika mereka salah atau tidak bisa melakukannya dengan benar.  Dengan menertawakan maka anda telah menurunkan semangat dan rasa percaya dirinya.  Berilah semangat untuk mencobanya kembali.

  • Beri pujian atas kerja keras anak.  Ketika anak berhasil memakai baju dengan benar alangkah baiknya memberikan pujian.  Anak mama pintar ya....

Baca Selengkapnya ....

photo of Sri
Sri Paryati @mbak siphe | Google
Bimbingan Belajar Anak
| Contact Email | Disclaimer | TOS/T$C | Prifacy Policy | Copyright of 2016 | Bimbingan Belajar Anak | My Ping in TotalPing.com |