Bagaimana melatih anak untuk berpuasa
Tuesday, 1 July 2014
4
comments
Bermain dan Belajar | |
Nasi goreng margarin sama kecap sama telur. Sepiring penuh dimakan dengan lahapnya. Hem....lapar juga ternyata. Setelah itu mama pengen bikinin susu, tapi qiral minta air putih saja. Ya sudahlah....minum air putih saja. Selesai buka dzuhur, mama berpesan kepada qiral lagi untuk melanjutkan kembali puasanya. Tidak boleh makan, tidak boleh minum, tidak boleh jajan, sampai nanti adzan maghrib.
Baru jam 5 sore qiral sudah merasa kehausan, mama berusaha mengalihkan perhatian nya dengan memberikannya game. Agar rasa hausnya bisa ditahan kira-kira satu jam lagi. Sebenarnya jika qiral tidak bisa menahan hausnya sampai maghrib pun, mama akan memberinya minum. Tapi syukur alhamdulillah akhirnya sampai maghrib Qiral kuat juga menahannya. Betapa senangnya hati mama, mama sangat bangga karena anak mama yang baru berumur 4 tahun sudah mulai belajar berpuasa.
Di bawah ini saya akan mencoba share kepada mama-mama semuanya bagaimana melatih anak untuk berpuasa, menurut pengalaman saya tentunya, :
1. Jika kita ingin berusaha melatih anak untuk belajar berpuasa, tentu saja harus dimulai dulu dari orang tuanya. Mama dan papa harus berpuasa juga. Jangan sampai kita menyuruh anak untuk berpuasa tapi kitanya sendiri ( orangtua ) tdk melakukannya ( tidak berpuasa ).
|
---|
2. Beri pengertian terlebih dahulu kepada buah hati anda. Apa itu puasa. Jelaskan dengan kata yang sederhana, yang mudah mereka mengerti. Puasa adalah menahan untuk tidak makan, tidak minum, dan tidak jajan. Penjelasan seperti itu sudah cukup bagi putra putri mama yang masih dibawah umur.
|
---|
3. Jika dia sudah mengerti apa itu puasa, maka libatkanlah mereka pada saat makan sahur. Pertama pasti mereka akan heran dan bingung. 'Mama....malam malam kok makan? '. Beri penjelasan kalau inilah yang dinamakan sahur.
|
---|
4. Selesai makan sahur ajaklah anak ngobrol tentang nanti beberapa jam kedepannya. Boleh makan dan minum lagi kalau nanti ada adzan dzuhur. Tapi jangan pernah memaksa kalau anak hanya kuat menahan lapar dan haus hanya sampai jam 10 misalnya.
|
---|
5. Selesai sahur dan sholat shubuh, biarkan anak kembali melanjutkan tidurnya. Ini akan sedikit mengurangi rasa laparnya karena waktu dihabiskan untuk tidur.
|
---|
6. Jika sewaktu waktu anak bangun tidur, beri kesibukan yang menyita waktunya. Mewarnai, bermain mainan kesukaannya, game, atau yang lainnya yang mereka sukai.
|
---|
7. Minimalkan anak untuk bermain di luar. Karena jika anak main diluar maka yang ada mereka akan kehausan karena berlari-lari kesana kemari.
|
---|
8. Amankan dispenser dari gelas yang biasanya tersedia di dekatnya. Bisanya kapan saja si anak akan minum dengan mengambilnya sendiri, karena sudah disediakan gelas plastik di dekat dispenser. Jika tidak disediakan gelas, maka anak juga bisa berfikir kalau memang berpuasa tidak boleh makan dan ,minum. Makanya mama menyimpan gelasnya.
|
---|
9. Beri pujian kepada buah hati mama kalau bisa melaksanakan puasa sampai buka dzuhur dan kembali melanjutkan sampai maghrib,
|
---|
10. Beri sedikit waktu kepada anak untuk bermain diluar sampai nanti kira kira mau berangkat sholat taraweh. Biar anak juga merasa kalau dia tidak dikekang terus dirumah.
|
---|
Nah, mungkin diatas adalah sedikit pengalaman saya yang mencoba melatih putra saya yang berumur 4 tahun untuk berpuasa. Selamat mencoba ya mah....
Baca Selengkapnya ....