Kegiatan yang merangsang motorik anak

ditulis oleh : Bimbel Anak Friday, 23 May 2014 3 comments
Bersepeda
Kring.....Kring.....gowes...gowes.... putar - putar di sepanjang jalan depan rumah aja nih naik sepedanya. semenjak qiral dibelikan sepeda roda empat, maka sepeda roda tiganya langsung dimusiumkan. Qiral lebih tertarik dengan sepeda roda empatnya yang berwarna coklat-putih.  

Baru gowes sebentar saja, keringat sudah keluar bercucuran. Sekalian olahraga ya qiral, biar badan sehat.  Pertama qiral memiliki sepeda, dia langsung menaikinya. Tidak ada rasa takut jatuh atau yang lain. Mama yang khawatir dengan ke "PD" an qiral. Takut kalau jatuh terguling ke kanan atau ke kiri saja.  Sebelum dipakai oleh anak, pastikan semua baut sepeda sudah benar-benar kencang. Jadi pada saat anal mulai meng-gowes, tidak ada spare part yang bermasalah.  

Saat bersepeda, jangan pernah meninggalkan anak sendirian. Karena anak belum begitu bisa menyeimbangkan antara badan dan sepedanya. Jadi selalu dampingi anak di sampingnya.  Jangan pernah mengajak anak bersepeda di jalan raya. Ini akan membahayakan anak karena di jalan raya banyak sekali motor maupun mobil berlalu lalang kesana kemari.  Manfaat dari bersepeda bagi anak sangat banyak loh, ini merupakan salah satu kegiatan yang merangsang motorik anak. Saat mengayuh, kemudian mengemudikan salah satu contohnya. 

Keduanya harus kompak. Belum lagi kalau anak sudah bisa utuk menge-rem. Hem akan semakin pintar saja.  Jika ingin membelikan sepeda kepada anak, tentunya harus yang sesuai ya. Jangan membelikan sepeda yang ukurannya lebih besar dari si anak. Kadang banyak orangtua memiliki alasan untuk membelikan anak sepeda yang lebih besar dari ukuran badannya adalah biar bisa dipakai sampai dia besar dan tidak beli lagi nantinya. Ini salah loh...yang ada keselamatan anak menjadi taruhannya.belikan sepeda anak yang bisa dijangkau kaki si anak saat mengayuhnya. Jika nanti dia sudah mulai besar, setelan sadelnya kan bisa dinaikkan. Lalu jika setelan sadelnya sudah mentok diatas, dan kaki anak sudah semakin panjang juga, hem.....belikan yang baru ya mah..... hehehehe

Kesimpulannya : Rangsanglah perkembangan motorik anak anda dengan melakukan hal - hal yang sederhana, contoh nya seperti ulasan diatas, perkembangan motorik merupakan proses tumbuh kembang kemampuan gerak anak.  Meskipun perkembangannya sejalan dengan kematangan saraf dan otot anak  yang dikontrol melalui sistem dari otak makanya perlu dilatih sedini mungkin, karena perkembangan setiap anak tidak akan sama semua tergantung proses kematangan masing-masing anak

Baca Selengkapnya ....

Badanya panas pasti ada satu penyakit lagi yang akan menyusul

ditulis oleh : Bimbel Anak Thursday, 22 May 2014 0 comments
Muka anak
Sakit kok seger banget. Itulah qiral, dia sudah bisa merasakan kalau badanya ada yang beda. Qiral sudah bisa merasakan rasa yang kurang enak di badannya.

 'Mama aku sakit, kepalaku pusing'. Begitu mama pegang jidat dan lehernya, memang iya terasa hangat.  Untung mama selalu sedia obat panas. Memang dari bayi, di kotak obat selalu tersedia obat penurun panas.  Jadi sewaktu waktu badan qiral terasa hangat, buru-buru mama kasih obat tersebut. Biar panasnya tidak berkelanjutan.  

Mama sudah curiga, kalau qiral badanya panas pasti ada satu penyakit lagi yang akan menyusul. Bener kan, seharian bersin-bersin tidak ada berhentinya. Hiii.....hidungnya 'meler' bening. Kalau ingus masih bening begitu, pasti kepala pusing banget. Lain halnya jika ingus nya sudah kental, ini bisa dibilang proses 'perbaikan' hehehe.... Ini semua bisa dijadikan alasan qiral untuk tidak berangkat les dan belajar ngaji hari ini. Bisa dimaklumi kok, tapi jangan terus terusan ya. Selama qiral les, baru kali ini tidak beraktifitas karena sakit.


Kesimpulannya : Bermanfaat juga kan mah..., kalau di kotak obat selalu sedia obat penurun panas, maka sewaktu-waktu anak mulai panas, mau tengah malam, bisa langsung diberi obat tersebut.  Nah..., sudahkan di kotak obat mama ada obat penurun panas buat buah hati mama?

Baca Selengkapnya ....

Arti sebuah ikatan batin anak dengan mamanya

ditulis oleh : Bimbel Anak Wednesday, 21 May 2014 3 comments
Kalau anak sudah mulai mengenal dunia luar, yang dimaksud disini adalah mengenal banyak teman bermain diluar rumah, sudah bisa dipastikan kalau jam bermain akan lebih banyak mereka habiskan diluar rumah. Mereka akan merasa bebas berlari kesana kemari. Mereka merasa lebih bebas dengan teman-temannya.

tidur berdua kecapekan
Jika sudah merasa lelah dan pulang, maka anak baru merasakan kalau kakinya terasa capek. Biasanya sih qiral kalau mau tidur siang ataupun pada saat santai di depan televisi, pasti menyodorkan kakinya ke mama. Sambil tersenyum dia bilang "pijitin kaki qiral dong mah, qiral capek".

Yah....mama harus dituruti kemauan untuk dipijit.  Biasanya daerah yang paling digemari anak untuk dipijit adalah telapak kaki sampai pergelangan kaki. kalau sudah begini, sampai berapa lama juga enak aja.  Tidak ada ruginya kan memijit anak kita. Ini juga akan menambah ikatan batin anak dengan mama. Dia pasti juga merasakan pijatan sayang mama ke anak.  "Mama cantik deh". hanya dengan diberi kata- kata itu saja mama sudah senang. 

Kesimpulan : Hal-hal sepele yang seperti ini kadang banyak dilupakan oleh orangtua. cobalah untuk selalu menyayangi buah hati anda. Dengan sikap perhatian lebih dan usapan lembut tangan, anak sudah bisa merasakan betapa besar kasih sayang kita.  

Baca Selengkapnya ....

Cara menjaga kebersihan anak saat diperjalanan

ditulis oleh : Bimbel Anak Tuesday, 20 May 2014 0 comments
saat perjalanan
"Mah....kebelet pipis..." . Lalu apa yang akan mama lakukan jika anak sudah tidak tahan kebelet untuk "pipis" padahal posisi lagi di jalan. Sedangkan toilet letaknya jauh?

Apakah mau pipis di sembarang tempat? Trus membersihkannya bagaimana?  Nah, bagi para mama yang masih memiliki balita, biasakan kalau bepergian membawa air mineral dalam botol kecil ataupun tissue basah? Buat apa sih????

Tentu saja ini akan digunakan jika anak kita sewaktu waktu ingin buang air kecil, maka pada saat itu juga bisa langsung dibersihkan.  Apa mungkin si anak pipis di jalan kemudian membersihkannya masih nunggu nanti sampai rumah. Ini akan membuat anak menjadi hidup tidak sehat. Jika anak dibiasakan pipis sembarangan tanpa langsung dibersihkan maka dia akan terbiasa sampai  dia dewasa, dan tentu saja jika pipis tidak segera dibersihkan maka akan menimbulkan banyak sekali penyakit di kemudian harinya.

Misalnya celana dalam menjadi lembab dan akan memicu tumbuhnya jamur. Kencing mengandung banyak sekali kuman, jika sesudah kencing anda tidak segera memnbersihkannya maka ujung-ujungnya  kuman akan tetap berada di daerah alat vital anak.  Kemudian, apakah anda akan menyuruh anak untuk menahan kencing agar tidak kencing sembarangan? Dan menunggu sampai nanti tiba dirumah? Ini justru akan lebih membahayakan. Karena menahan kencing mempunyai dampak yang sangat buruk bagi kesehatan.

Dampak yang sangat besar terutama adalah bagian organ tubuh yang berhubungan langsung dengan saluran buang air kecil. Organ tersebut adalah ginjal.  Air seni yang seharusnya dikeluarkan tapi malah ditahan-tahan dampaknya akan sangat berbahaya contohnya, kuman yang berada di dalam air kencing tersebut akan kembali naik ke ginjal  hal inilah yang akan membuat infeksi pada saluran ginjal.

kesimpulannya :Nah, jadi bagi para orangtua biasakan membawa peralatan yang bisa dibilang sepele seperti diatas. Karena manfaat dari benda benda tersebut ternyata sangat banyak bagi buah hati anda.  Terutama demi kebersihan badan.

Baca Selengkapnya ....

Cara Membiasakan anak untuk terbiasa menggunakan alas kaki

ditulis oleh : Bimbel Anak 3 comments
Bermain diluar
Menggunakan alas kaki bisa dibilang sangat sepele, tapi bagi anak hal ini gampang-gampang susah. Membiasakan anak untuk terbiasa menggunakan alas kaki sebenarnya sangat sederhana saja, namun kadang ini tidak begitu diperhatikan sama mama.  Jika anak sudah mulai bisa jalan, berikanlah alas kaki atau sendal yang ada tali yang melingkar di pergelangan kaki. Ini akan mempermudah anak sambil belajar berjalan. Jadi anak akan merasa nyaman pada saat mereka baru mulai belajar berjalan

Jika langsung diberikan sendal jepit, ditakutkan akan menggangu anak dalam belajar menapak atau berpijak di jalan.  Apabila si anak sudah mulai berjalan dengan lancar, maka boleh sesekali dilatih menggunakan alas sendal .  Dalam memilih sendal juga harus diperhatikan. Carilah sendal yang nyaman, yaitu yang tidak kaku, empuk, dan tidak membuat luka atau lecet anak.

Jika anak baru pertama menggunakan sendal jepit, maka awasilah anak anda. Ditakutkan karena belum begitu 'pandai' menggunakan jepit bisa - bisa malah kesandung atau kesrimpet.  Jangan pernah memberi anak sendal jepit untuk perjalanan jauh, karena akan membuat anak capek menjepitnya. Pakaikanlah sepatu atau sendal yang tertutup yang tak perlu tenaga untuk menjepitnya.  Biasakan juga jika anak keluar rumah untuk menggunakan alas kaki. Ini demi keamanan dan kesehatan mereka juga.

Di luar rumah banyak sekali benda tajam, apabila tidak menggunakan alas kaki maka benda tersebut akan bisa menusuk telapak kaki anak. Lain halnya kalau anak menggunakan alas kaki, benda tajan yang akan menusuk ke telapak kaki akan terlebih dahulu mengenai sendal.  Tidak memakai sendal dan dengan bebas berjalan -jalan di luar rumah akan lebih besar kemungkinannya terkena penyakit.   Misalnya cacing yang bisa masuk lewat kulit telapak kaki. Ataupun menginjak kotoran kucing ataupun tikus yang sudah pasti kotoran ini banyak sekali mengandung bakteri.  Biasakan anak untuk menggunakan alas kaki dari kecil. Demi kesehatan dan keamanan buah hati anda.

Kesimpulannya : Dengan membimbing anak untuk menjaga organ tubuhnya misalnya mengajarkan untuk menggunakan alat pengaman atau alas kaki saat bermain diluar, merupakan cara dalam menerapkan anak untuk berlatih kewaspadaan


Baca Selengkapnya ....

Cara Bimbingan Belajar Anak Usia Dini

ditulis oleh : Bimbel Anak 8 comments
mama
Bingung bagaimana caranya agar anak selalu bicara jujur dan mau terbuka kepada orangtua. Kebanyakan anak jika melakukan kesalahan pasti akan menutupi kesalahannya dan berusaha untuk menyembunyikannya dari orangtua.  Akan sangat membanggakan jika anak selalu mencurahkan perasaannya kepada orang tua, bukan kepada orang lain. Tapi bagaimana ya caranya?
Metode Bimbingan Belajar Anak kali ini akan mengulas beberapa hal yang bisa menjadi acuan agar anak bisa lebih terbuka dan jujur kepada orangtua, dan lebih mempercayakan permasalahan yang mereka miliki kepada orangtua daripada harus bercerita kepada orang lain, seperti dibawah ini.
  • Pada saat anak masik kecil ( balita ) biasanya mereka sering bercerita kepada kita. Bercerita tentang teman bermain, barang mainan, ataupun hanya sekedar cerita mengarang bebas sesuai imajinasi mereka.
  • Pada saat mereka bercerita, jangan pernah memotong pembicaraannya. Biarkan mereka bercerita sampai selesai. Meskipun yang mereka ceritakan kadang tidak masuk akal.
  • Perhatikan anak pada saat bercerita, jangan ditinggal atau mendengarkan cerita mereka sambil mengerjakan pekerjaan yang lain. Usahakn fokus pada cerita anak. Hal ini akan membuat anak merasa dihargai dan cerita mereka juga diperhatikan.
  • Sesekali bertanyalah ke anak seolah olah memang anda ingin tahu cerita selanjutnya. Hal ini akan membuat anak merasa kalau selama tadi dia bercerita berarti mama mendengarkan dan paham dengan ceritanya.
  • Jika anak bercerita ke mama kalau tadi habis berantem bersama teman, jangan langsung dimarahi. tanyalah dahulu apa penyebab perkelahian. Berikan solusi kepada anak atau bilang dengan nada yang halus kalau hal seperti itu jangan sampai terulang lagi. Jika anak langsung dimarahi, bisa jadi besok-besok anak tidak akan berani bercerita jujur kepada mama tentang hal yang dialaminya. Dalam hati mereka pasti akan menyimpulkan sendiri " jika aku bercerita sama mama, pasti mama akan marah ".
  • "Ssssstttt.....ini rahasia ya mah". Jika anak sudah memberitahu  "warnning " kalau cerita yang baru saja diceritakan adalah rahasia, maka jangan sekali-sekali mama menceritakan kepada orang lain. Ini akan membuat anak merasa percaya kepada mama. Jadi apabila sewaktu waktu ada cerita atau kejadian rahasia maka dia tidak akan segan - segan untuk bercerita kepada anda.
  • Tunjukan beberapa sentuhan misalnya melakukan TOS dengan tangan tanda kekompakan
  • Beri isyarat dengan kedipan mata jika melarang secara halus, beritahu kalau tindakan yang dilakukan salah

Kesimpulannya : Apabila beberapa point mengenai Metode Bimbingan Belajar Anak diatas ditanamkan kepada anak sejak dia masih kecil, sudah bisa dipastikan nanti pada saat dewasa, anak juga akan tetap sama. Akan memilih orangtua sebagai "teman curhat" daripada kepada orang lain yang belum terjamin bisa menjaga kerahasiaan dan belum tentu bisa memecahkan permasalahan yang ada.

Baca Selengkapnya ....

photo of Sri
Sri Paryati @mbak siphe | Google
Bimbingan Belajar Anak
| Contact Email | Disclaimer | TOS/T$C | Prifacy Policy | Copyright of 2016 | Bimbingan Belajar Anak | My Ping in TotalPing.com |