Cara Mudah Belajar Aksara Jepang Katakana dan Hiragana

ditulis oleh : Bimbel Anak Sunday, 4 January 2015 1 comments
Cara Cepat Mengenal Aksara Jepang
Bimbingan Belajar Anak - Kalau dihitung-hitung jumlah huruf abjad negara kita, kurang lebih ada 26 huruf dari A sampai Z, lain halnya dengan huruf abjad bahasa jepang yang jumlahnya lebih banyak dari Huruf Alfabet.

Negara jepang mengenal beberapa huruf yaitu Kanji atau aksara tiongha yang sering digunakan dalam bahasa jepang kuno dan bentuknya sangat rumit dan sangat sulit untuk mempelajarinya, namun kalau ada niat untuk mendalami huruf kanji semua pasti bisa (dengan catatan butuh waktu yang tidak sedikit).

Seperti huruf disamping ini adalah huruf Hiragana yang jumlahnya ada 46 huruf, Hiragana merupakan dasar dari tulisan jepang setelah huruf kanji, tulisan huruf Hiragana sangat cantik seperti tulisan halus, karena tulisan tersebut dinegara jepang merupakan tulisan perempuan yang terkenal sangat halus, cantik dan sebagai tulisan bahasa jepang dalam sehari-hari.

Orang jepang sering menggunakan tulisan Huruf Hiragana dalam kesehariannya, sedangkan untuk penulisan kata-kata yang mengandung unsur dari luar jepang seperti nama orang asing atau kata-kata asing sering menggunakan tulisan Huruf Katakana, yang terkenal sebagai tulisan Laki-laki atau tulisan yang berkarakter sangat kaku, untuk contoh huruf Katakana bisa dilihat seperti contoh dibawah ini:

Katakana
Biasanya saat penulisan kata dalam bahasa jepang huruf Katakana sering diletakkan diatas huruf Kanji, fungsinya untuk pembacaan huruf kanji tersebut bisa menggunakan huruf Katakana yang berada diatasnya, terkadang orang jepang sendiri juga sulit dalam pembacaan huruf Kanji tersebut dan lebih memilih huruf Katakana yang mudah dibaca dan dimengerti.

Untuk Belajar Penulisan Huruf Jepang diatas bisa dimulai dengan Huruf Hiragana terlebih dahulu karena penulisan huruf Hiragana merupakan dasar dari abjad bahasa jepang atau Nihongo, karena saat belajar penulisan huruf Hiragana memang sedikit sulit, akan tetapi lama-kelamaan akan sangat mudah dan terarah penulisannya, cobalah menulis dari kiri ke kanan secara perlahan-lahan atau bisa menulis dari atas ke bawah secara berulang.

Setelah mahir dalam penulisan huruh Hiragana selanjutnya bisa diteruskan dengan Belajar Menulis Huruf Katakana sebagai pelengkap, karena penulisan Huruf Katakana tidak terlalu sulit dibanding dengan huruf Hiragana.

Jangan heran jika aksara jepang tidak ditemukan tulisan "Li" karena saat wisata ke Indonesia dalam penyebutan wisata ke pulau BALI, orang jepang biasa mengatakan wisata ke pulau BAri, jadi huruf "Li" diganti dengan huruf "Ri".

Selamat Mencoba.....
info: Pada tanggal 16 November 1946, daftar aksara kanji yang disebut Tōyō Kanji dikeluarkan oleh pemerintahan negara Jepang, dengan jumlah keseluruhan kurang lebih ada 1.850 karakter.  Shinjitai (新字体?, karakter bentuk baru). merupakan daftar Aksara Kanji yang telah disederhanakan, Sedangkan untuk aksara kanji yang belum disederhanakan biasa disebut dengan kyūjitai (旧字体?).

Baca Selengkapnya ....

Sisi Lain Gadget Terhadap Kepribadian anak?

ditulis oleh : Bimbel Anak 0 comments
Bermain Game POU
Bimbingan Belajar Anak - Anak lebih patuh terhadap gadget kesayangannya daripada orangtuanya. Kok bisa? Bagi anda (orangtua) yang memiliki anak dan sudah mem-fasilitasi sebuah gadget, coba perhatikan tingah laku mereka setiap harinya. Ketika orangtua memanggilnya untuk dimintai bantuan ataupun dipanggil untuk makan siang, alhasil mereka tidak segera datang. Lain halnya ketika gadget mereka berbunyi ada panggilan masuk atau nada dering pesan maka secara cepat mereka akan menghampiri gadget tersebut. Ini membuktikan bahwa anak lebih patuh terhadap panggilan pada gadget daripada panggilan orangtua.

Lalu kenapa itu semua bisa terjadi? Semua kembali lagi dari peran orangtua. Dalam hal ini anak tidak bisa 100% disalahkan.

Ketika orangtua sibuk dan menginginkan anak untuk tidak mengganggu pekerjaannya, terkadang orangtua memberikan sebuah gadget kepada anak dengan alasan agar anak bisa duduk tenang dan tidak mengganggu aktifitas orangtua.  Sesekali tidak akan berpengaruh terhadap anak, akan tetapi jika ini dilakukan terus menerus maka yang ada akan mempengaruhi jiwa anak itu sendiri. Anak akan menjadi lebih nyaman dengan gadgetnya daripada bersama orangtua, ataupun teman bermainnya. hal ini juga akan membentuk pribadi negatif pada anak yaitu anak merasa tidak membutuhkan orang lain,  yang pada akhirnya anak menjadi menutup diri dengan pergaulan luar,

Memberi barang atau fasilitas kepada anak dengan tujuan ingin menyenangkan hati anak memang tidak ada salahnya. Justru ini merupakan kewajiban dari orangtua terhadap anaknya, akan tetapi fasilitas yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan anak. Jika memang barang atau benda tersebut belum ada manfaatnya bagi anak maka alangkah baiknya barang atau benda tersebut diberikan di lain waktu atau pada saat yang tepat.

Sebagai orangtua harus lebih selektif  memberikan sesuatu barang kepada anak. Jangan sampai benda atau barang tersebut menjadi bumerang bagi kita sebagai orangtua.

Baca Selengkapnya ....

Belajar Bahasa Jepang Untuk Anak Dalam Mengenal Angka

ditulis oleh : Bimbel Anak Saturday, 3 January 2015 0 comments
Ekspresi Anak Setelah Lomba 
Bimbingan Belajar Anak - Banyak sekali Sekolah yang menyisipkan pelajaran ekstra atau tambahan berupa Pelajaran Bahasa Asing, misalnya Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin dan Bahasa Jerman.  

Akan tetapi ada Pelajaran Bahasa Jepang Untuk Anak, yang diberikan sekolah tersebut sebagai Bahasa Asing yang harus dipelajari, kenapa memilih usia anak-anak dalam pembelajarannya?  

Itu dikarenakan otak anak sangat cepat dalam menangkap suatu kosakata yang diberikan oleh pengajar, anak akan cepat mengerti dan cepat menghafal suatu kata, 

Contohnya kali ini kita akan belajar sedikit tentang kosakata dalam Bahasa jepang atau Nihongo.

Untuk kosakata yang paling mudah maka diawali dengan Pengenalan Angka dalam Bahasa Jepang terlebih dahulu, untuk jelasnya silahkan mengikuti langkah demi langkah dalam penghafalannya:

0 (Enol) = REI
1 (Satu) = ICHI
2 (Dua) = NI
3 (Tiga) = SAN
4 (Empat) = SHI atau YON
5 (Lima) = GO
6 (Enam) = ROKU
7 (Tujuh) = SHICHI atau NANA
8 (Delapan) = HACHI
9 (Sembilan) = KYUU
10 (Sepuluh) = JUU

Setelah menguasai pengenalan angka dasar selanjutnya menambah kosakata dengan angka puluhan dengan menambahkan kata "JUU" didepan angka satuan. misalnya:

11 (Sebelas) = JUU ICHI
12 (Dua Belas) = JUU NI
13 (Tiga Belas) = JUU SAN
14 (Empat Belas) = JUU SHI
15 (Lima Belas) = JUU GO
16 (Enam Belas) = JUU ROKU
17 (Tujuh Belas) = JUU SHICHI
18 (Delapan Belas) = JUU HACHI
19 (Sembilan Belas) = JUU KYUU

Dalam penyebutan Angka Puluhan dalam Bahsa Jepang bisa menambahkan dengan kata "JUU" dibelakang angka satuan, misalnya:

20 (Dua Puluh) = NI JUU
30 (Tiga Puluh) = SAN JUU
40 (Empat Puluh) = SHI JUU
50 (Lima Puluh) = GO JUU
60 (Enam Puluh) = ROKU JUU
70 (Tujuh Puluh) = NANA JUU
80 (Delapan Puluh) = HACHI JUU
90 (Sembilan Puluh) = KYUU JUU

Selain penyebutan Angka Ratusan dalam Bahsa Jepang bisa menambahkan dengan kata "HYAKU" dibelakang angka satuan, misalnya:

100 (Seratus) = HYAKU
200 (Dua Ratus) = NI HYAKU
300 (Tiga Ratus) = SAN BYAKU
400 (Empat Ratus) = YON HYAKU
500 (Lima Ratus) = GO HYAKU
600 (Enam Ratus) = ROPPYAKU
700 (Tujuh Ratus) = NANA HYAKU
800 (Delapan Ratus) = HAPPYAKU
900 (Sembilan Ratus) = KYUU HYAKU

penyebutan Angka Ribuan dan Angka Jutaan dalam Bahsa Jepang bisa menambahkan dengan kata "SEN (Ribuan)" dan "MAN / OKU (Jutaan)" dibelakang angka satuan, misalnya:

1000 (Seribu) = SEN
10000 (Sepuluh Ribu) = MAN
100.000 (Seratus Ribu) = JUU MAN
1.000.000 (Satu Juta) = HYAKU MAN
10.000.000 (Sepuluh Juta) = SEN MAN
100.000.000 (Seratus Juta) = ICHI OKU
1.000.000.000 (Satu Milyar) = JUU OKU

Semoga bermanfaat
Info: Hari Anak-Anak atau disebut dengan KODOMO NO HI merupakan hari libur resmi di negara jepang dan diperingati setiap tanggal 5 mei, dimaksudkan agar hari libur tersebut dipakai untuk menghormati kepribadian anak, merencanakan kebahagiaan anak dan diharapkan anak bisa berterimakasih kepada Ibu yang telah membimbing dan melahirkannya.

Baca Selengkapnya ....

Langkah-langkah yang harus diperhatikan apabila aktifitas anak sudah dimulai dengan memanjat

ditulis oleh : Bimbel Anak 0 comments
Bermain dan bercanda bersama Anak 
Bimbingan Belajar Anak - Pada saat anak lelaki kita sudah mulai berani memanjat pohon, apa yang harus orangtua lakukan?

Banyak orangtua yang akan melarang  ketika melihat anaknya memanjat pohon, dengan alasan keamanan (takut jatuh).

Tetapi banyak orangtua juga membiarkan anaknya memanjat pohon dengan alasan menguji keberanian serta keseimbangan anak.

Alasan masing masing orangtua untuk memperbolehkan atau melarang anak memanjat pohon pasti memiliki alasan yang baik dan semua demi anak.

Ketika anak sudah mulai berani memanjat pohon, alangkah baiknya perlu adanya pengawasan yang ekstra dari orangtua.

Biarkanlah anak melatih kekuatan kaki, tangan, serta keseimbangan badannya.

Hal yang perlu diperhatikan ketika anak ingin memanjat pohon adalah:
  • Pastikan pohon yang dipanjat harus memiliki batang yang kuat (tidak mudah patah).
  • Pohon yang akan dipanjat anak lebih baik tidak terlalu tinggi dan memiliki banyak daun. Daun yang lebat akan menyulitkan gerak anak untuk naik keatas. Ketinggian pohon sebaiknya masih dalam jangkauan tangan mama atau papa.
  • Biarkanlah anak memanjat secara perlahan dengan usahanya sendiri.  Ini akan melatih kerja otak anak dengan tangan dan kakinya. Orangtua tetap waspada dan mengawasi dari samping. Pastikan juga kedua tangan mama atau papa berada di samping badan anak. Untuk mengantisipasi jika sewaktu waktu anak terlepas pegangannya dari pohon.
  • Berilah penjelasan kepada anak untuk tidak memanjat terlalu tinggi. Apabila ingin belajar memanjat di kemudian hari , harus ada mama atau papa yang mengawasinya.

Jangan pernah melarang segala sesuatu yang akan dilakukan anak. Ini akan membatasi imajinasi anak, dan akan membuat mereka merasa dibatasi ruang geraknya.

Baca Selengkapnya ....

Pesta Kembang Api Di Malam Tahun Baru

ditulis oleh : Bimbel Anak Thursday, 1 January 2015 0 comments
Pergantian Malam Tahun Baru 
Bimbingan Belajar Anak - Setiap menjelang malam tahun baru selalu disambut dengan cuaca yang kurang bersahabat misalnya turun hujan, hal yang sama juga terjadi pada tanggal 31 Desember 2014 dari pagi sampai sore hari awan terlihat mendung berwarna putih di sertai turun hujan tetapi tidak begitu deras, dengan warna awan putih tersebut akan berakibat hujan turun secara terus-menerus dan tahan lama tentunya, keinginan malam menjelang tahun baru nanti Qiral ingin melihat Pesta Kembang Api disekitar rumah saja dengan penuh harap-harap cemas dan berdoa hujan bisa berhenti nantinya, Terpikir juga ingin melihat Air Mancur Menari di Monas tapi sudah bisa membayangkan suasana yang begitu ramai dan macet tentunya, dan akhirnya memilih daerah terdekat saja untuk melihat Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru.

Sambil menunggu hujan reda sekitar jam 22.30 Qiral bersama mama dan papa sudah berangkat menuju ke lokasi tepatnya di dekat Harga Apartemen ITC Permata Hijau, sesampai disana terlihat jalan didepan Bellezza Shopping sudah ditutup untuk lalu lintas umum, Qiral bertanya kepada mamanya, kenapa tidak ada kembang api dan terlihat sepi sekali dan hanya ada beberapa orang saja mah? tunggu saja Nak sebentar lagi sahut mamanya, sambil duduk menanti pergantian malam, terlihat petugas keamanan sedang membuka penutup yang menutupi sebuah benda besar, setelah didekati ternyata ratusan Harga Petasan Kembang Api sudah tersusun rapi, rupanya penutup tersebut digunakan untuk menutupi Petasan Kembang Api dari air hujan.

Petugas keamanan tersebut memperingatkan jangan terlalu dekat dengan Petasan karena sangat Berbahaya, tidak berapa lama rupanya banyak sekali orang-orang yang berdatangan ingin menonton Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru baik dewasa dan anak-anak berkumpul menjadi satu, sembari memberi pagar pembatas petugas keamanan juga mengarahkan penonton untuk berkumpul di daerah yang telah disediakan, sambil menunggu detik-detik pergantian tahun akhirnya sirine berbunyi dengan kerasnya menandakan Selamat Datang Tahun Baru 2015 dengan Pesta Kembang Api yang sangat indah, senang rasanya bisa melihat lamanya warna-warni dan suara ledakan dari suasana malam tersebut, tidak lupa Berdoa semoga di Tahun Baru tersebut bisa menjadi tahun yang lebih baik di tahun-tahun sebelumnya

Selamat Tahun Baru 2015


Baca Selengkapnya ....

Hal Positif Anak Dalam Mengikuti Suatu Perlombaan

ditulis oleh : Bimbel Anak Tuesday, 30 December 2014 0 comments
Semangat Belajar Menuntut Ilmu  
Bimbingan Belajar Anak - Pada tanggal 19 desember 2014 kemarin, pertama kalinya Qiral mengikuti lomba membaca dan mewarnai.  Seperti anak anak yang lainnya, jika akan ada event pada hari tertentu maka jauh jauh hari sudah mempersiapkan diri dan sibuk dengan peralatan yang diperlukan.

Setiap malam qiral mengasah kemampuan bacanya dengan membaca apapun tulisan yang ada di depannya. Entah dari koran, bungkus makanan, buku kerja papanya, dll. Meskipun terkadang jika menemukan kata yang terdiri dari huruf-huruf konsonan dobel, dia belum bisa membacanya dengan benar, inilah tugas mama untuk membenarkannya.

Semangat untuk mengikuti lomba memang patut diacungi jempol.  Mama juga tidak khawatir kalau nantinya qiral akan "mlempem" di hari "H" nya.  Mama yakin bahwasanya dia akan pecaya diri dan tidak tergantung dengan mama di kompetisi tersebut.

Meskipun tidak menjadi juara 1 atau 2 atau 3 dalam perlombaan akan tetapi banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dalam mengikuti perlombaan pada anao anak.

Beberapa hal positif yang bisa dipetik diantaranya adalah:
  • Menumbuhkan semangat belajar anak untuk menjadi yang terbaik pada saat perlombaan tersebut. Hal ini akan membuat anak menjadi lebih semangat belajar untuk mempersiapkan diri dalam kompetisi.
  • Mendidik anak menjadi lebih berani.  Pada saat anak mengikuti perlombaan mewarnai tentu saja orangtua tidak diperbolehkan untuk berada disampingnya. Hal ini akan membuat anak belajar berani mengambil keputusan sendiri dengan mewarnai sesuai dengan apa yang ada di pikiran nya.
  • Mendidik anak untuk lebih percaya diri.  Ketika anak mengikuti lomba baca, maka satu per satu anak diharapkan maju diatas panggung untuk membaca kata kata pendek ataupun kalimat sesuai dengan level atau tingkat baca mereka. Disinilah kepercayaan diri anak bisa dilihat karena harus berdiri di depan banyak orang serta para juri yang menilainya.
  • Dalam setiap kompetisi anak ( perlombaan anak ) janganlah mencari kemenangan untuk menjadi juara. Akan tetapi hal hal positif yang ada di balik perlombaan itulah yang bisa kita ( orangtua ) petik. Jangan pernah memaksa anak mengikuti perlombaan untuk bisa memenangkannya, terlebih memarahinya jika kalah.
Suasana Sebelum Lomba Membaca BIMba-AIUEO
Semoga bermanfaat ya....

Baca Selengkapnya ....

photo of Sri
Sri Paryati @mbak siphe | Google
Bimbingan Belajar Anak
| Contact Email | Disclaimer | TOS/T$C | Prifacy Policy | Copyright of 2016 | Bimbingan Belajar Anak | My Ping in TotalPing.com |