|
Berkumpul dan bermain bersama |
Lulus dari Bimba aiueo Bukit Dago, bingung juga mau melanjutkan belajar kemana lagi. Umur
Qiral masih 5 tahun, mau masuk SD juga tidak akan diterima karena persyaratan untuk
masuk ke SD negeri paling tidak 6 tahun 8 bulan. Itupun harus bersaing dengan anak anak yang lain yang umurnya sudah 7 tahun. Kecuali kalau ingin
masuk ke SD swasta, usia 6 tahun pun bisa diterima. Tapi pertimbangan masuk SD swasta adalah biaya pendidikan yang sangat tinggi.
Uang masuk maupun iuran bulanan nya harus merogoh kantong dalam dalam.
Setelah berfikir matang - matang dan hasil musyawarah bersama ( mama dan papa ), akhirnya qiral kembali masuk ke bimbingan belajar kumon. Mama dan papa mengharapkan bahwasanya matematika bukanlah "momok" dalam proses belajar dia nantinya sewaktu masuk ke SD.
"Kumon" , bimbingan belajar yang menawarkan sistem belajar dengan kemampuan sendiri, berusaha mengerjakan soal-soal sesuai dengan kemampuan individu, dan ketika si anak sudah "mentok" dengan soal yang tidak bisa dipecahkan maka barulah guru pembimbing turun tangan untuk membantu memecahkannya. Kumon menawarkan cara belajar matematika dengan sistem cepat. Nah, supaya bisa mengerjakan soal dengan cepat maka si anak harus benar-benar fokus dan konsentrasi dengan soal yang ada.
Pada saat belajar di kumon, si anak didik tidak diperbolehkan membawa benda-benda yang lain kecuali pensil dan penghapus. Tas maupun barang yang lainnya sudah disiapkan tempat khusus di luar di dekat pintu masuk ruang belajar.