Trik agar anak cepat mengenal angka

ditulis oleh : Bimbel Anak Wednesday, 4 June 2014 2 comments
Angka satu mah..
Bagaimana sih caranya agar anak mengenal angka dengan mudah. Sedangkan umur mereka masih dibawah lima tahun?   Memperkenalkan angka pada anak yang masih berumur dibawah lima tahun memang tidaklah mudah. Ini harus dilakukan dengan santai, dalam artian bahwa usia mereka yang masih sangat kecil dan masih belum begitu minat untuk belajar.

Yang ada dalam fikiran mereka hanyalah bermain dan bermain. Nah dalam moment inilah ( moment anak bermain ), salah satu trik agar anak cepat mengenal angka. Tujuan dari belajar sambil bermain adalah agar anak merasa nyaman tanpa merasa terbebani. Jadi kegiatan yang mereka sukai tetap mereka kerjakan dan sasaran dari orangtua ( mengenalkan angka pada anak ) juga tercapai. Balance kan jadinya?. Dengan  bermain secara tidak sengaja anak bisa memahami hal-hal atau konsep matematika.

Jangan langsung memperkenalkan anak dengan angka melalui tulisan akan tetapi tahapan yang pertama mengenalkan angka pada anak hanyalah dengan cara menyebutkan bilangan-bilangan tersebut. Atau dengan menggunakan nyanyian yang bisa mereka nyanyikan, misalnya :

"Satu ditambah satu....... sama dengan dua......
Dua ditambah dua.......sama dengan empat....
empat ditambah empat....sama dengan delapan.....
delapan ditambah delapan.....sama dengan enambelas......"

Atau bisa dengan syair yang lain, yaitu :
"Satu satu....aku sayng ibu....
Dua dua.....juga sayang ayah....
Tiga tiga.....sayang adik kakak.....
Satu dua tiga....sayang semuanya...."

Kesimpulannya :
Nah...dengan bermain main seperti itu maka anak akan merasa senang . jangan langsung mengenalkan anak dengan bilangan 1,2,3,4 dan seterusnya. Karena anak akan merasa bingung.
Jika mama sudah merasa bahwa buah hati mama paham menyebutkan angka angka tersebut, maka bisa dimulai dengan memperkenalkan mereka dengan bilangan bilangannya. 
Teruslah membimbing buah hati anda dan memang tugas orangtua untuk selalu mengikuti perkembangan anak. Bangkitkan minat belajar anak dengan cara yang fun tanpa ada pemaksaan dan kekerasan.

Baca Selengkapnya ....

Mengenal huruf dan membaca kata sederhana

ditulis oleh : Bimbel Anak Tuesday, 3 June 2014 5 comments
Cara membuat kue tart
Semakin tinggi tingkat ataupun level dalam belajar tentu saja tingkat kesulitan pasti semakin tinggi pula. Sama seperti yang dialami Qiral saat ini. Pada awal dia pertama belajar mengenal huruf, kesulitannya masih bisa diatasi dengan lancar. Sampai dia bisa membaca kata sederhana, belum ada kesulitan yang banget nget-nget. Untuk membaca kata sederhana yaitu kata pendek yang hanya terdiri dari 4 huruf, mama sudah bisa menjamin kalau Qiral sudah lancar membacanya.

Sekarang ini Qiral sudah mulai masuk ke kata yang terdiri lebih dari 4 huruf. Mama melihat kalau anak mama sudah mulai ada sedikit kesulitan. Kata yang ada huruf "NG" maupun "NY" sering kali membuatnya bingung. Tapi mama terus bersabar untuk menuntunnya. Meski kadang menghela nafas panjang sering mama lakukan setiap emosi mama sudah ingin muncul.  Di tempat pendidikan yang Qiral ikuti selama ini, mengenal huruf dan membaca kata sederhana merupakan tingkatan di level 1. Dan saat ini Qiral sudah menyelesaikannya level 1 dalam waktu kurang lebih 4 bulan. Kemudian saat ini qiral sudah masuk ke level 2. Kata guru pembimbing, untuk level 2 ini memang butuh ekstra kesabaran.

Kebanyakan anak setiap masuk ke level 2 pasti mama akan sedikit pusing. tapi ini memang tantangan buat semua orangtua apakah bisa melewati tantangan ini.Jika mama merasa sedikit kesulitan pada saat membimbing anak dalam belajar, alangkah baiknya mama sering sering untuk berkinsultasi dengan guru yang membimbing anak mama di sekolahan. Mama bisa meminta tolong juga kepada guru pembimbing jikalau apa yang kita nasehatkan kepada anak tidak dituruti atau tidak dilaksanakan oleh anak kita.

Misalnya pada saat dirumah anak susah untuk mengerjakan PR padahal sudah kita nasehati dengan cara apapun, maka jangan pernah memaksa mereka untuk mengerjakannya. Biarkan saja anak mama tidak mengerjakan PR. Sampai besok di tempat mereka belajar, bicarakan hal tersebut pada guru pembimbing mereka. Konsultasikan apa yang mama alami di rumah. Mintalah tolong kepada guru pembimbing untuk menasihati anak agar mengerjakan tugas di rumah. Cara ini sangat ampuh, dan si anak pasti akan melaksanakan perintah guru pembimbingnya. Terkadang nasehat dari orang lain akan lebih didengarkan daripada nasehat dari mama atau papanya sendiri,
Kesimpulannya : 
Nah...., jangan pernah memaksa anak untuk melakukan suatu kegiatan seperti apa yang kita inginkan. Jika anak tidak mau menurutinya maka cobalah meminta oranglain seperti guru pembimbing di sekolah tempat dia belajar untuk memberitahunya. Jadi buat para mama, seringlah berkonsultasi kepada guru pembimbing anak untuk membahas tentang perkemabangan otak buah hati kita. Mama mengantar anak ke sekolah untuk menuntut ilmu, bukan untuk kumpul-kumpul dengan ibu yang lain hanya untuk ngegosip ataupun membicarakan hal-hal yang tidak penting. Atau bahkan pada pamer barang yang dimiliki.

Baca Selengkapnya ....

Cara agar anak mau beralih minum susu menggunakan dot ke gelas

ditulis oleh : Bimbel Anak Monday, 2 June 2014 0 comments
minum susu coklat
Sudah besar kok masih minum susu pakai botol? Malu tuh....". Kalimat seperti itu akan sering didengarkan oleh anak jika si anak yang seharusnya sudah bisa minum susu menggunakan gelas akan tetapi masih malas untuk memakainya.  Mereka lebih asyik jika minum susu pakai botol 'dot' dan sambil santai dengan tiduran.  Akan ada kepuasaan tersendiri jika si anak sudah bisa minum susu menggunakan gelas. Ini akan membanggakan mama saat teman-teman sepantarannya masih minum susu menggunakan dot sedangkan anak anda sudah bisa menggunakan gelas.  Lalu mau sampai kapan si anak terus-terusan memakai dot?  Dan bagaimana caranya agar si anak mau beralih dari dot ke gelas?  Nah disini ada beberapa tips agar anak bisa melepaskan botol kesayangannya secara perlahan-lahan. 

1. Ketika anak berumur 1 tahun, mulailah mengenalkan anak dengan menggunakan gelas plastik ketika dia ingin minum air putih. Awalnya pasti air akan berantakan di baju baju anak. Biarkan saja namanya juga baru belajar.
Kenapa air putih untuk belajar, karena juga air tumpah mengenai baju atau badanya, maka tidak akan membuat lengket badan. Lain halnya jika susu yang tumpah.
2. Jika dalam satu hari jadwal minum susu anak sebanyak 3 kali, maka usakanlah minimal sekali anak minum susu menggunakan gelas. Begitu seterusnya sampai kondisi berbalik yaitu frekuensi minum susu menggunakan gelas lebih banyak daripada menggunakan botol dot. Lama kelaman pasti anak 100% bisa menggunakan gelas untuk minum susus.
3. Jika anak masih merasa kesusahan untuk minum susu menggunakan gelas, maka bantulah anak dengan cara menggunakan sedotan. Apabila gelas yang digunakan adalah gelas kecil, maka sesuaikan juga ukuran sedotan yang dipakai. Potonglah sedotan menjadi dua agar anak merasa nyaman pada saat menyedotnya.
4. Biarkan anak belajar memegang gelas sendiri. Ini juga berpengaruh pada diri anak. Mereka akan merasa lebih hebat pada saat mereka bisa memegang benda yang selama ini selalu dipegangi oleh mamanya.
5. Untuk lebih amannya, alangkah baiknya gelas yang digunakan adalah gelas plastik. Jangan menggunakan gelas kaca karena jika sewaktu waktu lepas dari tangan anak, maka tidak akan pecah.
6. Berikanlah gelas yang bermotif tokoh kesayangan mereka. Misalnya tokoh kartun angry bird. Ini akan membuat anak menjadi semangat untuk terus belajar memakainya.

Dari uraian diatas, mungkin bisa sedkit membantu mama untuk melepas botol kesayangan putra putri mama tercinta.
Selamat tinggal botol susu.....aku sudah bisa minum susu pakai gelas loh.....

Baca Selengkapnya ....

Hindari Kekerasan Sexsual Pada Anak-Anak

ditulis oleh : Bimbel Anak Sunday, 1 June 2014 2 comments
Cuci tangan dikamar mandi
Mengerikan sekali kalau melihat dan mendengar berita yang sekarang ini beredar. Di media elektronik baik televisi maupun radio banyak sekali diberitakan tentang tindakan pelecehan terhadap anak di bawah umur. Bukan hanya anak perempuan yang sekarang ini menjadi incaran tetapi anak laki-laki pun juga harus tetap kita waspadai.  Sekolah yang menjadi rumah kedua setelah rumah kita sendiri, ternyata juga tidak menjamin keamanannya.

Bahkan sekolah yang bertaraf internasional pun bukan menjadi jaminan. Biaya pendidikan yang mahal tetapi kemanan tetap sangat sangat kurang.  Alangkah baiknya bagi orangtua untuk selalu memberi   pengertian kepada anak. Tentunya dengan bahasa yang mudah untuk mereka pahami. Jika anak kita sudah mulai bergaul dengan dunia luar rumah ( bermain di luar, sekolah play group), maka kewaspadaan kita sebagai orangtua harus kita timgkatkan. Semuanya demi keamanan mereka tentunya.  Pada saat mama, papa, serta buah hati sedang dalam keadaan santai di rumah, sisipkan perbincangan tentang pendidikan kepada anak. Dengan nada yang tidak terlalu serius, santai saja lagi?  Beritahu kepada anak bahwa apabila di luar rumah maka harus bisa sedikit menjaga diri sendiri.

Apabila ada orang  yang ingin memegang tubuhnya maka jangan diperbolehkan. Beritahu kepada anak bagian tubuh mana saja yang tidak boleh dipegang orang lain selain mama sama papa. " Nak...,jika ada yang ingin pegang 'burung' atau 'dubur' atau 'pantat' jangan diperbolehkan ya....". Ingat pesan mama, kalau sampai ada yang memaksa ingin memegangnya maka kamu harus lari menghindar atau teriak".  Hal inilah yang sering mama ingatkan kepada qiral, dan alhamdulillah setiap mama bertanya kepadanya, alhasil dia sudah bisa menjawabnya sesui dengan apa yang mama beritahukan. Hehehe...  Meskipun apa yang kita peringatkan ke anak dan mereka sudah bisa pahami, dikemudian hari janganlah langsung melepasnya saja.

Kewaspadaan kepada buah hati kita harus tetap ditingkatkan,  Anak dibawah lima tahun kebanyakan masih dimandiin mamanya. Jadi dalam moment ini, kita juga bisa selalu mengecek setiap tubuh anak. Apakah ada yang beda pada diri anak tentunya kita sebagai orangtua pasti akan mengetahuinya. Setiap hari juga pada saat kita memandikan anak, perhatikan setiap tubuh anak. Jika ada yang berubah ataupun jika ada salah satu organ tubuh anak yang merasa sakit pada saat kita pegang, maka segeralah bertanya kepada anak kenapa bisa sakit.

Kesimpulannya :
Anak berumur 3 tahun keatas sudah bisa bercerita tentang kejadian yang mereka alami. Jadi biasakanlah terbuka kepada anak agar setiap ada permasalahan yang menimpa anak-anak, mereka menjadi berani bercerita tanpa ada rasa takut ataupun malu.
Terus waspadalah terhadap dunia luar ya mah.....

Baca Selengkapnya ....

Jika pertanyaan anak terlalu panjang, bagaimana cara menjawabnya?

ditulis oleh : Bimbel Anak Saturday, 31 May 2014 1 comments
Tingkah unik anak-anak
Pada tahu tidak sih dengan film kartun "Curious George". Itu lo...tokoh monyet berwarna coklat yang sangat lucu dan pintar. Pasti anak-anak akan menyukai jika sudah pernah menontonnya di acara televisi. Film ini setiap hari di putar di salah satu tv swasta. Hampir tiap hari mau pagi siang sore, selalu ada kok.  Binatang ini sangat cerdik, dia akan selalu membantu orang yang merawatnya. 

Meskipun kadang apa yang dilakukannya tidak masuk akal di awalnya akan tetapi akhirnya dia selalu bisa memecahkan masalah yang ada.  Kalau anak mama sudah duduk di depan tv dan melihat film ini, sudah barang tentu channel tidak akan bisa berganti ke channel yang lain.  Apapun acara di tv, meskipun itu sudah ketahuan film anak, akan tetapi mama tetap harus mendampinginya saat melihatnya. Sesekali pasti ada pertanyaan dari mereka tentang acara yang ditontonnya, dan kita wajib untuk menjelaskannya secara benar tentunya.  
tiup balon

Anak-anak akan selalu kritis dengan hal-hal yang baru. Sekiranya mereka belum mengerti pasti akan dipertanyakannya. Dan tidak tanggung-tanggung, pertanyaan yang dikeluarkan tidak hanya satu atau dua akan tetapi panjang bersambung.
Bagaimana cara kita menjawabnya jika pertanyaannya sangat banyak dan tidak ada titiknya?  Ada beberapa tips agar anak berhenti bertanya dan tidak merasa bahwa pertanyaannya adalah salah. Yaitu :

1. Jika anak sudah mulai bertanya, maka memang kewajiban kita untuk menjawab dan menjelaskannya.
2. Jika anak terus bertanya, maka jangan pernah membentaknya untuk menyuruhnya diam. "Bisa diam tidak sih, dari tadi tanya terus!". Memang anak rasa ingin tahunya tinggi sekali. Jika mama sampai membentaknya untuk diam, ini akan berdampak kedepannya anak tidak akan mau bertanya dan cenderung diam. Padahal anak akan semakin pintar jika pengetahuan yang dimilikinya semakin banyak.
3. Jika anak terus-terusan bertanya, yang ada orangtua bosan untuk menjawabnya. Dan jika sudah bosan menjawab atau tidak bisa menjawab pertanyaan anak, pasti dengan mudahnya orangtua akan bilang " tidak tahu!". Jangan pernah mengucapkan kata ini jika kita memang tidak bisa menjawab pertanyaan anak. Cobalah untuk mengalihkan pertanyaaan si anak dengan balik bertanya kepada mereka. Bisa dipastikan pasti si anak akan berhenti bertanya. Dan kita sebagai orangtua juga akan tetap dipercaya oleh anak jika sewaktu-waktu mereka kembali bertanya kepada kita.

Nah, itulah sedikit tips dari saya cara mengatasi anak yang super kritis terhadap keadaan di selitarnya.
Selamat mencoba mama...

Baca Selengkapnya ....

Tips Mengatasi Rasa Kangen Terhadap Keluarga Jauh

ditulis oleh : Bimbel Anak Friday, 30 May 2014 3 comments
hallo..embah...
Ketika sudah merasa kangen dengan saudara di Solo ( kakek, nenek, om, tante, maupin sepupu),  Qiral pasti meminta mama atau papanya untuk telphone ke mereka. Memang dari umur 3 bulan qiral diajak mama sama papa ke Jakarta. Karena pekerjaan papa yang di Jakarta, maka qiral harus mengikutinya. Sebenarnya nenek maupun kakek tidak memperbolehkan qiral pergi, maklumlah qiral merupakan cucu pertama dari keluarga papa dan cucu kedua dari keluarga mama.

Semua menyayangi qiral. Tapi mau bagaimana, nenek sama kakek tidak memiliki hak sebesar papanya. Yang pada akhirnya keluarga di Solo mengikhlaskan kami berangkat ke Jakarta.  Sekarang Qiral sudah berumur 4 tahun, terakhir diajak ke solo kira kira bulan juni kemarin. Jadi ya tentu saja memori qiral sudah bisa mengingat kenangan serta memori selama seminggu di Solo.  Apabila qiral memegang handphone, pasti meminta untuk dihubungkan dengan keluarga d Solo.

Yah....hanya dengan komunikasi inilah silaturohmi dengan keluarga selalu terjaga.  Ini merupakan tips bagaimana kita yang berada jauh dari keluarga, tetap terjaga keharmonisannya dengan keluarga. Seperti halnya dengan qiral, yang selalu diajarkan kepadanya adalah jika menelpon saudara diSolo harus sopan. Beri salam kepada siapa saja yang mengangkat telphone.  Dengan telphone, kerinduan akan sedikit terobati. Kita tidak bisa setiap hari pulang bolak balik Solo-Jakarta. Maka kita sangat berterimakasih dengan kecanggihan teknologi sekarang ini. Yang lebih canggih lagi, sekarang kan ada skypi. Meskipun menelphone jarak jauh, tetapi kita bisa bertatap muka.
Nah ada beberapa tips agar kita yang mempunyai anak kecil dan berada jauh dari keluarga tetapi bisa selalu akur dan hubungan tidak menjadi renggang, yaitu :

1. Sering-seringlah membahas atau menceritakan saudara kita yang jauh kepada buah hati kita. Meskipun anak belum pernah ketemu atau jarang bertemu tetapi ini bisa membuat anak menjadi lebih mengenal dan merasa bahwa dia mempunyai orang-orang yang sayang selain mama papanya.
2. Manfaatkan kecanggihan teknologi yang ada. Paling tidak seminggu sekali pada saat dia libur, telfonlah saudara dan biarkan buah hati anda ngobrol dengan saudara saudara yang jauh. Meski hanya lewat suara, si anak sudah merasa bahwa dirinya memang benar-benar memiliki saudara seperti yang diceritakan mama dan papanya selama ini.
Inilah yang akan selalu menjaga silaturohmi dengan saudara meskipun kita jauh dari mereka.
3. Jika ada faktor yang mendukung ( uang ), pada saat ada saudara yang berulang tahun, kirimilah kado atau ucapan. Ini akan membuat mereka merasa sangat diperhatikan dan merasa diakui oleh keluarga.
4. Apabila ada faktor yang lain ( waktu dan materi ), luangkanlah waktu untuk pulang ataupun berkumpul dengan keluarga.

Kesimpulannya :
Hal-hal seperti diatas bisa dikatakan hal yang sangat mudah dilakukan, tinggal bagaimana kita sebagai orangtua untuk mengajarkan kepada buah hati kita agar silaturohmi dengan keluarga jangan sampai terputus. Jangan sampai berantem dengan keluarga.  Meskipun jauh dan jarang bertemu dengan saudara di Solo akan tetapi qiral sayang loh...sama semuanya.

Baca Selengkapnya ....

photo of Sri
Sri Paryati @mbak siphe | Google
Bimbingan Belajar Anak
| Contact Email | Disclaimer | TOS/T$C | Prifacy Policy | Copyright of 2016 | Bimbingan Belajar Anak | My Ping in TotalPing.com |