Masih kecil diajarkan berhutang, bolehkah, menurut anda....?

ditulis oleh : Bimbel Anak Wednesday, 14 May 2014 2 comments
Aktifitas Berbelanja Langsung
Bagaimana jika rumah anda berdekatan dengan warung ataupun toko yang menjajakan jajanan beraneka ragam atau kerennya dengan istilah warung "komplit"?  

mulut kotor karena coklat
Seperti es, coklat, chiki, serta jajanan-jajanan yang lain?  Sudah barang tentu setiap hari anak kita mampir untuk minta dibelikan jajanan kesukaannya.  Lalu bagaimana jika sewaktu waktu tanpa sepengetahuan anda, si anak ke warung sendiri dan meminta ke penjualnya untuk diberikan jajanan yang diinginkannya? 

Perasaan yang Jualan pasti tidak akan tega untuk tidak memberikan jajanan ke anak tersebut. Atau dengan alasan tidak enak dengan anda sebagai orangtuanya.

Nah disini akan sedikit saya ulas tentang permasalahan tersebut. Bagaimana caranya agar anak tidak terbiasa ke warung untuk membeli jajanan kesukaannya tanpa membawa uang. Ada tips pengalaman dari saya, yang bisa saya share disini.

Caranya, yaitu :
  • Beritahu  anak secara baik-baik kalau jajan di warung ataupun dimana saja harus membawa uang. Jika tidak bawa uang maka barang yang kita inginkan tidak bisa dibawa pulang atau istilahnya dibeli.
  • Jangan membiasakan kepada anak untuk "meminta" terlebih dahulu jajanan yang diinginkan kepada pemilik warung dan nanti akan dibayar mama.  Kebanyakan orang sih begitu, " minta dulu sama embaknya!!!  Nanti mama yang membayar!"  Ini merupakan didikan yang tidak baik. Ajaran yang membiasakan anak untuk berhutang. Hal ini akan membuat anak memiliki jiwa meremehkan orang lain.
  • Bicarakan kepada pemilik warung, jika sewaktu waktu anak kita ingin membeli jajanan, tapi tidak membawa uang. Maka jangan pernah untuk memberi jajanan yang diinginkannya. Minta kepada pemilik warung agar si anak pulang terlebih dulu dan meminta uang ke mamanya.  Ini akan membuat anak semakin mengerti, kalau ingin membeli sesuatu haruslah menggunakan uang sebagai alat tukarnya.

Kesimpulannya : Cobalah untuk tidak membiasakan anak dalam hal berhutang ke orang lain karena hal tersebut bisa merugikan orang lain CONTOHInformationInformation Bisa lupa bayar utang, atau pura - pura lupa untuk bayar utang hal ini lebih cenderung ke orang dewasa misalnya orang tua dari si anak itu sendiri karena nilai rupiah yang dihutang relatif kecil jadi ke pemilik warung cuma bilangnya seperti suara petasan saja ""tar...ter..tar..ter...tar..ya..mbak??? , maka mulai sekarang berilah bimbingan dengan hal-hal yang sederhana. Seperti contoh diatas misalnya.  Semoga pengalaman saya ini bisa bermanfaat bagi anda- anda semua.
salam.......dan selamat beraktifitas...

Baca Selengkapnya ....

Hubungan Nasi Goreng Terhadap Kesehatan Anak

ditulis oleh : Bimbel Anak 0 comments
Aktifitas Anak Terhadap Lingkungan Sekitarnya
Nasi goreng lagi....nasi goreng lagi. Setiap ditanya mau makan pakai apa?  Pasti jawabnya 'dibikinin nasi goreng pakai telur saja mah'. Mama yang masak saja sampai bosen menuruti permintaan Qiral, bagaimana denan yang makan?
Tidak ada kata bosen kalau makan nasi goreng sama telor. Tapi masak iya pagi,siang,sore mau nasi goreng terus?

Memang kalau makan nasi goreng, sepiring penuh pun juga habis. Apalagi kalau makannya cepet banget, tidak pakai di emut. Kalau pakai sayur sop atau sayur hijau yang lain, makannya malah lebih  lama banget. Tapi kalau terlalu seringan makan tidak menggunakan sayur, bagaimana dengan pencernaan perutnya?  BAB nya bisa keras dan tentu saja akan merasa kesakitan tiap akan PUP.
Meskipun anak  hobi makan nasi goreng, jangan terus terusan dituruti. Boleh memberinya nasi goreng, tapi sayuran juga jangan sampai ditinggalkan.

Bagaimana pintar-pintarnya mama buat merayu anak untuk tetap mau mengonsumsi sayuran hijau. Beri pengertian dan penjelasan sederhana kepada anak. Penjelasan yang mudah mereka pahami. 'Kalau makan tidak pakai sayur, nanti badannya lemes sayang....trus kalau PUP nanti perutnya sakit dan susah untuk keluar'.

Hanya dengan penjelasan seperti itu, anak pasti sudah bisa mengerti.
Kesimpulannya : Memberikan nasi goreng pada anak memang tidak dilarang. Jika ingin membuatkan nasi goreng, untuk anak tidak perlu menggunakan bermacam-macam bumbu. Cukup margarin, sama kecap, sama sedikit garam saja. Ditambah dengan telur yang diaduk bersama nasi. Atau telurnya bisa digoreng terpisah. Rasa telur sudah gurih, kecap sudah manis dan garam juga akan menambah rasa yang ada. Jadi tidak perlu memakai MICINInformationInformation Pemegang Merk dagang contohnya Masako, Royco, Maggi, SAsa, Aji-no-Moto, dll atupun bumbu penyedap yang lain.
Jangan tiap hari nasi goreng, sayuran sangatlah lebih penting. Usahakan anak tetap mau makan menggunakan sayuran hijau.

Baca Selengkapnya ....

Seperti lagunya Bang Haji Rhoma Irama

ditulis oleh : Bimbel Anak Tuesday, 13 May 2014 4 comments
Belajar Sistem Pneumatic
Kalau diterus-terusin bisa makin parah saja. Bagaimana tidak?  Qiral sekarang ini hobinya begadang sampai larut malam. Biasanya sih paling malam jam 21.00 itu pun sudah gosok gigi, cuci kaki dan naik ke kasur. Tapi sekarang, sudah jam 23.00 mata masih terbuka lebar dan masih BENINGInformationInformation anak ini betah melek. dan Belum kelihatan hawa hawa ngantuknya. Yang pasti, qiral masih asyik nonton  didepan televisi. Hem.... bagaimana caranya  biar qiral bisa kembali ke jam atau waktu tidurseperti semula, tanpa ada paksaan dan juga tanpa ada rasa marah dari diri anak saat kita ajak tidur.

Mama cari dulu nih, apa penyebab qiral betah untuk 'melek'. Selidik punya selidik, ternyata semua juga berawal dari mama dan papa. Akhir-akhir ini papa qiral lagi banyak kerjaan, yang harus segera diselesaikan. Dan mau tidak mau  papanya qiral harus lembur di rumah. Nah, inilah yang menyebabkan qiral ikut ikutan 'melek' begadang sampai malam, karena dia merasa masih ada teman yang menemani untuk bermain atau menonton televisi.  Tuh kan.... ternyata dari orangtua juga yang menyebabkan kebiasaan anak ikut begadang, seperti lagunya bang Haji Roma Irama saja. hehehehehe.....

Trus bagaimana caranya biar anak kembali tidur sesuai jam tidurnya semula? Sedikit berfikir nih...., apabila mama atau papa mempunyai kerjaan yang harus diselesaikan dengan cara lembur atau harus diselesaikan dirumah maksudnya, maka sepulang dari aktifitas bekerja, bisa langsung istirahat sebentar. Cobalah dengan "SANTAI" InformationInformation minum kopi atau teh hangat beserta pasangannya ( pisang goreng ataupun tempe mendoan ) sejenak.  Nah, luangkan waktu mama papa sejenak untuk bermain bersama buah hati mama papa. Dengan mengajaknya bermain aneka mainan kesukaannya atau sekedar menemani dia menonton acara kesukaannya di televisi.  Ini sudah membuat hati anak puas dan juga membuat mereka merasa diperhatikan loh....
Aktifitas Orang Belajar

Nah, setelah itu boleh lah mama atau papa kembali melanjutkan 'PR'. Tapi ingat ya, kalau jam sudah menunjukkam waktu anak untuk tidur, hentikan semua aktifitas. Rapikan sementara semua kerjaan kantor, serta matikan televisi. Biar si anak juga tahu dan terbiasa kalau aktifitas di dalam rumah sudah tidak ada, berarti itu tandanya waktu untuk beristirahat. Ajak anak untuk membiasakan mencuci kaki serta gosok gigi kemudian tuntunlah untuk naik ke tempat tidur. Selanjutnya tugas mama untuk menemani anak sampai dia tertidur lelap. Tidak butuh waktu yang lama kok untuk membuat mereka tidur. Karena anak sudah merasa puas bermain bersama mama papa sore tadi.

Bisa dengan bersenandung sambil mengusap kepala merupakan salah satu cara yang sangat ampuh membuat anak tidur. Mereka pasti akan merasa nyaman dengan usapan lembut dan senandung merdu dati mulut mama. Jika anak sudah tertidur lelap, mama papa boleh melanjutkan pekerjaan yang tertunda tadi, malah boleh sampai begadang

Kesimpulannya : Bisa ditarik garis dari cerita diatas, bahwa prioritas utama tetap untuk anak. Tapi tanpa meninggalkan kewajiban yang lain. Anak tetap nomor satu, tetapi kegiatan yang lain tetap bisa berjalan normal.


Baca Selengkapnya ....

Pentingnya handuk dengan kesehatan kulit.

ditulis oleh : Bimbel Anak 2 comments
Lucu juga kalau melihat qiral digodain papahnya soal handuk. Kadang papa qiral godain qiral dengan berpura - pura mau memakai handuk qiral. Spontan saja yang punya handuk marah -  marah, tidak rela  handuknya dipinjam oleh orang lain. Meskipun yang pinjam adalah papanya sendiri.  Ini berawal, pada saat qiral masih kecil dia sudah dibiasakan untuk memakai  handuk milik sendiri. Tidak dicampur dengan handuk mama atau papanya. Jadi lama kelamaan dia tahu sendiri mana handuk dia dan mana yang bukan.

Ini memang bisa dikatakan hal yang sepele, tapi jangan salah ya mah....karena ini mempunyai banyak manfaat loh....

Beberapa manfaat yang bisa diambil diantaranya adalah:
  • Anak jadi bisa membedakan  mana barang kepunyaannya dan mana barang milik orang lain.
  • Anak juga terbiasa tidak seenaknya memakai barang orang lain.
  • Anak juga menghargai arti sebuah kesehatan. Karena kalau handuk dipakai bergantian maka      kemungkinan besar terkena penyakit jamur sangat besar.

Kesimpulannya : mulai sekarang biasakan anak untuk memiliki handuk sendiri dan orang tua juga harus mendukung dengan cara tidak memakai handuk milik anaknya.
Kesehatan anak memang tergantung dari orangtuanya. Jika orangtua pandai dalam memancing anak untuk selalu hidup sehat, maka sang anak pun secara spontan akan mengikuti cara hidup seperti yang dilakukan orangtuanya.

Maka Jaga kesehatan mulai dari sekarang ya....

Baca Selengkapnya ....

Pengaruh orangtua saat melatih anak toilet training

ditulis oleh : Bimbel Anak Monday, 12 May 2014 0 comments
Pada saat masih bayi, qiral selalu mengalami masalah seputar PUP atau BAB. Seharusnya dalam sehari paling tidak sekali, itu baru ideal bagi anak. Tapi ini tidak berlaku bagi qiral. Hem...,kalau BAB bisa 10 hari sekali. Awalnya kita sebagai orangtua sangat kawatir, apakah ada yang salah dengan pencernaan anak mama?  Padahal mengenai asupan Asi sudah jelas mama berikan setiap hari loh....malah untuk tambahan susu formula saja jarang mama berikan, karena saya lebih memilih ASI saja, menurut mama kandungan Asi sangat baik buat bayi.

Pada umur 2 minggu,  saat mau BAB, qiral mengalami kesulitan. Dia hanya menangis  saja, mama tahu kalau anak ini mau BAB terlihat dari mukanya yang memerah seperti orang mau buang air besar, akhirnya karena kekawatiran seorang ibu seperti saya langsung saja mama bawa ke dokter spesialis anak.  Dokter memeriksa dan menanyakan sudah berapa lama anak anda tidak BABInformationInformation Buang Air Besar? mama juga bilang jujur kalo sudah hampir 2 minggu anak mama belum BAB, hal yang paling mengejutkan saat dokter bilang, sampai kejadian terus menerus, maka qiral harus menjalani rontgen untuk mengetahui kondisi usus qiral. Betapa syok hati mama, dan dokter pun hanya memberi obat rawat jalan saja

Penuh rasa sabar mama merawat qiral, dengan rutin, saya kasih obat jalan dari dokter tapi belum ada kemajuan,  Umur 3 bulan qiral pindah ke jakarta, hem..... tetap saja problemnya sama. Malah setiap mau BAB pasti ke dokter spesialis anak. Hanya sekedar untuk menyodok maaf  'd*u*u*' dengan obat. Sebenarnya ini bisa dilakukan sendiri, tapi karena mama dan papa qiral yang masih belum banyak pengalaman jadi ya minta ke yang lebih ahlinya saja untuk melakukannya. Mama berpikir, sampai kapankah harus begini?

Menginjak umur 11 bulan, qiral sudah mulai bisa merembet ke tembok tembok. Dan sedikit - sedikit bisa berdiri sendiri. Dan sudah ada perubahan juga saat qiral mau BAB. Ini bisa dilihat saat qiral sudah 'kebelet' pasti lari lari kecil ditempat kemudian sesekali 'nge-den' dan dilanjutkan lari lari ditempat lagi, begitu seterusnya. Kalau diangkat dari tempat saat dia lari - lari kecil, maka qiral malahan tidak jadi BAB. Kalau sudah menge-den panjang dan keluar keringat serta bau yang sungguh luar biasa, hem....pasti deh 'barang' yang ditunggu tunggu sudah keluar. Selanjutnya tinggal angkat ke kamar mandi buat membersihkannya.

Kira-kira umur 1,5 tahun, qiral sudah bisa jalan lancar. Nah pada umur ini qiral sudah mulai diajarkan sama mama untuk BAB di toilet jongkok. Awalnya sih memang tidak bisa, tapi lama kelamaan karena terbiasa akhirnya bisa juga. Saat dia jongkok di toilet, mama menaruh ember di depannya untuk pegangan. Jangan lupa ember diisi air biar buat pegangan agar  tidak jatuh saat jongkok. Nah, mulai saat itu, qiral sudah bisa BAB di toilet jongkok sendiri, BAB qiral terlihat normal. Dalam sehari pasti bisa 'BAB'. Sekarang qiral sudah berumur 4 tahun lebih 2 bulan tepatnya, mengenai problem BAB?  Sudah lupa  tuh ......... hehehe

Kesimpulannya : diatas, bawa masalah BABInformationInformation BUang Air Besar anak itu akan hilang dengan sendirinya saat anak mulai tumbuh dewasa.  Jadi buat para orang tua tidak usah kawatir karena dengan memberi asupan gizi yang seimbang terutama yang berserat serta kandungan buah buahan yang tercukupi, masalah BAB anak akan teratasi.
SEMOGA LANCAR YA.....  

Baca Selengkapnya ....

Mandi dan kecerdasan anak

ditulis oleh : Bimbel Anak 5 comments
Betapa senangnya kalau anak anda  sudah bisa mandi sendiri. Tapi bersih tidak ya????  Pertanyaan itu yang sering muncul untuk ditanyakan.
Nah, jika anak sudah mulai ingin mandi sendiri, berilah kesempatan untuk mereka. Biarkan keinginan mereka terpenuhi, karena ini merupakan salah satu contoh perkembangan atau kecerdasan anak tumbuh dewasa. Mereka  merasa sudah besar dan merasa sudah bisa melakukan hal-hal yang menurut mereka hal itu bisa dilakukannya sendiri.

Tetapi mama harus tetap mengawasinya. Mengawasi segala kegiatan yang dilakukannya di kamar mandi. Jangan -  jangan cuma main air atau main sabun. Takutnya main sabun dan lantai kamar mandi jadi licin ujung-ujungnya kan bisa TERPLESETInformationInformation jatuh terjerembab atau terjungkal dikamar mandi.

Meskipun anak sudah bisa mandi sendiri dan gosok gigi sendiri, alangkah baiknya mama juga membilas lagi. Dan membersihkan bagian -  bagian tubuh anak yang kemungkinan besar belum bisa dibersihkannya sendiri. Misalnya di punggung, leher, maupun sela sela pantatnya. Beri pujian ke anak agar, mereka merasa apa yang sudah dilakukannya adalah sebuah prestasi. Beri juga penjelasan pada anak agar apa yang mama lakukan ( membersihkan lagi bagian bagian tertentu anak ) tidak menyinggung perasaan anak dan membuat marah. Mereka akan beranggapan kalau apa yang dilakukaannya itu salah.

Yang harus diingat lagi, jika anak sudah  bisa mandi sendiri atau anak sudah mulai keluar masuk kamar mandi sendiri, bebaskan kamar mandi dari benda-benda yang berbahaya. Misalnya, botol pembersih lantai, botol pemutih pakaian, dll. Serta taruh perkakas mandi di tempat yang sulit untuk dijangkau oleh tangan mereka.

Jika kamar mandi sudah dirasa aman bebas dari benda benda yang berbahaya, kita juga akan sedikit lega atau tidak begitu khawatir jika anak masuk ke kamar mandi hanya sekedar utuk cuci tangan misalnya. Nah, mungkin itu salah satu trik ataupun tips agar anak yang sudah merasa dirinya besar bisa lebih dihargai oleh kedua orangtuanya.

Baca Selengkapnya ....

photo of Sri
Sri Paryati @mbak siphe | Google
Bimbingan Belajar Anak
| Contact Email | Disclaimer | TOS/T$C | Prifacy Policy | Copyright of 2016 | Bimbingan Belajar Anak | My Ping in TotalPing.com |