Bermain Merupakan Kreativitas Anak Usia Dini

ditulis oleh : Bimbel Anak Tuesday, 30 September 2014 0 comments
Menganalisa tentang apa |
Rumah berantakan padahal baru saja selesai dibersihkan,  jika mempunyai anak kecil pasti rumah akan cepat kotor dengan mainan yang berserakan dimana mana. 

Mau bagaimana lagi, namanya juga anak-anak, cara belajar mereka memang dengan bermain.  

Cara mereka mengembangkan daya pikirnya adalah dengan melakukan eksperimen pada benda kesayangan nya.

Sering kita melihat putra atau putri kita membongkar mainan yang baru saja dibelikan. Dengan rasa penasaran nya dan rasa percaya dirinya mereka melepas semua spare part yang ada.  Ini merupakan salah satu proses mengembangkan daya kreatif anak.  Rasa ingin tahu yang ada dalam dirinya membuatnya melakukan semuanya itu. 

Ayah bunda tak perlu khawatir dan jangan pernah memarahi serta melarang mereka untuk melakukan hal tersebut.  Hal ini akan membuat anak menjadi tidak kreatif karena niat ataupun rasa ingin tahu mereka dihambat oleh larangan mama.

Biarkan anak berekspresi sesuka hati mereka dengan catatan mama tetap mengawasi segala sesutu yang mereka kerjakan.  Memang jika menginginkan anak yang pintar maka dukungan dari orangtuanya sangat diperlukan.  Rasa capek mama membereskan mainan mereka akab terbayar dengan bertambahnya kepintaran buah hati kita.

Sayangilah buah hati Anda secara tulus, karena rasa sayang yang tulus akan membentuk pribadi anak yang baik.  Semoga bermanfaat. ...

Baca Selengkapnya ....

Cara Menumbuhkan Sikap Mandiri Pada Anak

ditulis oleh : Bimbel Anak Monday, 29 September 2014 0 comments
Sikap Mandiri Anak Usia Dini |
Terkadang karena begitu sayangnya kepada buah hati kebanyakan orangtua tidak memberikn kepercayaan putra/putrinya untuk melakukan  kegiatan yang sudah bisa dilakukannya sendiri, misalnya saja makan sendiri.

Padahal hal ini akan membuat anak tidak cepat untuk mandiri. Mereka akan cenderung tergantung kepada orangtuanya. 

Cobalah beri kesempatan kepada putra/putri anda untuk belajar melakukan hal yang sudah bisa dilakukannya sendiri.  

Alasan orangtua  tidak memperbolehkan putra/putrinya untuk makan sendiri diantaranya adalah alasan makannya jadi lama karena dtinggal kemana mana ( bermain-main ), selain itu makanan juga jadi berantakan yang membuat mama butuh waktu lagi untuk membereskannya.  Inilah tahap belajar bagi anak untuk mandiri.   Biarkan saja anak makan sesuka mereka, semuanya butuh proses yang tidak instan

Ada beberapa tips agar anak bisa mandiri untuk makan sendiri sesuai dengan harapan orangtua, yaitu :
  •  Jika anak baru mulai belajar makan sendiri alangkah baiknya jangan menggunakan sayur yang berkuah, Ini akan membuat makan anak jadi berantakan dan tumpah kemana-mana.
  • Beri makanan dengan menggunakan lauk yang mudah di sendok olehnya, misalnya saja dadar telur. 
  • Tetap mengawasi putra atau putri anda pada saat makan. Jika sesekali si anak melakukan kesalahan misalnya saja nasi berantakan dimana-mana maka segeralah menasehati nya agar hal tersebut tidak diulangi lagi. 
  • Ingatkan secara terus menerus jika anak melakukan kesalahan. Hal ini akan membuat si anak akan mengerti dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.

Jika dengan makan menggunakan lauk yang kering si anak sudah bisa melakukannya sendiri maka mama bisa memberikan anak dengan menggunakan sayur berkuah.  Ingat, jika ingin memberikan makan dengan menggunakan sayur maka usahakan sayurnya tidak panas.  Semoga bermanfaat bagi anda semua

Baca Selengkapnya ....

Arti Tanggung Jawab dan Memaafkan Sebagai Pembelajaran Anak

ditulis oleh : Bimbel Anak Saturday, 27 September 2014 0 comments
Berani untuk mengakui kesalahan serta mau meminta maaf kepada teman jika melakukan kesalahan merupakan pelajaran yang harus diberikan kepada buah hati kita. Terkadang pada saat melakukan kesalahan si anak tidak mau mengakuinya atau bahkan melemparkan kesalahan kepada oranglain. Ini yang sangat membahayakan bagi jiwa putra putri kita, apapun yang kita lakukan maka kita harus berani bertanggung jawab, hal inilah yang harus ditanamkan pada diri anak sejak dari usia dini.

author ; mbak siphe
Lalau bagaimana caranya kita mengajarkan kepada anak kita yang masih berusia dini untuk mengerti dan memahami tentang arti "tanggung jawab" dan "maaf" ?  Tentu saja bahasa ataupun contoh contoh yang kita berikan haris yang sederhana dengan tujuan agar si anak mudah mengerti dan memahaminya. 

Kita sebagai orangtua yang selalu mengikuti perkembangan si anak tentunya akan mengetahui tingkah laku ataupun gerak gerik anak, jika si anak sedang melakukan kesalahan. Misalnya si anak yang biasanya ceria dan aktif tiba-tiba saja duduk terdiam dengan ekspresi wajah yang menunjukkan rasa takut,

maka hal yang harus dilakukan oleh orangtua adalah :
  • Dekati putra atau putri anda dan bertanyalah dengan lembut apa yang terjadi.
  • Jangan pernah membentaknya dengan kasar, yang ada si anak akan semakin ketakutan dan tidak mau berkata jujur.
  • Jika si anak tetap tidak mau menceritakan apa yang terjadi maka berilah pengertian dengan pelan. " Kenapa dek? Apa yang kamu lakukan? bicara dong sama mama, kalau adek jujur maka mama tidak akan marah kok. Mama janji deh "
  • Jika anak sudah mulai berani bicara jujur maka anda sebagai orangtua juga harus konsekuensi dengan apa yang sudah anda janjikan yaitu untuk tidak marah.  Apabila anda tetap marah mskipun pada awal anda sudah berjanji maka jangan harap si anak akan berkata jujur jika suatu saat dia melakukan kesalahan.
  •  Cobalah menasehati si anak untuk tidak melakukan hal itu lagi. Dan ajaklah si anak untuk meminta maaf kepada mama dan berjanji untuk tidak mengulanginya kembali. 

Hal-hal seperti yang diuraikan diatas merupakan salah satu cara agar anak bisa mengerti tentang tanggung jawab, apa yang dilakukannya serta akan semakin dekat dengan orangtua.  Mereka akan berani  terbuka kepada orangtuanya karena mereka menganggap segala sesuatu yang dibicarakan kepada orangtua akan mendapat jawaban atau solusi.

Baca Selengkapnya ....

Cara Membuat Kado Untuk Teman Sekolah

ditulis oleh : Bimbel Anak 0 comments
Gaya dulu |
Mendapat  undangan ulang tahun dari teman sekolahnya membuat hati qiral sangat gembira. Begitu keluar dari ruang belajar dengan suara lantang dia berteriak dan menunjukkan kartu undangan yang bergambar batman. ''Mama besok aku ulang tahun, ini ada undanganya''.  

Yah...hari selasa salah satu teman qiral merayakan ulang tahun yang ke-4. Sudah lama juga qiral mengahadiri acara ulang tahun karena sudah lama juga teman-teman qiral tidak merayakan ulang tahun mereka.

Terakhir menghadiri ulang tahun temannya, mama harus menyediakan 2 kado. Satu kado diberikan kepada teman yang berulang tahun dan satu kadonya lagi untuk qiral sendiri. 

Apabila hanya membuat satu kado maka yang ada qiral akan ngambek dan tidak akan mau memberikannya kepada temannya yang berulangtahun. Jadi untuk menghindari kekacauan, mama membuat satu kado lagi buat qiral meskipun isi didalamnya adalah botol minuman milik dia sendiri. 

Yang jelas hanya dengan memegang benda yang dibungkus kertas kado saja dia sudah senang. Tak memperdulikan apa isi didalamnya.

Untuk ulang tahun kali ini mama mencoba untuk memberi pengertian kepada qiral bahwa kado yang dibawa nantinya harus diberikan kepada teman yang berulangtahun. Mama berharap bahwa dengan umur qiral yang sudah 4,5 tahun maka sudah bisa mengerti tentang ini. 

Alhasil ulang tahun kali ini qiral tidak perlu membuat dua kado. Mama hanya membungkus kado untuk temannya saja. Ada rasa khawatir juga pas acara berlangsung, takutnya kado yang dia pegang tidak diberikan kepada temannya. Begitu acara dimulai qiral maju kedepan dan memberikan kado kepada teman yang ber ulang tahun. Hemmmm....ternyata apa yang mama nasehatkan ke qiral masuk ke otak dia.

Dengan bersukacita qiral menyanyikan lagu selamat ulang tahun bersama teman-teman yang lain.
Bagi ayah bunda yang memiliki masalah yang sama tentang kado ulangtahun seperti pengalaman saya diatas, maka ayah bunda tidak perlu khawatir apalagi memarahi anak untuk menuruti perkataan ayah bunda. Semuanya ada prosesnya. Kesabaran ayah bunda akan membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang baik.

Baca Selengkapnya ....

Tempat Penjualan Hewan Qurban

ditulis oleh : Bimbel Anak Thursday, 25 September 2014 0 comments
Gambar Hewan Kurban |
Mendekati Hari Raya Idul Adha banyak sekali pedagang hewan qurban yang menjual harga hewan qurban ( sapi, kambing, kerbau ) di sepanjang jalan raya.  

Lahan kosong pun juga dimanfaatkan oleh para pedagang untuk menjual sapi maupun kamping milik mereka. Sepanjang jalan dari lampu merah menuju pasar kebayoran lama ada banyak sekali stand menjual hewan qurban.  

Masyarakat Jakarta khususnya anak kecil yang hampir tidak pernah melihat hewan ini secara langsung memanfaatkan moment ini untuk bisa melihatnya secara dekat. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh para pedagang mainan ataupun jajanan anak untuk 'mangkal' ditempat tersebut. 

Karena banyaknya orang yang ingin melihat hewan ini secara langsung maka aroma kambing yang 'khas' tidak dihiraukan oleh mereka. Tak hayal tempat penjualan hewan qurban disulap layaknya seperti pasar malam.  Terkadang ada ibu-ibu yang sambil menggendong anaknya melihat hewan ini sambil menyuapi anaknya. Dengan alasan bahwa anaknya jadi mau makan banyak karena melihat hewan ini. Hal inilah yang sebenarnya tidak boleh dilakukan. 

Tempat kambing maupun sapi sangatlah kotor. Banyak sekali lalat yang hinggap di kotoran hewan dan bebas berterbangan kemana saja. Apakah orangtua tidak takut kalau lalat tersebut mampir ke makanan anak mama?  Bau yang tidak sedap juga mengganggu pernafasan. 

Alangkah baiknya orangtua tidak terlalu dekat mengajak putra putrinya untuk melihat binatang ini.  Tidak perlu membiasakan setiap sore untuk datang melihat. Cukup sekali saja dan orangtua harus bisa menjelaskan bahwasanya terlalu sering dan terlalu dekat dengan tempat hewan maka tidak baik untuk kesehatan.  Jagalah selalu kesehatan kita serta keluarga kita. ' kesehatan mahal harganya '. 

Maka dari itu lebih berhati-hatilah dalam melakukan segala hal. Semoga bermanfaat ya...

Baca Selengkapnya ....

Bahaya Iklan Bagi Pertumbuhan Anak

ditulis oleh : Bimbel Anak Sunday, 21 September 2014 2 comments
Kasih sayang seorang ibu |
Sudah menjadi kebiasaan setiap harinya apabila mandi pagi maupun mandi sore, qiral selalu mandi sendiri. 

Dengan keadaan pintu kamar mandi yang terbuka dan mama beraktifitas mengerjakan pekerjaan rumah yaitu cuci piring. 

Karena letak dapur dan kamar mandi berhadapan maka mama bisa melakukan aktifitas rumah seperti biasanya dan mengawasi qiral yang berada di dalam kamar mandi.  

Betapa terkejutnya mama ketika qiral memegang kloset dengan santainya.  Begitu mama menegur maka tambah terkejut lagi dengan jawaban qiral.

Mama.   : Qiral kenapa pegang kloset nak.... itu kan kotor?
Qiral.      : Kan seperti di tv mah.... klosetnya boleh dipegang tangan.

Dari kasus diatas bisa menjadi pelajaran bagi ayah bunda semuanya yang memilik putra dan putri berusia masa pertumbuhan, apa yang mereka lihat pasti akan dicoba untuk dipraktekan.  Rasa penasaran mereka sungguh luar biasa. 

Pada saat melihat acara televisi alangkah baiknya ada yang mendampingi putra putrinya. Iklan yang ada di televisi juga banyak sekali yang tidak masuk akal. Iklan dibuat semenarik mungkin agar para pemirsa penasaran dan tertarik untuk mengonsumsinya.

Kita tidak bisa menyalahkan pihak pembuat iklan, karena memang sudah menjadi tuntutan agar produk yang mereka hasilkan bisa diterima dan dikonsumsi orang banyak.  Bagi orang dewasa hal seperti ini bisa mereka cerna dengan pikiran dewasa mereka.

Akan tetapi bagi anak anak hal tersebut akan ditelan mentah-mentah. Seperti kasus diatas. Kloset bisa dipegang oleh tangan jika dibersihkan dengan produk tersebut, padahal yang namanya kamar mandi apalagi kloset merupakan tempat kuman berkumpul.

Lalu bagaimana caranya agar buah hati kita yang belum cukup umur bisa tahu dan pahan akan ssegala yang ditayangkan di televisi.

1. Setiap program di televisi sekarang sudah ada simbol masing-masing. Misalnya 'BO' adalah Bimbingan Orangtua, 'R' adalah Remaja, jadi jika memang itu bukanlah acara anak maka jangan pernah melihat acara tersebut.

2. Pada saat anak melihat acara yang digemarinya misalnya saja film kartun maka orangtua tidak boleh melepasnya begitu saja. Membiarkan anak melihat sendiri itu tidak benar. Di sela-sela film diputar pasti diselipkan iklan, baik itu iklan produk anak samapi iklan produk orang dewasa.  Nah disinilah orangtua wajib menjelaskan setiap pertanyaan yang muncul dari mulut buah hati kit.

3. Setiap pertanyaan yang terlontar dari mulut anak pasti ada maksudnya. Mereka benar-benar ingin tahu tentang segala sesuatu yang dilihatnya. Jadi apabila setiap pertanyaan yang terlontar tidak dijawab atau bahkan sebelum bertanya sudah dipotong untuk diam tidak bertanya maka si anak akan mencari jawaban sendiri yang mereka anggap benar.  Cobalah dengan sabar menjawab semua pertanyaan buah hati anda. Ini semua demi perkembangan otak serta bertambahnya pengetahuan anak.

4. Sabar, tulus, ikhlas dalam membimbing anak adalah kunci kesuksesan orang tua dalam mendidik anak.

Semoga bermanfaat...

Baca Selengkapnya ....

photo of Sri
Sri Paryati @mbak siphe | Google
Bimbingan Belajar Anak
| Contact Email | Disclaimer | TOS/T$C | Prifacy Policy | Copyright of 2016 | Bimbingan Belajar Anak | My Ping in TotalPing.com |