Penipuan melalui transaksi online

ditulis oleh : Bimbel Anak Friday 6 June 2014 4 comments
belanja pakaian anak
Ingin tahu berapa harga barang yang ingin Anda beli? Ingin tahu juga selisih harga dari barang tersebut di masing masing penjual. Mudah kok, tinggal browsing aja dan secata cepat kita dapat mengetahui harga mana yang cocok ataupun yang miring dari barang yang kita inginkan dengan spek yang sama tentunya. Kita bisa membandingkan barang satu dengan yang lain dalam satu layar monitor. 

Memang sangat canggih teknologi jaman sekarang. Kita juga masih dimanjakan dengan cara pembayarannya yang sangat mudah. Tak perlu repot - repot dan capek-capek datang ke tokonya, kita tinggal pesan barang tersebut lalu transfer uang ke rekening yang disediakan oleh penjual, kemudian barang datang diantar ke rumah. Mudah kan.....  Tapi jangan pernah menyepelekan dan menganggap mudah sistem jual beli secara online seperti yang dipaparkan diatas. Waspadalah banyak sekali penipuan melalui transaksi online tersebut. Nah, bagi yang gemar berbelanja online tentunya harus lebih berhati-hati dan selektif menjual ataupun membeli barang idaman.

Bagi para pembeli jangan asal transfer uang ke rekening yang disediakan, dan bagi para penjual tentunya juga jangan asal mengirim benda yang ditawarkannya.  Ada beberapa tips yang bisa membantu kita dalam bertransaksi secara online, diantaranya adalah :

Jika anda ingin membeli barang yang anda inginkan maka lihat dulu si penjualnya. Lebih amannya kalo seller tersebut merupakan rekomendasi dari teman yang anda kenal.
Lihat profil dari penjual tersebut. Bisa dilihat dari alamatnya, nomor telefon, testimoni, dll.
Jika anda menemukan seller baru dan belum pernah anda kenal sebelumnyan ( belum pernah bertransaksi online di tempat tersebut ), alangkah baiknya menggunakan sistem COD ( Cash On Delivery ). Apalagi barang yang ingin anda beli harganya mahal. Sistem ini sangat aman dilakukan.
Apabila ingin menggunakan sistem pembayaran secara transfer antar rekening maka hal yang perlu diperhatikan adalah rekening yang dituju valid dan trusted.
Jangan pernah membuang bukti transaksi transfer tersebut. Karena ini akan menjadi bukti jika terjadi hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Beberapa tips diatas mungkin bisa membantu bagi anda yang hobby dalan bertransaksi secara online.
Hati-hati..., transaksi secara online sudah ada undang-undangnya loh.... UU no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik serta Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2012 tentang penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik.

Kesimpulannya : 
Bagi para konsumen juga ada perlindungannya. Konsumen dilindungi di UU no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Jadi kedua belah pihak sudah ada perlindungan yang sama. Apabila ada dari salah satu pihak merasa dirugikan maka bisa melakukan tuntutan  seperti yang tercantum dalam pasal 28 ayat 1 UU informasi dan transaksi elektronik. Tak tanggung tanggung, hukumannya adalah pidana maksimal 6 tahun dan denda maksimal Rp. 1 miliar.....!!!!!
Waspadalah......waspadalah......

Baca Selengkapnya ....

Cara menumbuhkan minat belajar pada anak

ditulis oleh : Bimbel Anak Thursday 5 June 2014 1 comments
Senyuman ceria anak mama
Jika buah hati anda sudah mulai mengikuti kegiatan belajar di luar rumah, sudah bisa dipastikan butuh sedikit tenaga dan tambahan fikiran buat buah hati anda, pada saat mau berangkat sekolah di pagi hari.

Tentunya setiap orangtua menginginkan anak untuk mendapatkan pendidikan yang lebih, tetapi di sisi lain orangtua tidak boleh memaksakan anak secara kasar untuk melakukan kegiatan tersebut.

Lalu, bagaimana caranya agar anak memiliki semangat belajar yang muncul dari hati mereka sendiri dan bagaimana menumbuhkan minat belajar pada diri anak tersebut.

Di pagi hari banyak sekali suguhan film film kartun yang diputar di beberapa televisi swasta. Pada saat bangun tidur, biasanya si anak langsung duduk manis di depan televisi sambil menonton acara kesukaannya tentunya. Nah, pada saat mereka sedang asyik melihat tv, temanilah anak untuk melihat acara tersebut. Dan bicarakan kepada si anak apabila waktu untuk berangkat ke sekolah sudah tiba maka tv harus dimatikan. Jika mama memaksa anak untuk bersiap-siap ke sekolah padahal mereka lagi asyik melihat acara kesukaannya maka yang ada anak bukannya nurut akan tetapi akan semakin berontak atau bahkan menangis. Pertengkaran antara mama dan anak sudah barang tentu tak ter-elakkan. Dan hal ini sebaiknya dihindari.
Jika anak sedang memegang game, dan lagi asyik memainkannya maka berikanlah sedikit waktu kepada mereka untuk menikmati benda tersebut. Mama ataupun papa jangan langsung mengambil mainan tersebut yang ada adalah anak semakin marah dan akan membelot seperti pada point pertama.
Agar semangat anak semakin lebih tinggi, maka pada saat akan berangkat sekolah ucapkanlah kata - kata manis menyanjungnya. Dengan pelukan serta ciuman, mama bisa mengucapkan kata kata yang membuat hati mereka menjadi senang. " Anak mama memang anak yang paling rajin, belajar yang pintar ya, semangat terus..... ".
Anak anak usia 3-6 tahun merupakan anak yang memiliki tingkat ke-kritisan yang tinggi. Di usia ini anak belum begitu bisa melakukan kegiatan belajar dengan sistem yang serius apalagi suasana yang menegangkan. Anak usia tersebut memiliki dunia sendiri yaitu dunia bermain. Setiap anak juga memiliki karakter yang tidak sama. Jadi sistem belajar yang diterapkan ke anak yang satu belum tentu bisa diterapkan ke anak yang lain. Kita sebagai orangtua wajib memahami karakter yang dimiliki buah hati kita. Ini sangat menunjang dan sangat membantu kita untuk membimbingnya.
Jadilah orangtua yang perhatian, sayang dan ramah kepada anak. Anak membutuhkan senyuman orangtua di setiap waktu, setiap menit bahkan setiap detik.

Semoga bermanfaat ya mah....

Kesimpulannya : 
Semoga hal-hal diatas dapat membantu mama dan papa dalam menumbuhkan minat belajar anak. Jadi setiap pagi bangun tidur sudah tidak ada lagi teriakan atau tangisan rutin setiap akan berangkat ke sekolah.
Senyuman serta ciuman ke buah hati akan membuat mereka semakin sayang kepada orangtua. " muah.....selamat pagi sayang..... mama sayang Qiral....".

Baca Selengkapnya ....

Trik agar anak cepat mengenal angka

ditulis oleh : Bimbel Anak Wednesday 4 June 2014 2 comments
Angka satu mah..
Bagaimana sih caranya agar anak mengenal angka dengan mudah. Sedangkan umur mereka masih dibawah lima tahun?   Memperkenalkan angka pada anak yang masih berumur dibawah lima tahun memang tidaklah mudah. Ini harus dilakukan dengan santai, dalam artian bahwa usia mereka yang masih sangat kecil dan masih belum begitu minat untuk belajar.

Yang ada dalam fikiran mereka hanyalah bermain dan bermain. Nah dalam moment inilah ( moment anak bermain ), salah satu trik agar anak cepat mengenal angka. Tujuan dari belajar sambil bermain adalah agar anak merasa nyaman tanpa merasa terbebani. Jadi kegiatan yang mereka sukai tetap mereka kerjakan dan sasaran dari orangtua ( mengenalkan angka pada anak ) juga tercapai. Balance kan jadinya?. Dengan  bermain secara tidak sengaja anak bisa memahami hal-hal atau konsep matematika.

Jangan langsung memperkenalkan anak dengan angka melalui tulisan akan tetapi tahapan yang pertama mengenalkan angka pada anak hanyalah dengan cara menyebutkan bilangan-bilangan tersebut. Atau dengan menggunakan nyanyian yang bisa mereka nyanyikan, misalnya :

"Satu ditambah satu....... sama dengan dua......
Dua ditambah dua.......sama dengan empat....
empat ditambah empat....sama dengan delapan.....
delapan ditambah delapan.....sama dengan enambelas......"

Atau bisa dengan syair yang lain, yaitu :
"Satu satu....aku sayng ibu....
Dua dua.....juga sayang ayah....
Tiga tiga.....sayang adik kakak.....
Satu dua tiga....sayang semuanya...."

Kesimpulannya :
Nah...dengan bermain main seperti itu maka anak akan merasa senang . jangan langsung mengenalkan anak dengan bilangan 1,2,3,4 dan seterusnya. Karena anak akan merasa bingung.
Jika mama sudah merasa bahwa buah hati mama paham menyebutkan angka angka tersebut, maka bisa dimulai dengan memperkenalkan mereka dengan bilangan bilangannya. 
Teruslah membimbing buah hati anda dan memang tugas orangtua untuk selalu mengikuti perkembangan anak. Bangkitkan minat belajar anak dengan cara yang fun tanpa ada pemaksaan dan kekerasan.

Baca Selengkapnya ....

Mengenal huruf dan membaca kata sederhana

ditulis oleh : Bimbel Anak Tuesday 3 June 2014 5 comments
Cara membuat kue tart
Semakin tinggi tingkat ataupun level dalam belajar tentu saja tingkat kesulitan pasti semakin tinggi pula. Sama seperti yang dialami Qiral saat ini. Pada awal dia pertama belajar mengenal huruf, kesulitannya masih bisa diatasi dengan lancar. Sampai dia bisa membaca kata sederhana, belum ada kesulitan yang banget nget-nget. Untuk membaca kata sederhana yaitu kata pendek yang hanya terdiri dari 4 huruf, mama sudah bisa menjamin kalau Qiral sudah lancar membacanya.

Sekarang ini Qiral sudah mulai masuk ke kata yang terdiri lebih dari 4 huruf. Mama melihat kalau anak mama sudah mulai ada sedikit kesulitan. Kata yang ada huruf "NG" maupun "NY" sering kali membuatnya bingung. Tapi mama terus bersabar untuk menuntunnya. Meski kadang menghela nafas panjang sering mama lakukan setiap emosi mama sudah ingin muncul.  Di tempat pendidikan yang Qiral ikuti selama ini, mengenal huruf dan membaca kata sederhana merupakan tingkatan di level 1. Dan saat ini Qiral sudah menyelesaikannya level 1 dalam waktu kurang lebih 4 bulan. Kemudian saat ini qiral sudah masuk ke level 2. Kata guru pembimbing, untuk level 2 ini memang butuh ekstra kesabaran.

Kebanyakan anak setiap masuk ke level 2 pasti mama akan sedikit pusing. tapi ini memang tantangan buat semua orangtua apakah bisa melewati tantangan ini.Jika mama merasa sedikit kesulitan pada saat membimbing anak dalam belajar, alangkah baiknya mama sering sering untuk berkinsultasi dengan guru yang membimbing anak mama di sekolahan. Mama bisa meminta tolong juga kepada guru pembimbing jikalau apa yang kita nasehatkan kepada anak tidak dituruti atau tidak dilaksanakan oleh anak kita.

Misalnya pada saat dirumah anak susah untuk mengerjakan PR padahal sudah kita nasehati dengan cara apapun, maka jangan pernah memaksa mereka untuk mengerjakannya. Biarkan saja anak mama tidak mengerjakan PR. Sampai besok di tempat mereka belajar, bicarakan hal tersebut pada guru pembimbing mereka. Konsultasikan apa yang mama alami di rumah. Mintalah tolong kepada guru pembimbing untuk menasihati anak agar mengerjakan tugas di rumah. Cara ini sangat ampuh, dan si anak pasti akan melaksanakan perintah guru pembimbingnya. Terkadang nasehat dari orang lain akan lebih didengarkan daripada nasehat dari mama atau papanya sendiri,
Kesimpulannya : 
Nah...., jangan pernah memaksa anak untuk melakukan suatu kegiatan seperti apa yang kita inginkan. Jika anak tidak mau menurutinya maka cobalah meminta oranglain seperti guru pembimbing di sekolah tempat dia belajar untuk memberitahunya. Jadi buat para mama, seringlah berkonsultasi kepada guru pembimbing anak untuk membahas tentang perkemabangan otak buah hati kita. Mama mengantar anak ke sekolah untuk menuntut ilmu, bukan untuk kumpul-kumpul dengan ibu yang lain hanya untuk ngegosip ataupun membicarakan hal-hal yang tidak penting. Atau bahkan pada pamer barang yang dimiliki.

Baca Selengkapnya ....

Cara agar anak mau beralih minum susu menggunakan dot ke gelas

ditulis oleh : Bimbel Anak Monday 2 June 2014 0 comments
minum susu coklat
Sudah besar kok masih minum susu pakai botol? Malu tuh....". Kalimat seperti itu akan sering didengarkan oleh anak jika si anak yang seharusnya sudah bisa minum susu menggunakan gelas akan tetapi masih malas untuk memakainya.  Mereka lebih asyik jika minum susu pakai botol 'dot' dan sambil santai dengan tiduran.  Akan ada kepuasaan tersendiri jika si anak sudah bisa minum susu menggunakan gelas. Ini akan membanggakan mama saat teman-teman sepantarannya masih minum susu menggunakan dot sedangkan anak anda sudah bisa menggunakan gelas.  Lalu mau sampai kapan si anak terus-terusan memakai dot?  Dan bagaimana caranya agar si anak mau beralih dari dot ke gelas?  Nah disini ada beberapa tips agar anak bisa melepaskan botol kesayangannya secara perlahan-lahan. 

1. Ketika anak berumur 1 tahun, mulailah mengenalkan anak dengan menggunakan gelas plastik ketika dia ingin minum air putih. Awalnya pasti air akan berantakan di baju baju anak. Biarkan saja namanya juga baru belajar.
Kenapa air putih untuk belajar, karena juga air tumpah mengenai baju atau badanya, maka tidak akan membuat lengket badan. Lain halnya jika susu yang tumpah.
2. Jika dalam satu hari jadwal minum susu anak sebanyak 3 kali, maka usakanlah minimal sekali anak minum susu menggunakan gelas. Begitu seterusnya sampai kondisi berbalik yaitu frekuensi minum susu menggunakan gelas lebih banyak daripada menggunakan botol dot. Lama kelaman pasti anak 100% bisa menggunakan gelas untuk minum susus.
3. Jika anak masih merasa kesusahan untuk minum susu menggunakan gelas, maka bantulah anak dengan cara menggunakan sedotan. Apabila gelas yang digunakan adalah gelas kecil, maka sesuaikan juga ukuran sedotan yang dipakai. Potonglah sedotan menjadi dua agar anak merasa nyaman pada saat menyedotnya.
4. Biarkan anak belajar memegang gelas sendiri. Ini juga berpengaruh pada diri anak. Mereka akan merasa lebih hebat pada saat mereka bisa memegang benda yang selama ini selalu dipegangi oleh mamanya.
5. Untuk lebih amannya, alangkah baiknya gelas yang digunakan adalah gelas plastik. Jangan menggunakan gelas kaca karena jika sewaktu waktu lepas dari tangan anak, maka tidak akan pecah.
6. Berikanlah gelas yang bermotif tokoh kesayangan mereka. Misalnya tokoh kartun angry bird. Ini akan membuat anak menjadi semangat untuk terus belajar memakainya.

Dari uraian diatas, mungkin bisa sedkit membantu mama untuk melepas botol kesayangan putra putri mama tercinta.
Selamat tinggal botol susu.....aku sudah bisa minum susu pakai gelas loh.....

Baca Selengkapnya ....

Hindari Kekerasan Sexsual Pada Anak-Anak

ditulis oleh : Bimbel Anak Sunday 1 June 2014 2 comments
Cuci tangan dikamar mandi
Mengerikan sekali kalau melihat dan mendengar berita yang sekarang ini beredar. Di media elektronik baik televisi maupun radio banyak sekali diberitakan tentang tindakan pelecehan terhadap anak di bawah umur. Bukan hanya anak perempuan yang sekarang ini menjadi incaran tetapi anak laki-laki pun juga harus tetap kita waspadai.  Sekolah yang menjadi rumah kedua setelah rumah kita sendiri, ternyata juga tidak menjamin keamanannya.

Bahkan sekolah yang bertaraf internasional pun bukan menjadi jaminan. Biaya pendidikan yang mahal tetapi kemanan tetap sangat sangat kurang.  Alangkah baiknya bagi orangtua untuk selalu memberi   pengertian kepada anak. Tentunya dengan bahasa yang mudah untuk mereka pahami. Jika anak kita sudah mulai bergaul dengan dunia luar rumah ( bermain di luar, sekolah play group), maka kewaspadaan kita sebagai orangtua harus kita timgkatkan. Semuanya demi keamanan mereka tentunya.  Pada saat mama, papa, serta buah hati sedang dalam keadaan santai di rumah, sisipkan perbincangan tentang pendidikan kepada anak. Dengan nada yang tidak terlalu serius, santai saja lagi?  Beritahu kepada anak bahwa apabila di luar rumah maka harus bisa sedikit menjaga diri sendiri.

Apabila ada orang  yang ingin memegang tubuhnya maka jangan diperbolehkan. Beritahu kepada anak bagian tubuh mana saja yang tidak boleh dipegang orang lain selain mama sama papa. " Nak...,jika ada yang ingin pegang 'burung' atau 'dubur' atau 'pantat' jangan diperbolehkan ya....". Ingat pesan mama, kalau sampai ada yang memaksa ingin memegangnya maka kamu harus lari menghindar atau teriak".  Hal inilah yang sering mama ingatkan kepada qiral, dan alhamdulillah setiap mama bertanya kepadanya, alhasil dia sudah bisa menjawabnya sesui dengan apa yang mama beritahukan. Hehehe...  Meskipun apa yang kita peringatkan ke anak dan mereka sudah bisa pahami, dikemudian hari janganlah langsung melepasnya saja.

Kewaspadaan kepada buah hati kita harus tetap ditingkatkan,  Anak dibawah lima tahun kebanyakan masih dimandiin mamanya. Jadi dalam moment ini, kita juga bisa selalu mengecek setiap tubuh anak. Apakah ada yang beda pada diri anak tentunya kita sebagai orangtua pasti akan mengetahuinya. Setiap hari juga pada saat kita memandikan anak, perhatikan setiap tubuh anak. Jika ada yang berubah ataupun jika ada salah satu organ tubuh anak yang merasa sakit pada saat kita pegang, maka segeralah bertanya kepada anak kenapa bisa sakit.

Kesimpulannya :
Anak berumur 3 tahun keatas sudah bisa bercerita tentang kejadian yang mereka alami. Jadi biasakanlah terbuka kepada anak agar setiap ada permasalahan yang menimpa anak-anak, mereka menjadi berani bercerita tanpa ada rasa takut ataupun malu.
Terus waspadalah terhadap dunia luar ya mah.....

Baca Selengkapnya ....

photo of Sri
Sri Paryati @mbak siphe | Google
Bimbingan Belajar Anak
| Contact Email | Disclaimer | TOS/T$C | Prifacy Policy | Copyright of 2016 | Bimbingan Belajar Anak | My Ping in TotalPing.com |