Tips Mempermudah Anak Beradaptasi di Lingkungan Baru
Tuesday, 30 September 2014
3
comments
Selamat pagi dan semangat pagi | |
Salah satu kewajiban mama yang tidak bisa ditinggalkan, ketika putra atau putri Anda sudah masuk lembaga pendidikan.
Misalnya rutinitas seperti mengantar atau menjemput anak saat proses belajar selesai.
Terkadang ada juga anak yang tidak mau ditinggal dan meminta mamanya untuk menemani disamping dia belajar. Mau tidak mau mama harus berada di dalam ruangan selama proses belajar berlangsung.
Butuh waktu untuk melewati tahapan ini, setiap anak pasti akan melewati tahapan yang sama dimana mereka masih membutuhkan mama dimanapun mereka berada. Tak terkecuali pada saat belajar di sekolah.
Ini bisa dibilang tidak wajar jika waktu yang diperlukan anak untuk ditemani mamanya pada saat belajar sampai berbulan bulan. Anak biasanya hanya butuh waktu kurang lebih 2 minggu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.
Disini ada beberapa tips agar anak dengan mudah bisa beradaptasi dengan lingkungan baru, yaitu:
- Jangan membiasakan anak berada di dalan rumah terus menerus, terkadang orangtua yang tidak mau repot menjaga anaknya bermain diluar rumah akan menyuruh anaknya berada didalam rumah saja, meskipun fasilitas yang diberikan kepada anak sangat baik ,akan tetapi anak membutuhkan bersosialisasi dengan orang lain. Ini merupakan salah satu cara untuk bisa bergaul dengan orang lain dan bisa menerima keadaan baru atau lingkungan baru.
- Pada saat anak berbaur dengan teman mainnya , maka mama harus tetap mengawasinya. Jika sewaktu waktu anak berbuat kesalahan misalnya merebut maian teman dengan paksa maka mama bisa langsung menasehatinya.
- Ajaklah putra atau putri anda untuk bermain bersama anak dari putra atau putri teman anda. Ini merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan nya dengan orang-orang baru yang belun mereka kenal sebelumnya.
- Ajarkan kepada anak untuk berjabat tangan dan memperkenalkan dirinya jika mereka bertemu dengan orang baru. Ini akan melatih rasa percaya diri dan keberanian si anak.
- Jangan pernah menakut-nakuti si anak hanya untuk membuat mereka menurut dengan anda. Misalnya saja si anak suka jajan dana mama memarahinya dengan cara "Kalau kamu jajan terus , nanti mama aduin ke guru biar tidak boleh sekolah lagi". Ini yang membuat anak akan merasa ketakutan untuk kembali beraktifita belajar, cobalah menasihati mereka dengan halus "Nak....kalau jajan terus nanti tidak bisa menabung, katanya mau beli baju Power rangers". Hal ini jauh lebih baik daripada anda memarahinya.
Hal-hal diatas mungkin bisa menjadi acuan bagi kita semua dalam mendidik buah hati kita, semoga postingan saya kali ini bisa bermanfaat bagi semuanya.
Baca Selengkapnya ....