Nah, dari beberapa contoh pembelajaran orangtua ke anak, anda termasuk salah satu orangtua yang mengajarkan anak dengan sistem yang mana ya???

Seperti sekarang ini terlihat sebuah Gapura yang dihiasi dengan Berpacam-macam Spanduk Kemerdekaan, hiasan dengan warna-warni cat yang sangat indah ditambah dengan bentuk bendera merah putih dengan berbagai ukuran baik kecil atau pun yang besar.

Tidak hanya Lomba Anak-Anak Unik, tapi Kampung juga bisa digunakan untuk Lomba Menghias Kampung misalnya.

Kebersamaan sebuah team yang harus dilandasi dengan kekompakan dalam men desain kampung agar terlihat menarik dan unik.

Akan terlihat lebih menarik jika yang mengerjakan mempunyai jiwa seni yang tinggi apalagi kalau pernah belajar di Sekolah Seni Indonesia, Kehalusan lukisan yang dibuat tentunya mempunyai karakteristik tersendiri, orang awam sangat sulit jika dibandingkan dengan orang yang terampil dan mempunyai dasar kesenian, hanya dengan sekali gambar tanpa merubah pola dasar akan membentuk sebuah lukisan yang terlihat hidup.

Foto disamping merupakan tempat berlangsungnya Acara Lomba-Lomba 17 Agustus Unkik dan Menarik, terlihat sebidang tanah lapang yang tidak begitu besar sudah mulai dipersiapkan oleh Panitia Lomba 17 Agustus.

Dari Macam-Macam Lomba Anak meliputi Lomba Makan Kerupuk, Lomba Balap Karung, Lomba Bakia, Lomba Cepat Memindahkan Kelereng dengan Menggunakan Sendok, Lomba Sepak Bola Sarung, Lomba Tiup Balon, Lomba Memindahkan Lele Berkelompok, Lomba Pukul Air dalam Plastik, Lomba Mewarnai, Lomba Sepeda Lambat, Lomba Memasak, Lomba Merias Wajah, Lomba Catur, Lomba Bulutangkis, Lomba Voli, Lomba Kasti, Lomba Menyanyi, Lomba Joget Dangdut, Lomba Bayi Merangkak, Lomba Makan Bubur Sehat, Lomba terakir yang paling dinanti-nantikan dan sebagai Lomba Paling Seru dalam Acara 17 Agustus adalah Lomba Panjat Pinang.

Biasanya alat yang digunakan bukanlah Pohon Pinang karena sulitnya mencari atau membeli sebuah batang Pohon Pinang sekarang ini Sangat Langka dan yang jelas Harga Pohon Pinang sangatlah Mahal.

Dengan menggunakan sebatang bambu saja acara Panjat Pinang sudah bisa dilakukan, Lomba Panjat Pohon Pinang sangatlah seru karena harus dikerjakan dalam kelompok untuk bekerjasama mengambil aneka hadiah yang tempatnya berada diatas Pohon tersebut, hadiahnya sangat banyak dan tentunya ada hadiah Bonus yang letaknya paling tinggi dan menjadi penyemangat peserta dalam mendapatkan Hadiah Bonus tersebut,  tapi Awas Oli yang mengalir dari atas membuat tantangan tersendiri dalam mancapai atau meraih hadiah, batang bambu akan menjadi sangat licin bahkan baru naik saat meter dari tanah, peserta meluncur kebawah lagi itu yang membuat gelak tawa para penonton.

Semarak 45 sudah terlihat disepanjang jalan masuk kampung, dengan dipasangnya bendera merah putih berukuran panjang pada sebelah kanan maupun kiri di sepanjang jalan.

Bahkan Harga Rumah di Pamulang juga berlomba-lomba dengan berbagai Macam Warna Cat Tembok yang menyolok demi memeriahkan Acara 17 Agustusan 2015.

Jalan terlihat bersih dari bermacam-macam sampah bahkan Acara Keja Bakti Kampung setiap minggu rutin dikerjakan oleh RT setempat dan dibantu oleh Warga setempat.

Dalam sejarah Kemerdekaan yang diperingati pada tanggal 17 Agustus nanti di negara penjajah seperti Jepang juga Peringatan 70 Tahun Bom Atom Nagasaki dengan ledakan yang pertama diberi nama Bom Atom Fat Man dan Bom Atom Little Boy untuk ledakan yang kedua di Heroshima yang menewaskan kurang lebih 74.000 jiwa pada pengeboman pertama dan 140.000 pada pengeboman ke dua dengan menggunakan Pesawat Pengebom yang di Beri Nama Enola Gay dan B-29 AS, ditandai dengan berakhirnya Perang Dunia II. (Sumber kutipan artikel dari Harian Kompas halaman 9 Internasional 10 Agustus 2015.)

Mudah-mudahan dengan berakhirnya Perang Dunia II tersebut tidak ada lagi peperangan yang melibatkan negara-negara dunia ini, cobalah menghargai tentang kebersamaan antar negara dan tentunya budaya ataupun hukum yang berlaku dalam negara tersebut, janganlah merasa benar sendiri karena tanpa bantuan negara-negara lain suatu negara tigak akan bisa berkembang dengan baik yang ada cuma iri dan kedengkian atau yang parah adalah Kecemburuan Sosial tentunya.

Selamat HUT RI yang ke 70 negara Indonesia ku

Berita yang lagi seru dua hari terakhir ini adalah para pedagang daging sapi yang mogok jualan karena harga yang sangat tinggi. 

Banyak sekali para pedagang yang tidak berjualan, mereka memilih tidak berjualan karena harga daging yang sangat tinggi yang membuat omset penjualannya berkurang 50% lebih. selain itu, para pedagang daging sapi juga harus membeli pasokan daging ke luar kota. 

Harga daging sapi tembus Rp. 130.000,00/kg nya. 

Ini yang membuat para pedagang berfikir ulang untuk menjual barang dagangan yang tiap hari dijualnya yaitu daging sapi. 

Lebaran Hari Raya Idul Fitri sudah berlalu hampir satu bulan, seharusnya harga daging sudah mulai normal. 

Tetapi sampai dengan hari ini justru daging sapi semakin langka ditemukan di pasar pasar besar maupun pasar pasar kecil. 

Meskipun ada yang menjual, akan tetapi pedagang merasa minat dari para pembeli sangat sedikit. 

Harga tetelan saja di tukang sayur keliling yang biasanya Rp. 17.000/ 0,25kg sekarang mencapai Rp. 23.000/0,25 kg nya. 

Berarti untuk harga tetelan daging sapi nya saja mencapai Rp. 92.000/kg. Padahal di hari biasa, harga Rp. 23.000,00 sudah mendapatkan satu kilogram daging yang bagus.

Entah sampai kapan harga daging sapi kembali normal seperti biasanya. Kita tunggu saja, yang jelas untuk sementara puasa daging dulu karena memang susah di dapat di pasar pasar terdekat.

Bisa dibilang ketinggalan zaman kalau hari gini baru kenal yang namanya batu akik. 

Fenomena batu akik merupakan fenomena terpanjang dari yang lainnya seperti fenomena bunga gelombang cinta, dll. Memang dari awal kemunculan trend batu akik, tidak ada rasa tertarik untuk benda yang satu ini. 

Seperti yang di alami oleh papa nya

Qiral Online Gamestone. 

Orang dimanapun berada selalu membahas motif serta jenis batu akik, sedangkan papanya Qiral sama sekali tidak tahu nama nama batu yang ada. 

Meskipun tahu mungkin hanya sekedar mendengarnya saja, tetapi jika ditunjukkan barangnya (batu akik), pasti tidak akan tahu batu tersebut masuk ke dalam jenis batu apa? 

( Daftar Nama-nama Batu dan Harga Red borneo, Harga Green Borneo, Harga Yellow Borneo, Harga Blue Borneo, Harga Kalimaya, Harga Ekstra joss, Harga Cubung Ungu, Harga Panca Warna, Harga Giok Aceh, Harga Sollar Kopi, Harga Black jack, Harga Anggur Motif Telor Kodok, Harga Batu Sulaiman, Harga Batu Hijau Lumut Aceh, Harga Batu Biduri Bulan, Harga Batu Lapis Lazuli, Harga Batu Biduri Surya, Harga Batu Akik Darah Naga Sui, Harga Batu Kuarsa Mawar, Harga Batu Kecubung Es, Harga Batu Badar Lumut, Harga Batu Badar Besi, Harga Batu Zamrud, Harga Batu Merah Delima, Harga Batu Mata Macan, Harga Batu Mata Kucing, Harga Batu Mata Harimau, Harga Batu Mata Elang, Harga Batu Red Bery, Harga Batu Sungai Dareh, Harga Batu Bio Solar Aceh, Harga Batu Bacan, Harga Batu Akik, Harga Batu Giok, Harga Batu Ruby Borneo, Harga Batu Mutiara, Harga Batu Safir Air, Harga Batu Safir Australia, Harga Batu Cubung Gading, Harga Baru Sleret Mobil, Harga Batu Intan, Harga Batu Berlian, Harga Batu Masakan, Harga Batu Abal-abal, Harga Batu Kecubung Teh, Harga Batu Kecubung Hijau, Harga Batu Badar Emas, Harga Batu Kol Buntet, Harga Batu Combong, Harga Batu Meteor, Harga Batu Yaman, Harga Batu Ati Ayam, Harga Batu Laburador, Harga Batu Badar Tawon, Harha Batu Pirus, Harga Batu Biduri Laut, Harga Batu Kecubung Rambut, Harga Batu Spritus Lavender, Harga Batu Kecubung Ungu, Harga Batu Fosil Tumbuh-tumbuhan, Harga Batu Sisik Naga Enrekang, Harga Batu Ngalo Mamuju, Harga Batu Kecubung Wulung, Harga batu Merah Daging, Harga Batu Sintetis. Dan masih banyak lagi Nama-Nama Jenis Batu ).

Batu Akik Panca Warna

Pagi ini pulang dari kerja malam, menunjukkan tutup botol yang sudah ditutup rapat dan didalamnya terdapat batu yang sudah direndam dengan air. Tidak tahu ada angin apa tumben tumbennya menyempatkan waktu memegang harga batu akik murah. 

Ketika ditanya asal batu tersebut, papa menjawab kalau hasil pemberian dari temannya. 

Mama iseng pengen tahu jenis batu itu termasuk jenis batu apa, dan seperti yang sudah mama tebak dalam hati jika papa tidak tahu sama sekali betu tersebut. 

Hanya ikut ikutan saja. Hehehehe......

Konyol memang ketika seseorang sudah "gila batu gamestone" dengan batu akik, pagi bangun tidur yang dipegang dan dielus-elus si batu akik. 

Jalan kemana saja sambil nungguin istri belanja di pasar, yang dipegang dan dielus-elus masih batu akik juga. 

Nganter anak ke sekolah sambil menunggu jam pulang, tetap saja setia menggosok batu akiknya. 

Dan sepertinya papa Qiral sudah mulai ada ketertarikan juga nih dengan benda yang satu ini, awalnya memang hasil pemberian dari temannya. 

Mungkin  Bisa dibilang buat pancingan saja, untuk selanjutnya jika lebih tertarik ya harus merogoh kocek dari kantong sendiri. 

Dulu sebelum memiliki batu akik pemberian temannya, bangun tidur hanya duduk manis menikmati secangkir teh dan cemilan, sekarang bangun tidur langsung minta dibuatkan teh dan menggosok batu cincinya. 

Dan hobby barunya tersebut mendapat respon yang baik juga dari Qiral Gamestone Murah nya sendiri. 

Ya...sudah... klop lah kalau begitu.

Semoga saja hobbi nya tersebut tidak kebablasan, pagi siang malam yang diperhatikan hanyalah batu akik. 

Dan saya berharap, ke cinta an nya pada Fenomena batu akik hanya sementara saja. Heheheh....ngarep dot com.

Ayo bangkitkan rasa solidaritas dan nasionalisme dengan memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 70, berbagai Perlombaan yang unik dan menarik sudah menanti kita semua.  Tepatnya 10 hari lagi kita akan mengenang jasa para pahlawan yang telah membela bangsa ini dari para penjajah yang telah menguasai negara indonesia dalam waktu yang sangat lama.

Negara penjajah seperti Jepang dan Belanda yang paling lama dalam sejarah penjajahan di bumi indonesia ini, mereka murka akan kesuburan tanah ini dan kekayaan alam yang ada di negara indonesia, banyak hasil kekayaan alam seperti emas, timah, perak bahkan perunggu dan rempah-rempah dikumpulkan kemudian dipindahkan ke negara penjajah melalui lautan.

Masyarakat hidup menderita saat terjadi penjajahan diwaktu itu mengulas tentang pendidikan sejarah yang telah diajarkan waktu kita memasuki jenjang Sekolah Dasar (SD), diceritakan bahwa kehidupan rakyat tidak luput dari Kerja Paksa dan Makan Seadanya, bahkan gaji pun tidak dibayarkan hanya siksaan yang didapatkan, cukup mengerikan bukan?

Beruntung masih ada Para Pahlawan yang telah membantu rakyat dalam mengusir para Penjajah dari Bumi Indonesia Tercinta ini, hanya berbekat tak tik jitu dan senjata bambu runcing penjajah dibuat kocar-kacir dan lari tunggang langgang.

Terima Kasih Para Pahlawan Jasamu Tidak Akan Kami Lupakan, setiap tanggal 17 Agustus selalu kami peringati dengan Upacara Bendera dan mengibarkan Bendera Merah Putih.  Kami berjanji akan meneruskan jiwa dan semangat perjuanganmu demi Kemerdekaan dan Teks Proklamasi yang abadi, semangat generasi muda akan menyongsong hari esok dengan semakin giat dan tekun serta rajin dalam Bimbingan Belajar Anak.

Hanya dengan :

lomba balap karung, lomba makan kerupuk, lomba jalan cepat, lomba sepeda lambat, lomba panjat pinang, lomba kelereng dalam sendok, lomba pensil, lomba menggambar, lomba ketangkasan, lomba pukul sarung bantal, lomba memancing, lomba balap tamiya, lomba membentuk batu akik 

hahahaha dan masih banyak lagi....

Dengan kesederhanan dari macam-macam lomba memperingati HUT RI ke-70 pada tanggal 17 Agustus diatas tidak akan menyurutkan semangat kami dalam meneriakkan kata dan pekik semangat kemerdekaan MERDEKA....!!!