Skateboard merupakan olahraga yang bisa dibilang ekstrem
Thursday, 3 July 2014
4
comments
Petimbangan mama untuk tidak membelikannya karena dulu dia masih begitu kecil. Takut kepleset bisa bisa organ tubuh lainnya yang celaka. Sekarang pun sebenarnya umur qiral masih rawan untuk menggunakan benda tersebut, tapi paling tidak dengan umurnya yang sudah 4 tahun lebih 3 bulan dia sudah bisa sedikit diberitahu jika ingin menggunakan benda ini maka harus ada mama atau papa yang mengawasinya. Pada saat bermain skate board, meskipun hanya menaikinya di tempat tanpa dijalankan tetapi peralatan pendukungnya juga harus dipakai, seperti helm, pelindung lutut, pelindung siku tangan. Untuk mengantisipasi apabila sewaktu waktu skateboard meluncur tergelincir maka organ tubuh sudah ada yang melindungi.
|
---|
Seaman apapun memakai perlengkapan pendukungnya, tetap saja jangan pernah meninggalkan anak bermain skate board sendiri. Anak seumuran segitu memiliki rasa keingin tahuan yang sangat besar dan rasa penasaran untuk mencobanya juga sangat tinggi. Jadi tetap waspada ya mah dalam membelikan mainan untuk buah hati mama. Ada hal positif juga sih yang bisa diambil pelajaran dalam bermain skate board, salah satunya yaitu melatih kesabaran kita. Dalam bermain skateboard jika kita tidak sabar maka kita tidak akan bisa untuk memainkannya. Harus pelan - pelan dan tidak bisa juga sekali naik langsung bisa memainkannya. Selain kesabaran ada juga manfaat lainnya, yaitu melatih keberanian. Skateboard merupakan olahraga yang bisa dibilang ekstrem.
|
---|
Maka dari itu jika kita bernyali ciut, jangan pernah mencoba memainkan benda ini. Nah, jika buah hati mama bermain skateboard maka lebih berhati hatilah dalam mengawasinya. Jangan biarkan anak bermain skateboard di jalan raya atau di daerah yang basah karena licin. Alangkah baiknya jika buah hati mama yang masih berumur dibawah 7 tahun, maka jangan dibiarkan bermain sendirian. Karena mereka masih belum bisa menyeimbangkan badan mereka sendiri secara stabil.
|
---|
Baca Selengkapnya ....